div>

Rabu, 08 Oktober 2025

SOAL TRY OUT TKA KIMIA 1

1.  Suatu atom X memiliki massa atom relatif 35 dan 18 neutron. Atom X dalam system periodik terletak pada …

A. golongan IA perioda 3

B. golongan IV A perioda 4

C. golongan VIII perioda 3

D. golongan VIIA perioda 3

E. golongan IIA perioda 4

2.  Perhatikan data unsur dan nomor atom berikut !

Unsur

Nomor Atom (Z)

Flour

9

Neon

10

Argon

18

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan terkait unsur-unsur tersebut!

Pernyataan

Benar

Salah

Ne dan Ar memiliki electron valensi sama

 

 

F dan Ne memiliki kulit yang sama

 

 

Urutan energi ionisasi dari yang terkecil Adalah F < Ne < Ar

 

 

3.  Unsur Nitrogen (N) memiliki 5 elektron valensi. Tiga elektron digunakan untuk berikatan dengan tiga atom Hidrogen (H) yang masing-masing memiliki 1 elektron valensi. Jenis ikatan kovalen yang terbentuk antara atom N dan H dalam molekul amonia (NH3) adalah...

A. Ikatan rangkap tiga

B. Ikatan kovalen rangkap dua

C. Ikatan ion

D. Ikatan kovalen tunggal

E. Ikatan kovalen koordinasi

4.  Molekul karbon dioksida (CO2) dan molekul air (H2O) sama-sama tersusun dari atom-atom yang berikatan kovalen. Namun, kedua molekul ini memiliki sifat fisis yang berbeda secara signifikan. Pilihlah dua pernyataan yang benar yang menjelaskan perbedaan sifat tersebut !

□  Ikatan kovalen dalam CO2 adalah ikatan tunggal, sedangkan dalam H2O adalah ikatan rangkap dua.

□  H2O memiliki titik didih lebih tinggi dari CO2 karena memiliki ikatan hidrogen, sedangkan CO2 tidak.

□ I katan kovalen yang terbentuk antara atom H dan O pada H2O lebih kuat daripada ikatan rangkap dua pada CO2.

□  Senyawa H2O memiliki titik leleh lebih rendah dari CO2.

□  Ikatan kovalen dalam CO2 adalah ikatan rangkap, sedangkan dalam H2O adalah ikatan tunggal.

5. Perhatikan gambar berikut : (nomor atom B, F, dan Cl berturut-turut adalah 5, 9, dan 17)

Bentuk dan sifat kepolaran molekul BF2CI yang ditunjukkan pada gambar di atas Adalah…

A. bipiramida segitiga dan polar

B. bentuk T dan polar

C. planar segitiga dan polar

D. jungkat-jungkit dan nonpolar

E. tetrahedral dan polar

6. Molekul kloroform (CHCl3) dan metana (CH4) memiliki bentuk tetrahedral. Namun, CHCl3 bersifat polar, sedangkan CH4 nonpolar. Pilihlah dua pernyataan yang benar yang menjelaskan perbedaan ini !

□ Molekul CHCl3 memiliki momen dipol yang saling meniadakan.

□ Klorin (Cl) memiliki keelektronegatifan yang lebih besar dari hidrogen (H).

□ Bentuk molekul yang simetris membuat CHCl3 nonpolar.

□ CH4 memiliki momen dipol yang saling meniadakan.

□ Molekul CHCl3 dapat membentuk ikatan hydrogen

 Bacalah informasi berikut untuk nomor 7.

Cuka merupakan cairan bening yang sering ditambahkan pada makanan untuk memberikan rasa asam yang menyegarkan. Cairan cuka mengandung asam cuka atau asam asetat, suatu senyawa organik dengan rumus molekul CH3COOH . Jika terlarut dalam air, asam asetat akan melepaskan ion H+ sehingga asam asetat dikelompokkan sebagai asam Arrhenius. Asam asetat dikelompokkan dalam asam Bronsted karena molekul ini dapat mendonorkan H+ dalam reaksi kimia. Asam asetat memiliki bau khas yang menyengat dan bersifat korosif. Asam asetat merupakan asam lemah yang memiliki massa molekul relatif 60 g/mol. Asam asetat banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam industri kimia

Di lain pihak, basa memiliki rasa pahit, bersifat licin, dan dapat menetralkan asam. Basa Arrhenius didefinisikan sebagai senyawa yang jika dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion OH- . Basa banyak digunakan sebagai senyawa penetral asam. Contohnya adalah antasid yang digunakan untuk meredakan gejala akibat asam lambung berlebih, seperti maag, nyeri ulu hati, penyakit asam lambung (GERD), dan tukak lambung atau gastritis. Antasid tersedia dalam berbagai sediaan, ada yang mengandung basa lemah Mg(OH)2 dan Al(OH)3. Basa ini bereaksi dengan HCl dalam asam lambung. Namun, perlu diingat bahwa antasid hanya meredakan gejala dan tidak mengobati penyebab meningkatnya asam lambung.

7.  Jika 6 gram asam cuka murni yang disebutkan dalam bacaan dibakar sempurna dengan oksigen, gas CO2 yang dihasilkan sebanyak . . .

A. 0,1 mol

B. 0,2 mol

C. 0,6 mol

D. 1,0 mol

E. 1,2 mol

Bacalah informasi berikut untuk nomor 8 dan 9

Produksi Amonia dan Dampaknya

Amonia (NH3) adalah salah satu senyawa kimia paling penting di dunia industri modern. Sebagian besar amonia diproduksi melalui proses Haber-Bosch, di mana gas nitrogen (N2) dari udara dan gas hidrogen (H2) direaksikan pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis. Reaksi yang terjadi adalah:

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

Produksi amonia sangat vital karena merupakan bahan baku utama untuk pembuatan pupuk, yang berperan besar dalam memenuhi kebutuhan pangan global. Tanpa pupuk amonia, produksi pertanian modern tidak akan seefisien sekarang. Selain itu, amonia juga digunakan dalam produksi asam nitrat, serat sintetis, plastik, dan bahan peledak. Untuk perhitungan kuantitatif dalam industri, data massa atom relatif (Ar) sangat penting. Sebagai informasi, Ar N = 14 gr/mol dan Ar H = 1 gr/mol.

Proses Haber-Bosch melibatkan perhitungan stoikiometri yang cermat untuk memastikanefisiensi maksimal dan meminimalkan limbah. Produsen harus memperhitungkan perbandingan mol reaktan, produk yang dihasilkan, serta volume gas yang terlibat dalam kondisi standar maupun non-standar. Efisiensi konversi reaktan menjadi produk juga menjadi perhatian utama untuk menekan biaya produksi dan dampak lingkungan. Pemahaman yang mendalam tentang hubungan kuantitatif antara reaktan dan produk ini sangat krusial dalam skala industri.

8.  Dalam skala industri, jika 70 gram gas nitrogen (N2) direaksikan secara sempurna dengan gas hidrogen berlebih melalui proses Haber-Bosch, jumlah mol amonia (NH3) yang akan dihasilkan adalah...

A. 1,0 mol

B. 2,5 mol

C. 5,0 mol

D. 7,5 mol

E. 10,0 mol

9.  Untuk memproduksi 34 gram amonia (NH3) melalui proses Haber-Bosch, volume gas hidrogen (H2) yang dibutuhkan pada kondisi standar (STP, 0°C, 1 atm) adalah...

A. 11,2 L

B. 22,4 L

C. 33,6 L

D. 44,8 L

E. 67,2 L

10. Karakteristik dari suatu senyawa sebagai berikut:

(1) Titik didih dan titik leleh tinggi.

(2) Stabil terhadap pemanasan.

(3) Umumnya larut dalam air.

(4) Apabila dibakar menghasilkan CO2 dan uap air.

(5) Jika dibakar tidak sempurna menghasilkan jelaga.

Karakteristik senyawa organik terdapat pada nomor....

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (3) dan (4)

E. (4) dan (5)

11. Perhatikan gambar praktikum pemanasan senyawa karbon berikut !

Praktikum tersebut bertujuan untuk membuktikan keberadaan unsur …

A. karbon dan oksigen

B. hidrogen dan oksigen

C. tembaga dan oksigen

D. kalsium dan oksigen

E. nitrogen dan oksigen

12.  Gas elpiji (LPG) yang umum digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga sebagian besar terdiri dari campuran propana (C3H8) dan butana (C4H10). Kedua senyawa ini merupakan hidrokarbon jenuh yang stabil pada suhu ruang. Namun, ada laporan mengenai kebocoran gas yang berpotensi menyebabkan ledakan atau kebakaran. Oleh karena itu, penting untuk memahami sifat fisik senyawa-senyawa ini. Jika diketahui titik didih normal propana Adalah −42C dan butana adalah −0.5C, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan perbedaan titik didih kedua gas tersebut berdasarkan struktur kimianya ?

A. Propana memiliki gaya dispersi London yang lebih kuat karena ukuran molekulnya lebih besar dibandingkan butana.

B. Butana memiliki ikatan hidrogen antar molekul yang lebih banyak sehingga memerlukan energi lebih besar untuk mendidih.

