By : Idha Nurhayati
“Tak kenal maka tak sayang, salah kenal cinta melayang”, Peribahasa tersebut pantas kiranya menjadi satu alasan mengapa kita harus mengenal KIR ( Kelompok ilmiah remaja). KIR adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan untuk menghasilkan karya ilmiah. KIR merupakan salah satu Ekstrakurikuler yang sangat tepat untuk siswa yang kreatif dan selalu ingin mencoba hal yang baru. Kegiatan ini mengajarkan bagaimana caranya kita dalam melakukan sebuah penelitian beserta percobaan dan eksperimennya. Selain itu kegiatan ini juga mengajarkan kita dalam penyusunan untuk membuat sebuah karya tulis dan membuat sebuah laporan. Kegiatan ini sering kali turun ke lapangan secara langsung. selain itu cakupan daerah yang menjadi lapangannya sangatlah luas dan tidak terbatas. Bisa dalam bidang bahasa, sosial, Pengetahuan Tekhnologi ataupun tentang sains. ruang lingkup yang digunakan dalam kegiatan ini sangatlah bervariatif.
KIR merupakan kegiatan yang menuntut kreatifitas dari para siswa.Selain itu kegiatan ini juga menuntut kita untuk berpikir luas dan tidak berpikir sempit dalam menyelesaikan suatu masalah. Karena kegiatan ini memerlukan ketekunan, keuletan, kerajinan serta kesabaran dari para pesertanya. Kegiatan ini sangatlah pantas diikuti oleh para remaja untuk menumbuhkan kreatifitas pribadi kita dan untuk menambahkan wawasan kita dalam melihat dan memandang luasnya dunia.
MENGAPA BUDAYA PENELITIAN ILMIAH PERLU DIKEMBANGKAN
Proses pendidikan (di sekolah) bertujuan untuk meningkatkan potensi peserta didik secara berkelanjutan agar dapat bermanfaat seluas-luasnya bagi kemaslahatan umat manusia dan alam semesta. Salah satu potensi yang penting untuk dimiliki seseorang agar dapat memberikan manfaat yang luas adalah kecakapan di dalam berfikir, bersikap dan berkarya ilmiah. Kecakapan tersebut dapat dibangun melalui berbagai cara, salah satunya yang utama adalah melalui kegiatan penelitian ilmiah.
Setiap orang pasti akan menghadapi masalah di dalam kehidupanya. Cara terbaik dan paling menguntungkan untuk menghadapi masalah adalah menyelsaikanya..Kecakapan berfikir, bersikap dan berkarya ilmiah sangat dibutuhkan didalam menyelesaikan masalah-masalah kehidupan..
Secara luas, alasan mengapa budaya penelitian ilmiah perlu dikembangkan, adalah keprihatinan kita terhadap sepinya dunia penelitian di Indonesia. Menurut laporan UNESCO (2010) : Finlandia adalah Negara dengan rasio jumlah peneliti tetinggi di dunia, yaitu 7.382 peneliti persejuta penduduk, Selandia Baru (7.084 per sejuta), Jepang(6.480 per sejuta), singapura (6.088 per sejuta), Malaysia (372 per sejuta), Thailand (311 per sejuta) sedangkan Indonesia hanya memiliki 162 peneliti per sejuta penduduk. Jelas posisi Indonesia di bidang penelitian masih sangat jauh terpuruk di bandingkan dengan negara-negara lain di dunia.Membudayakan penelitian Ilmiah di sekolah memang perlu, dalam upaya membangun generasi peneliti yang tangguh agar Indonesia tidak tertinggal dengan Negara-negara lain di dunia.
KIR SMA NEGERI 1 PATI
Keberadaan KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) di SMA Negeri 1 Pati di mulai sejak tahun 1980. Dalam perjalananya, KIR SMA Negeri 1 Pati telah banyak melahirkan karya-karya ilmiah yang kreatif dan inovatif. Tercatat berikut ini prestasi karya ilmiah Smansapati yang pernah diraih :
No
|
NAMA
|
TAHUN
|
JENIS LOMBA
|
TINGKAT
|
PRESTASI
|
1
|
Felia
Wahono
|
2011
|
INEPO EURASIA
|
Internasional
|
Medali Perunggu
|
2
|
Ade Kusuma
Putri
|
2011
|
Lomba dan Gelar Karya Ilmiah untuk Siswa SLTA
|
Nasional
|
Juara I
|
3
|
Erna Nur
Fitria dkk
|
2012
|
Lomba Earth Science Technology International
Jambore and Olympiad di UPN VeteranYogykarta
|
Nasional
|
Medali Perak
|
4
|
Hanisa Rinda
Putri
|
2014
|
Lomba Karya Ilmiah
Benda Cagar Budaya Jawa Tengah
|
Nasional
|
Juara I
|
5
|
Ineke Intania
|
2014
|
Lomba karya tulis ilmiah INDIKATAMA - Pusat
Inovasi Teknologi ITS
|
Nasional
|
Juara Favorite
|
6
|
Risdhania Salsabila, Alifiya Rofikhatul U.
|
2017
|
Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) - LIPI
|
Nasional
|
Finalis
|
7
|
Erna Nur
Fitria
|
2012
|
Research Project Presentation on English Camp
2012, Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah
|
Propinsi
|
Juara Harapan 1
|
8
|
Ilham Dary
Athalah
|
2013
|
Research Project Presentation on English Camp
2012, Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah
|
Propinsi
|
Juara I
|
9
|
Muhammad
Annis Wichi Luthfina
|
2013
|
Lomba karya tulis ilmiah dalam rangka hari air
dunia, dinas PSDA prop Jateng
|
Propinsi
|
Juara I
|
10
|
Dian Kartika
Maulia Zahro H. |
2013
|
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI)
|
Propinsi
|
Juara I
|
11
|
Erna Nur
Fitria & Okta Rinata IN.
|
2013
|
Research Project Presentation on English Camp
2013, Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah
|
Propinsi
|
Juara I
|
12
|
Prima Luthfi
K.
|
2013
|
Lomba karya ilmiah Tata Ruang, Dinas Cipta Karya,
Jawa Tengah
|
Propinsi
|
Juara II
|
13
|
Ade Kartika
Putri
|
2014
|
Lomba karya tulis ilmiah dalam rangka hari air
dunia, dinas PSDA prop Jateng
|
Propinsi
|
Juara I
|
14
|
Ineke Intania
|
2015
|
Lomba karya tulis ilmiah dalam rangka hari air
dunia, dinas PSDA prop Jateng
|
Propinsi
|
Juara II
|
15
|
Risdhania Salsabila, Alifiya Rofikhatul U.
|
2017
|
Lomba karya tulis ilmiah dalam rangka hari air
dunia, dinas PSDA prop Jateng
|
Provinsi
|
Juara 1
|
16
|
Kiki
Sabtia
|
2012
|
Juara 1 lomba karya ilmiah cagar budaya
|
Kabupaten
|
Juara III
|
17
|
M. Ichsan Andi
W.
|
2012
|
Juara 1 lomba karya ilmiah cagar budaya
|
Kabupaten
|
Juara I
|
18
|
Dian Kartika
Maulia Zahro H. |
2013
|
Lomba OPSI - Penelitian terapan Kab Pati
|
Kabupaten
|
Juara I
|
19
|
Dian Kartika
Maulia Zahro H. |
2014
|
Pati Inovation Award
|
Kabupaten
|
Juara III
|
20
|
Ineke Intania
|
2014
|
Lomba OPSI - Penelitian terapan Kab Pati
|
Kabupaten
|
Juara 1
|
21
|
Fina Alvia
Rahma
|
2014
|
Lomba OPSI - Penelitian Sains Dasar Kab Pati
|
Kabupaten
|
Juara 1
|
22
|
Neki Reilena Tiara Rimadhani
|
2014
|
Lomba OPSI - Penelitian Humaniora Kab Pati
|
Kabupaten
|
Juara 1
|
Dari prestasi-prestasi yang telah diperoleh, menjadikan motivasi bagi siswa-siswa SMA Negeri 1 Pati untuk terus berpacu menggali ide-ide kreatif dan inovatif dalam penelitianya.
Hingga saat ini KIR SMANSAPATI masih menjadi salah satu kegiatan ektrakurikuler yang cukup diminati. Dibawah bimbingan Ibu Idha Nurhayati (pembimbing IPA dan terapan) dan Bapak Amal Hamzah (pembimbing IPS), para siswa terus berkarya. Bapak – Ibu pembimbing akan selalu siap untuk berperan sebagai teladan, motivator dan fasilitator. Pembimbingan dilakukan secara intensif, baik bimbingan teoritis maupun bimbingan praktis.
Selamat bergabung dalam KIR SMA Negeri 1 Pati, Pasti biisaa…!! “Kesempatan emas seringkali dilewatkan banyak orang karena selintas terlihat seperti hal yang biasa-biasa dan sepele saja”(Thomas Alva Edison).
VIDEO KARYA ILMIAH SMANSAPATI
No comments:
Post a Comment