div>

Kamis, 17 Juli 2025

TENTANG TKA KIMIA 2025

A.  MATERI YANG DI UJIKAN

KELAS

MATERI

X

Teori model atom, struktur atom, sistem dan sifat periodik unsur, persamaan reaksi kimia, hukum dasar kimia

XI

Stoikiometri, ikatan kimia, geometri molekul, gaya antar molekul, thermokimia, Hidrokarbon, Laju reaksi, kesetimbangan kimia, kesetimbangan larutan, pH asam-basa, hidrolisis, larutan penyangga, titrasi dan koloid;

XII

Konsentrasi larutan, Sifat koligatif larutan, Elektrokimia.

BKISI – KISI TKA KIMIA 

NO.

ELEMEN/ MATERI

SUB-ELEMEN/ SUBMATERI

KOMPETENSI

BATASAN/CATATAN

1

Kimia Dasar

Struktur Atom dan Ikatan Kimia

Mengidentifikasi konfigurasi  elektron, kulit atom,dan elektron valensi suatu atom golongan utama dan menerapkan- nya dalam penentuan kestabilan elektron.

Mencakup konsep konfigurasi elektron, kulit atom, dan elektron valensi suatu atom dari golongan utama geometri molekul, ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, ikatan logam dan gaya antar molekul.

Menganalisis jenis ikatan kimia serta kaitannya dengan sifat fisik zat.

Menganalisis bentuk dan kepolaran molekul berdasarkan teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron.

Menganalisis hubungan jenis interaksi yang terjadi antar molekul dengan sifat fisika suatu zat.

Stoikiometri

Menerapkan perhitungan kimia untuk menyelesaikan masalah.

Mencakup konsep mol, hukum perbandingan tetap (Hk. Proust), hukum perbandingan berganda (Hk

Proust),Hk. Avogadro, Hukum Gas,  Hukum Kekekalan Massa, perhitungan kimia mencakup penentuan rumus kimia (empiris dan molekul),   massa molar senyawa, penentuan     kadar zat, penyetaraan, penentuan pereaksi pembatas,  dan penentuan rendemen.

2.

Kimia Organik

Struktur dan Sifat Hidrokarbon

Menganalisis sifat fisik dan kimia senyawa organik berdasarkan strukturnya serta mampu mendeskripsikan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Mencakup senyawa organik hidrokarbon (alkana, alkena, dan alkuna)

3

Kimia Analitik

Larutan dan sifatnya

Menganalisis penerapan konsep konsentrasi dan daya hantar listrik larutan.

Mencakup hanya pada larutan dalam air dan konsentrasi larutan dalam Satuan molar,normal,molal, fraksi mol, dan persen, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, penurunan tekanan uap jenuh pelarut murni, dan tekanan osmosis pada larutan

Menganalisis sifat larutan berdasarkan teori dan konsep asam basa.

Menganalisis parameter sifat koligatif larutan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kesetimbangan dalam larutan berair

Menganalisis pH larutan berdasarkan sifat asam dan basa.

Dalam konteks jika asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah dilarutkan dalam air, serta senyawa garam dan hidroksida sukar larut dalam air.

Menganalisis konsep, sifat dan pH larutan penyangga serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menganalisis konsep hidrolisis dan pH larutan senyawa garam.

Menerapkan konsep titrasi asam basa untuk menyelesaikan masalah.

Menganalisis reaksi kesetimbangan senyawa yang sukar larut dalam air serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah.

4

Kimia Fisik

Elektrokimia

Menganalisis komponen redoks dalam suatu reaksi kimia.

Mencakup konsep reduksi dan Oksidasi serta penerapannya dalam Selelektrokimia.

Menganalisis sel elektro kimia serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Energetika

Menerapkan konsep energetika dalam suatu reaksi kimia untuk menyelesaikan masalah.

Mencakup kalorimetri, hukum Hess, serta perhitungan yang melibatkan data entalpi reaksi standar dan energi disosiasi ikatan.

Dinamika

Menganalisis konsep laju dalam suatu reaksi serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya.

Menganalisis kesetimbangan dinamis serta berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Menganalisis konsep/proses kimia yang berkaitan dengan reaksi kesetimbangan.


CCONTOH SOAL TKA KIMIA 

No. Soal

1

Elemen/Materi

Kimia Dasar

Sub-elemen/Submateri

Stoikiometri

Kompetensi

Menerapkan perhitungan kimia untuk menyelesaikan masalah

Level Kognitif

Penalaran

Bentuk Soal

PGK Kategori

SOAL 1

Seorang murid akan melakukan eksperimen untuk menghasilkan 1,435 gram AgCl dari larutan AgNO3 dan NaCl melalui reaksi kimia berikut : 

AgNO3(aq) + NaCl(aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)

Terdapat empat botol zat yang berisi dua jenis reaktan dengan dua variasi konsentrasi berbeda untuk masing-masing reaktan.

Murid tersebut melakukan perhitungan untuk menentukan larutan dari botol mana yang akan digunakan dan menentukan jumlah larutannya untuk menghasilkan jumlah zat yang diinginkan.

