div>

Sunday, May 19, 2024

INDIKATOR ASAM - BASA

Indikator asam-basa adalah suatu zat yang memberikan warna yang berbeda di dalam asam dan basa (netral), sehingga indikator ini dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu larutan termasuk asam, basa atau netral.

Jenis – Jenis Indikator Asam Basa
1. Kertas Lakmus
Kertas lakmus ini terdapat dua jenis , yaitu lakmus merah serta lakmus biru.

Kertas lakmus dapat membedakan larutan asam, basa dan netral berdasarkan perubahan warna kertas lakmus saat dicelupkan ke dalam larutan, namun tidak bisa  menentukan nilai pH larutan. Berikut perubahan warna kertas laknus dalam larutan :

Indikator

Larutan

Asam

Larutan

Basa

Larutan

Netral

Lakmus Merah

Merah

Biru

Merah

Lakmus Biru

Merah

Biru

Biru



2. Indikator Alamiah
Beberapa jenis tanaman dapat dijadikan indikator alami, contoh : kulit manggis, bunga sepatu, kunyit.dll. Syarat untuk bisa atau tidaknya suatu tanaman dijadikan sebagai indikator alami adalah terjadinya perubahan warna jika ekstraknya diteteskan pada larutan asam maupun basa.  Indikator kunyit akan berubah menjadi merah pada larutan basa, berubah menjadi kuning pada larutan asam dan berubah menjadi kuning muda pada larutan netral.

3. Larutan Indikator
Larutan indikator merupakan salah satu dari jenis indikator sintetis yang dapat digunakan untuk mendeteksi sifat asam, basa, suatu zat, Indikator yang sering digunakan di laboratorium ialah :

Indikator

Larutan asam

Larutan basa

Larutan netral

Phenolphtalin (PP)

Tidak berwarna

Merah muda

Tidak berwarna

Metil Merah (MM)

Merah

Kuning

Kuning

Metil Jingga (MJ)

Merah

Kuning

Kuning

Bromtimol Blue (BT)

Kuning

Biru

Biru

4. pH Meter
pH meter bisa digunakan sbg alat pengukur pH pada suatu larutan dengan cepat dan akurat. 

5. Indikator Universal
Salah satu indikator yang mempunyai tingkat kepercayaan baik adalah indikator universal. Indikator universal ini merupakan campuran dari berbagai indikator larutan dengan warna yang berbeda-beda untuk tiap-tiap nilai pH antara 1 – 14. Indikator universal tersebut ada yang berupa sebuah  larutan dan juga ada yang berbentuk kertas. Paket indikator universal tersebut selalu dilengkapi dengan adanya warna standar untuk pH 1 – 14. Indikator universal digunakan dengan cara mencelupkan indikator universal (kertas) pada suatu larutan yang akan diteliti nilai pH-nya atau meneteskan indikator universal (larutan) pada larutan yang diteliti. Selanjutnya, amati perubahan warna yang terjadi serta bandingkan/cocokkan perubahan warna tersebut dengan warna standar pada kemasan.

No

INDIKATOR

TRAYEK pH

1

Metil Jingga

3,1  -  4,1

Merah  -  kuning

2

Metil Merah

4,4  -  6,2

Merah  -  Kuning

3

Bromokresol Hijau

3,8  -  5,4

Merah  -  Biru

4

Bromotimol Biru

6,0  -  7,6

Kuning  -  Biru

5

Phenolptalein

           8,3  -  10

Tak Berwarna  -  Merah

 LATIHAN SOAL (gunakan tabel trayek pH di atas utk mengerjakan soal)


1. Diketahui data trayek pH beberapa indikator berikut. Jika suatu larutan dengan indikator metil merah menunjukkan warna kuning, dengan metil jingga berwarna kuning, dengan bromtimol biru berwarna biru, dan dengan fenolftalein tak berwarna, maka tentukanlah pH larutan tersebut ?

2. Analisis pH suatu larutan dengan menggunakan larutan indikator menghasilkan data sebagai berikut : dengan metil jingga berwarna kuning, dengan bromokresol hijau berwarna ungu, dengan metil merah berwarna merah. Tentukan berapa kisaran pH larutan tersebut ?

3. Diketahui data analisis pH suatu larutan sebagai berikut :

No

Indikator

Larutan 1

Larutan 2

Larutan 3

1

Metil merah

Kuning

Kuning

Merah

2

Metil Jingga

kuning

Kuning

Kuning

3

BTB

Biru

Hijau

Kuning

4

Phenolptalein

Tak warna

Tak warna

Tak warna

        Tentukan pH larutan 1, 2 dan 3 ?

4. Jika larutan X ditambahkan ke dalamnya:

-  Indikator metil merah berubah warna menjadi kuning

-  Indikator bromtimol biru berubah warna menjadi biru 

-  Indikator fenolftalein tidak berubah warna

Perkirakan pH larutan X tersebut !

5. Air yang diperoleh dari 3 tempat berbeda ditetesi dengan beberapa indikator dan menghasilkan data sebagai berikut :

No

Sampel air

Metil merah

BTB

Phenolptalein

1

A

merah

kuning

Tak berwarna

2

B

kuning

hijau

Tak berwarna

3

C

kuning

biru

Tak berwarna

    Berapakah pH sampel A,B dan C ?

6. Suatu zat A dimasukkan ke dalam air, kemudian di tuang ke dalam 3 tabung. Masing-masing tabung ditetesi dengan tiga macam larutan indikator, Tabung pertama ditetesi meti merah berubah warna menjadi merah, tabung kedua ditetesi bromotimol biru sehingga berubah warna menjadi kuning dan tabung terakhir ditetesi Phenolptalein sehingga tidak  berubah warna, berdasarkan data tersebut kemungkinan zat A adalah :

     a. NaOH,   b. H2SO4,    c. NaCl,    

7. Suatu zat B dimasukkan ke dalam air, dilakukan pengujian seperti nomor 6  sehingga dihasilkan warna kuning dengan metil merah, biru dengan bromtimol biru dan berwarna merah dengan fenolftalein, berdasarkan informasi tersebut kemungkinan zat B adalah : 

    a. NaOH,   b. H2SO4,    c. NaCl, 

8. Diketahui trayek perubahan warna indikator sebagai berikut : Hasil analisis air hujan menunjukan sebagai berikut :

-  Terhadap indikator metil merah memberikan warna kuning

-  Terhadap indikator bromtimol biru memberikan warna biru

-  Terhadap indikator fenolftalein memberikan warna merah muda 

Berdasarkan analisis tersebut tentukan pH air hujan !   

9Suatu larutan di uji  dengan menggunakan empat buah indikator yang menghasilkan data sebagai berikut :

INDIKATOR

WARNA

Lakmus Merah

Merah

Lakmus Biru

Merah

Metil Jingga

Kuning

Bromotimol Biru

Kuning

        Tentukan rentang pH larutan tersebut ! 

10.  Metil ungu memiliki rentang pH 4,8 – 5,4 dengan perubahan warna dari ungu ke hijau. Suatu larutan yang telah di tetesi metil ungu menghasilkan warna larutan biru. Apakah larutan tersebut bersifat asam, basa atau netral ?
11. Suatu larutan yang di tetesi fenolftalein tidak berubah warna, dengan metil merah berwarna kuning, dengan bromotimol biru berwarna hijau, dengan bromokresol hijau berwarna biru, Tentukan rentang pH larutan tersebut ?
12. Seorang siswa telah menentukan pH air hujan di suatu daerah industri dengan menggunakan larutan indikator . Jika ternyata pH air hujan tersebut adalah 5,7, Tentukan pasangan indikator yang paling tepat yang telah digunakan oleh siswa tersebut ?

No comments:

Post a Comment