Contoh Soal :
Sebanyak 20 mL larutan H2SO4
dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Jika ternyata diperlukan 30 mL larutan
NaOH, Hitunglah kemolaran larutan asam sulfat tersebut ?
JAWAB :
V H2SO4
= 20 ml------------V NaOH = 30
ml
a = jml H+
= 2----------------b = jml OH-
= 1
M H2SO4
= A ?-------------- M NaOH =
0,1
Va x Ma x a = Vb x Mb x b
20 x A x 2 =
30 x 0,1 x 1
A = 3/40 = 0,075 M
LATIHAN SOAL
1. Perhatikan data titrasi asam basa berikut!
No. |
Volume Larutan
(mL) |
|
H2SO4 X M |
NaOH 0,4 M |
|
1 |
20 |
24,0 |
2 |
20 |
23,8 |
3 |
20 |
24,2 |
Hitunglah Kadar
(%) massa H2SO4 (Mr = 98) yang terdapat dalam 20 mL
larutan asam sulfat tersebut ? jika massa jenisnya 1,8 gram/mL
2. Untuk menentukan kandungan KOH (Mr = 56) dalam 500 mL
larutannya, sebanyak 10 mL larutan KOH tersebut dititrasi dengan HCl 0,115 M.
Ternyata HCl yang dibutuhkan adalah 18,72 mL. Maka gram KOH yang terdapat
dalam 500 mL larutan KOH adalah ….
3. Perhatikan data hasil titrasi lar Ba(OH)2 dan lar CH3COOH 0,15 M berikut !
No. |
Volume Larutan
(mL) |
|
Ba(OH)2 X M |
CH3COOH 0,15 M |
|
1 |
30 |
39,8 |
2 |
30 |
40,0 |
3 |
30 |
40,2 |
Berdasarkan data tersebut, Hitunglah massa Ba(OH)2 yang bereaksi ? (Mr =171)
4. Larutan asam asetat 0,1 M sebanyak 20 mL
(Ka = 10-5) dititrasi dengan larutan natrium hidroksida 0,1
M. Pada saat penetesan natrium hidroksida mencapai 15 mL, Hitunglah pH larutan tersebut
?
5. Dari hasil titrasi larutan KOH 0,1 M dengan HNO3 0,15 M didapat data sebagai berikut.
No |
Vol KOH 0,1 M |
Vol HNO3 0,15 M |
1 |
2 ml |
20 ml |
2 |
8 ml |
20 ml |
3 |
15 ml |
20 ml |
4 |
25 ml |
20 ml |
5 |
30 ml |
20 ml |
Data diatas yang menunjukkan terjadinya
titik ekivalen adl percobaan nomor ….
6. Untuk menentukan kadar cuka dapur dari
larutan encer asam asetat CH3COOH, 5 mL
larutan cuka ini dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M memerlukan 96 mL NaOH.
Jika massa jenis cuka 1,05 g/mL maka kadar massa asetat dalam cuka dapur
tersebut adalah ….
7. Jika 20 mL H3PO4 0,1 M dititrasi dengan larutan natrium
hidroksida 0,2 M sampai tepat berubah menjadi HPO4-2, volume basa yang diperlukan adalah ….
8. Jika
pada titrasi 35 mL NaOH membutuhkan 10,15 mL HNO3 0,1 M dengan
indikator fenolftalein, maka berapakah massa NaOH yang terlarut dalam 100 mL
larutan NaOH tersebut? (Ar Na=23 ,Ar O= 16,dan Ar H= 1)
9. Jika
pada titrasi 25,15 mL Ca(OH)2 membutuhkan 15,3 mL H 2SO4 0,1
M dengan indicator fenolftalein, Berapakah Massa Ca(OH)2 yang
diperlukan untuk membuat 100 mL larutan Ca(OH)2 tsb ? (Ar
Ca=40 ,Ar O= 16,dan Ar H= 1)
10. Hasil titrasi 25 mL CH3COOH dengan NaOH 0,1 M menggunakan indikator fenolftalein sebagai berikut:
No. |
Volume Larutan
(mL) |
|
CH3COOH X M |
NaOH 0,1 M |
|
1 |
25 |
19 |
2 |
25 |
20 |
3 |
25 |
21 |
Tentukan konsentrasi CH3COOH ?
11. Tentukan kadar (%) asam asetat
pada cuka makan, bila 10 mL cuka diencerkan tepat 100 mL dan sebanyak 20 mL
cuka encer tersebut di titrasi dengan larutan
NaOH 0,1 M sebanyak 30 mL ?
12. Sebanyak 36 ml larutan NaOH yang tidak diketahui kemolaranya, tepat dititrasi dengan 30 ml larutan yang dibuat dengan melarutkan 2 gram Kristal asam oksalat H2C2O4 . 2H2O ke dalam air hingga volume larutan menjadi 200 ml. Berapakah kemolaran larutan NaOH tersebut ? ( Mr = 40)
13. Data hasil percobaan titrasi NaOH dengan HCl sebagai berikut :
No |
Vol NaOH 0,15 M |
Vol HNCl 0,1 M |
1 |
10 ml |
5 ml |
2 |
10 ml |
12 ml |
3 |
10 ml |
15 ml |
4 |
10 ml |
20 ml |
5 |
10 ml |
24 ml |
14. Larutan
HCl sebanyak 100 mL dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Tentukan:
a. pH saat sebelum penambahan larutan NaOH
0,1 M
b. pH saat penambahan NaOH 0,1 M sebanyak
50 mL
15. Sebanyak 10 ml Asam Klorida diperlukan untuk menetralkan 20 ml larutan Ca(OH)2 0,1 M. Molaritas Asam Klorida adalah.....
16.
Sebanyak 0,5 gr cuplikan KOH ( Mr KOH = 56 ) dilarutkan ke dalam air dan
memerlukan 25 ml larutan H2SO4 0,1 M untuk menetralkanya.
Kadar KOH dalam cuplikan tersebut adalah....
17. Sebanyak 4 gram cuplikan NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam air dan memerlukan 100 ml larutan H2SO4 0,4 M untuk menetralkanya. Hitung kadar NaOH dalam cuplikan ?
18.
Sebanyak 35 ml lar HBr 0,02 M digunakan untuk mentitrasi 25 ml lar KOH
sampai pada titik ekuivalen, Hitung konsentrasi dari larutan KOH ?
19.
Sebanyak 31 ml larutan Ba(OH)2 0,35 M dititrasi dengan HI 0,690 M. Berapakah
volume HI yang digunakan untuk mencapai titik ekuivalen titrasi ?
20. Sebanyak 20 gr Tablet mengandung Asam Askorbat (HC6H7O6) yg dilarutkan ke dalam 400 ml air. Bila ternyata 200 ml lar asam askorbat tsb dapat menetralkan 100 ml larutan basa yang konsentrasi 0,04 M . Maka tentukanlah kadar % asam askorbat yang terdapat di dalam tablet tersebut (perbandingan ekuivalen 1 : 1 )
21. Larutan kapur jenuh sebanyak 50
ml dititrasi dengan larutan standar HCl 0,1 M dengan indikator pp larutan
berwarna merah muda setelah larutan HCl mencapai 10 ml, berapakah konsetrasi
larutan kapur jenuh tersebut ?
22. Untuk mengetahui kadar asam biru (asam sianida, HCN) pada gadung (umbi jalar) dapat dilakukan dengan cara titrasi pada larutan ekstraknya. Bila 20 gr gadung tersebut diekstrasi dengan air hingga 50 ml (dianggap semua HCN sudah larut), 10 ml daripadanya dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M dan ternyata volum larutan adalah 5 ml. Tentukan kadar (%) asam biru (HCN) dalam gadung tersebut ?
23. Di laboratorium terdapat larutan H2SO4 yang tidak ada keterangan molaritasnya dalam jumlah yang banyak, sayang bila dibuang. Untuk mengetahui molaritasnya seorang siswa melakukan titrasi sebagai berikut. Siswa mengambil 1 ml larutan H2SO4 yang kemudian ditambah air hingga volumenya 10 ml dan ditambah indikator pp beberapa tetes, lalu dilakukan titrasi dengan menggunakan larutan KOH 0,5 M, ternyata volume KOH yang diperlukan hingga terbentuk warna merah muda pada campuran adalah 40 ml. Dari data tersebut hitunglah konsentrasi larutan H2SO4 di laboratorium ?
No comments:
Post a Comment