Komposisi mana saja yang dapat menghasilkan tepat 1,435 gram padatan AgCl? Tentukan Tepat atau Tidak Tepat pada pilihan komposisi berikut ! (Ar Ag = 108; Ar N = 14; Ar O = 16; Ar Na = 23; Ar N = 14; Ar Cl = 35,5)


Komposisi Reaktan

Tepat

Tidak Tepat

5 mL larutan dari Botol A + 5 mL larutan dari Botol C

 

 

10 mL larutan dari Botol A + 5 mL larutan dari Botol D

 

 

10 mL larutan dari Botol B + 10 mL larutan dari Botol D

 

 

KUNCI JAWABAN : Tidak Tepat, Tepat, Tidak Tepat


No. Soal

2

Elemen/Materi

Kimia Dasar

Sub-elemen/Submateri

Stoikiometri

Kompetensi

Menerapkan perhitungan kimia untuk menyelesaikan masalah

Level Kognitif

Penalaran

Bentuk Soal

Pilihan Ganda

SOAL 2

Sekelompok peneliti kimia lingkungan sedang meneliti kandungan bahan organik dalam limbah cair industri makanan. Mereka berhasil memurnikan satu senyawa organik utama, yang diketahui hanya tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Dari hasil uji laboratorium, senyawa tersebut memiliki komposisi massa sebagai berikut:

      40% karbon

      6,7% hidrogen

      sisanya adalah oksigen

Melalui spektrometri massa, diketahui bahwa Mr senyawa tersebut adalah 180 g/mol. Mereka menyimpulkan : rumus empiris dan rumus molekul senyawa itu adalah CHO.

Apakah kesimpulan tersebut benar? (Ar C=12; H=1; dan O=16)

A.     Benar, karena CHO adalah rumus empiris dan sesuai dengan rumus molekulnya.

B.     Benar, karena rumus molekul harus sama dengan rumus empiris.

C.     Salah, karena rasio mol tidak sesuai dengan komposisi yang diberikan.

D.    Salah, karena massa molar menunjukkan bahwa rumus molekulnya adalah CH₁₂O.

E.     Salah, karena rumus empiris adalah CHO tetapi rumus molekulnya adalah C4H8O4.

KUNCI JAWABAN : D


No. Soal

3

Elemen/Materi

Kimia Analitik

Sub-elemen/Submateri

Larutan dan Sifatnya

Kompetensi

Menganalisis sifat larutan berdasarkan teori dan konsep asam basa

Level Kognitif

Pemahaman

Bentuk Soal

Pilihan Ganda

SOAL 3

Suatu reaksi asam basa dapat didasarkan pada beberapa teori, yaitu teori asam basa Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis.

Perhatikan reaksi di bawah ini. H2PO4- + H2O  HPO4-2 + H3O+

Berdasarkan reaksi tersebut, pernyataan yang benar mengenai reaksi asam basa berdasarkan teori Bronsted-Lowry adalah ….

A.       H2O menerima ion hidrogen dari H2PO4- dan bersifat asam

B.       H3O+ memberikan ion hidrogen kepada H2O dan bersifat asam

C.       H2PO4- memberikan ion hidrogen kepada H2O dan bersifat asam

D.      H2PO4- memberikan ion hidrogen kepada H2O dan bersifat basa

E.       H2PO4- memberikan ion hidrogen kepada HPO42- dan bersifat asam

KUNCI JAWABAN : C


No. Soal

4

Elemen/Materi

Kimia Organik

Sub-elemen/Submateri

Struktur dan Sifat Hidrokarbon

Kompetensi

Menganalisis sifat fisik dan kimia senyawaorganik berdasarkan strukturnya serta mampu mendeskripsikan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

Level Kognitif

Penalaran

Bentuk Soal

PGK Kategori

SOAL 4
Minyak bumi terdiri atas ribuan senyawa hidrokarbon yang sebagian besar bersifat nonpolar dan memiliki titik didih yang berbeda-beda. Proses distilasi fraksional digunakan untuk memisahkan hidrokarbon berdasarkan titik didihnya. Perbedaan titik didih ini tidak hanya ditentukan oleh massa molekul, tetapi juga bentuk molekul, karena bentuk molekul memengaruhi gaya Van der Waals antar molekul. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan Tepat atau Tidak Tepat untuk setiap pernyataan mengenai titik didih dari isomer-isomer hidrokarbon berikut !


Pernyataan

Tepat

Tidak Tepat

Titik didih n-butana lebih besar dari titik didih 2-metil-propana.

 

 

Titik didih 2,2-dimetil-propana lebih besar dari titik didih 2-metil- butana.

 

 

Titik didih n-heksana lebih besar dari titik didih 3-metil-pentana.

 

 

KUNCI JAWABAN : Tepat, Tidak Tepat, Tepat


No. Soal

5

Elemen/Materi

Kimia Fisik

Sub-elemen/Submateri

Dinamika

Kompetensi

Menganalisis   kesetimbangan                 dinamis serta berbagai   faktor yang Mempengaruhi nya

Level Kognitif

Penerapan

Bentuk Soal

PGK MCMA

SOAL 5
Produksi H2SOdilakukan melalui proses kontak yang berlangsung melalui reaksi kesetimbangan berikut. : 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g)-----∆H = –197 kJmol-1
Untuk meningkatkan produksi H2SO4 dapat dilakukan dengan memanfaatkan reaksi kesetimbangan yang terjadi.
Pernyataan mana saja yang menunjukkan upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan SO3 sebanyak-banyaknya? Pilihlah jawaban yang benar ! Jawaban benar lebih dari satu.
1) Memperbesar volume wadah
2) Menambah O2 ke dalam campuran reaksi
3) Menurunkan tekanan gas
4) Menurunkan suhu reaksi
5) Mengeluarkan SO3 dari wadah
KUNCI JAWABAN : Pernyataan 2, Pernyataan 4, dan Pernyataan 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar