1. Pembakaran sempurna 3 gram etana membentuk gas karbon dioksida dan air pada keadaan standar menghasilkan 64,25 kJ. Tentukan entalpi pembakaran standar etana !
2. Gas
asetilena C2H2 (MR =28) memiliki entalpi pembakaran - 420 kkal/mol dapat dibuat melalui
reaksi sbb:
CaC2(s) +
2H2O(l) →
Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Jika dalam proses
digunakan 140 gram CaC2 dan diasumsikan yang dapat bereaksi hanya 60%. Hitunglah kalor yang dihasilkan pada pembakaran gas asetilena tersebut ?
3. Sebanyak
50 mL larutan HCl 1 M bersuhu 27 °C dicampur dengan 50 mL larutan NaOH 1 M
bersuhu 27 °C dalam suatu kalorimeter gelas styreofoam. Suhu campuran naik
sampai 33,5 °C. Jika kalor jenis larutan = kalor jenis air = 4,2 J / g.K
dan massa jenis larutan adalah 1 g/ml Tentukan
perubahan entalpinya !
4. Larutan 100 ml KOH 0,5 M direaksikan dengan 100 ml larutan HCl 1 M dalam sebuah bejana. Tercatat suhu naik dari 29 °C menjadi 37,50 °C. Jika kalor jenis larutan = 4,2 J/g°K, massa jenis larutan adalah 1 g/ml, Tentukan ∆H reaksi netralisasi tersebut dan tuliskan persamaan Thermokimianya !
5. Sebanyak 5 gram
kristal KOH dilarutkan dalam 145 gram air. Setelah kristal KOH larut, ternyata
suhu kalorimeter naik dari 25,5 °C menjadi 37,5 °C (Ar K = 39, O = 16, dan
H = 1). Kalor jenis larutan = 4,2 J/g°C. Jika kapasitas panas wadah diabaikan,
tentukan perubahan entalpi pelarutan KOH dalam air !
6.
Ke dalam suatu kalorimeter direaksikan 50 ml larutan CuSO4 0,1 M
dengan serbuk seng (massa seng diabaikan). Ternyata, termometer menunjukkan
kenaikan suhu 9 oC. Jika kalor jenis larutan
dianggap 4,2 J/g K dan massa jenis larutan 1 g/ml, tentukan ∆H
dari reaksi: CuSO4 + Zn → Cu + ZnSO4 ?
7. Ke dalam 50 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M
ditambahkan 50 ml larutan HCl 0,2 M. Berdasarkan pengamatan suhu larutan naik
sebesar 12 °C. Dengan menganggap
bahwa kalor jenis larutan sama dengan kalor jenis air, yaitu 4,2 j/g K dan
massa jenis larutan 1 kg/L = 1 gr/ mL (kapasitas kalor wadah reaksi
diabaikan), tentukanlah ∆H reaksi netralisasi tersebut dan tuliskan
persamaan Thermokimianya !
8. Dalam suatu percobaan penentukan ∆H reaksi dengan menggunakan kalorimeter sederhana, sejumlah 0,02 mol logam nikel (Ar = 59) dimasukkan ke dalam 20 ml larutan CuSO4 1 M (massa jenis = 1gr/ml) Termometer menunjukkan kenaikan suhu sistem (larutan) sebesar 9 °C. Jika kapasitas kalor larutan sebesar 4,2 kJ/ °C, Tentukan perubahan entalpi dan tuliskan persamaan thermokimianya ?
9. Larutan KOH 0,2 M dan larutan HCl 0,2 yang volume masing-masing 50 mL (suhu awal rata-rata = 15 °C) direaksikan dalam kalorimeter. Suhu di dalam kalorimeter naik menjadi 31 °C. Jika volume masing-masing larutan yang direaksikan sebanyak 100 mL. Hitung kenaikan suhu yang terjadi ?
10. Sebanyak 30 gram urea (Mr Urea = 60) dimasukan ke dalam kalorimeter yang berisi 500 ml air. Hasil pengamatan termometer menunjukan terjadi perubahan suhu dimana suhu awal air adalah 28 °C kemudian mengalami penurunan menjadi 21 °C. Bila massa larutan dianggap hanya masa air dan kalor jenis larutan = 4,2 J gr-1 °C-1. Hitunglah Besarnya perubahan entalpi pelarutan urea ?
No comments:
Post a Comment