C. Perbedaan titik didih disebabkan oleh bentuk molekul butana yang lebih linear sehingga interaksi antar molekulnya lebih efektif.

D. Gaya Van der Waals pada butana lebih dominan karena memiliki jumlah atom karbon yang lebih banyak dan massa molekul relatif yang lebih besar.

E. Propana lebih mudah menguap karena memiliki struktur bercabang yang menghambat interaksi antar molekul secara signifikan.

13.  Perhatikan data pH dari tiga larutan berikut:

o Larutan X memiliki pH = 1

o Larutan Y memiliki pH = 5

o Larutan Z memiliki pH = 13

Pilihlah pernyataan yang paling tepat untuk mengidentifikasi jenis asam/basa dari masing-masing larutan!

A. X adalah asam kuat, Y adalah asam lemah, Z adalah basa lemah.

B. X adalah asam lemah, Y adalah asam kuat, Z adalah basa kuat.

C. X adalah asam kuat, Y adalah asam lemah, Z adalah basa kuat.

D. X adalah basa kuat, Y adalah basa lemah, Z adalah asam kuat.

E. X adalah asam lemah, Y adalah basa lemah, Z adalah basa kuat.

14.  Harga pH larutan H2SO4 0,02 M dalam 500 mL larutan adalah ....

A. 2 - log 4

B. 2 - log 2

C. 2 + log 2

D. 4 - log 4

E. 4 + log 4

15. Ketika darah mengalami asidosis (pH di bawah 7,35), tubuh akan memproduksi ion bikarbonat (HCO3) untuk menetralkan kelebihan ion H+. Berdasarkan reaksi kesetimbangan :

H2CO3(aq)    H+(aq)  +  HCO3(aq)

Proses ini dapat dijelaskan sebagai...

A. Pergeseran kesetimbangan ke arah kanan untuk meningkatkan ion H+.

B. Penurunan konsentrasi H2CO3 untuk menaikkan pH.

C. Pergeseran kesetimbangan ke arah kiri untuk mengurangi ion H+.

D. Peningkatan konsentrasi HCO3 untuk menurunkan pH.

E. Terbentuknya H2CO3 yang bersifat asam kuat.

16. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 500 mL larutan CHCOOH 0,1 M (Ka=10−5) dengan 500 mL larutan NaOH 0,05 M. Pilihlah dua pernyataan yang benar yang menggambarkan sifat larutan yang dihasilkan !

□ pH larutan adalah 5.

□ Rasio mol asam lemah terhadap basa konjugasinya adalah 1:1.

□ pH larutan adalah 5 - log 1,5.

□ Larutan ini tidak dapat menahan perubahan pH karena asam lemahnya tidak bersisa.

□ Larutan ini mengandung CHCOOH dan CHCOONa

17. Sebanyak 10 mL larutan K-asetat (Mr = 98) mempunyai pH = 9. Jika Ka CH3COOH = 2 × 10-5 CH3COOK yang terlarut dalam 500 mL larutannya adalah … (K = 39; C = 12; H = 1; O = 16)

A. 98 gram

B. 78,4 gram

C. 39,2 gram

D. 9,8 gram

E. 7,8 gram

18. Fenol (C6H5OH) merupakan asam lemah dengan Ka = 10-10. Sebanyak 30 ml larutan fenol 0,1 M ditirasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Nilai pH dalam labu titrasi dimonitor dengan pH meter. Setelah penambahan 15 ml NaOH, campuran larutan dalam labu titrasi diencerkan dengan H2O murni hingga volumenya 100 ml. Setelah penambahan 10 ml larutan NaOH, Konsentrasi natrium fenolat dalam larutan dilabu titrasi adalah ....

A. 0,001 M

B. 0,025 M

C. 0,040 M

D. 0,050 M

E. 0,100 M

19. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut :

SO3(g)    SO2(g)  +  ½ O2(g)

Reaksi kesetimbangan tersebut menyerap kalor reaksi sebesar 191 kJ. Hal-hal berikut menyebabkan reaksi bergeser ke arah reaktan, kecuali…

A. gas O2 ditambahkan dalam sistem setimbang.

B. volume campuran dimampatkan.

C. campuran pada kesetimbangan didinginkan.

D. gas inert ditambahkan ke dalam campuran kesetimbangan pada volume tetap.

E. suhu reaksi diturunkan.

20. Perhatikan reaksi berikut :

CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g).

Bila 1 mol CO dan 1 mol H2O direaksikan sampai terjadi kesetimbangan. dan pada saat tersebut masih tersisa 0,2 mol CO, maka harga tetapan kesetimbangan, Kc adalah…

A. 4

B. 9

C. 16

D. 20

E. 25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar