div>

Minggu, 30 Januari 2022

PROTEIN

Protein adalah makromolekul yang terbentuk dari polimerisasi peptida-peptida. Peptida merupakan polimerisasi dari asam amino-asam amino yang berbeda melalui ikatan peptida. Unsur penyusun protein adalah C, H, O dan N.

ASAM AMINO

Asam amino adl asam karboksilat yang mempunyai gugus amina pada rantai karbonya.

Asam amino akan berikatan sehingga membentuk poliamida, ikatan yang terbentuk disebut   IKATAN PEPTIDA



TATA NAMA PEPTIDA
Nama PEPTIDA diberikan berdasarkan atas jenis asam amino yang membentuknya. Asam amino yang gugus karboksilnya bereaksi dengan gugus NHakhiran il pada namanya, sedangkan urutan penamaan didasarkan pada urutan asam amino, dimulai dari asam amino ujung yang masih mempunyai gugus –NH2.
20 JENIS ASAM AMINO
Asam amino ESENSIAL adalah asam amino yang tidak bisa dibentuk oleh tubuh manusia dan harus didatangkan dari makanan.(Histidin, Isoleusin, valin, Leusin, Lysin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triptofan).
Asam amino NON ESENSIAL : asam amino yang bisa dibentuk sendiri oleh tubuh maka tidak harus memperoleh asupan dari makanan.(Arginin, Alanin, Asparagin, Asam Aspartat, Sistein, Asam Glutamat, Glutamin, Glisin, Prolin, Selenosistein, Serin, Taurin, Tirosin, Ornitin). 

LATIHAN 1  : 

1. Tentukan asam amino - asam amino yang bersifat asam, netral dan basa ?

2. Tulislah peptidanya, berikan namanya dan tunjukkan ikatan peptida yang terjadi antara :

a. Glisin – Threonin………  f. Sistein – alanin

b. Valin – sistein--------------g. Threonin – valin

c. Fenilalanin – serin--------h. Fenilalanin – leusin

d. Alanin – leusin--------------i. Sistein – Serin

e. Valin – glisin-----------------j. Threonin – leusin

3. Tentukan nama peptida -peptida berikut :

SIFAT - SIFAT ASAM AMINO

1. Ion amonium ( - NH3 + ) berfungsi sbg asam dan ion karboksilat ( ­­­- COO - ) berfungsi sebagai basa.

Titik isoelektrik (TIE)  adalah pH saat as amino bermuatan 0 atau seimbang (-1 & +1). 

pH = TIE : bermuatan + dan - (sebagai ion zwitter)                

pH < TIE (pH rendah) : bermuatan positif (sebagai kation)

pH > TIE (pH tinggi) : bermuatan negatif (sebagai anion)   

2. Bersifat Amfoter

3. Bersifat optis aktif kecuali Glisin

4Asam amino dapat bergabung asam amino lain membentuk polimer yang disebut Peptida

LATIHAN 2

1. Tulislah struktur asam amino berikut dalam keadaan pH rendah (<TIE), titik isoelektrik (TIE) dan pada pH tinggi (>TIE) :

a. Glisin…………  e. Serin
b. Valin
-------------- f. Sistein
c. Fenilalanin
------ h.Threonin
d. Alanin
-------------i. Isoleusin

2. Jika pH isoelektrik dari glisin adalah 5,97, tentukanlah gugus fungsi yang bermuatan pada pH 3  dan pH 6,8 ?

3.  Asam amino X mempunyai  pH isoelektrik sebesar 7,64, tentukan muatan parsial rata-rata pada pH 3 ?

4. Titik isoelektrik Fenilalanin adalah 5,5. Gambarkan struktur spesi fenilalanin dalam larutan pada pH berikut : 

    a) 3,0--------b) 5,5--------c) 8,0

5. Titik isoelektrik dari alanin ( NH2-CH(CH3)-COOH ) adalah 6. Pada pH berapakah, spesi NH2-CH(CH3)-COO  dominan ?


STRUKTUR PROTEIN

1. Struktur PRIMER : urut-urutan asam amino dalam rantai polipeptida yang menyusun protein

2. Struktur SEKUNDER : Spiral (Alpha Heliks)akibat adanya interaksi sekunder (misal ikatan NH2 dan R antar asam amino)

3Struktur TERTIER : bentuk tiga dimensi dari suatu protein yang terbentuk akibat interaksi antara struktur sekunder satu dengan yang lain melalui ikatan hidrogen, ionik dll (hanya terdiri dari satu subunit polipeptida)

4Struktur KWARTERNER : Struktur yang melibatkan beberapa peptida sehingga membentuk protein.



SIFAT-SIFAT PROTEIN

1. Sukar larut dalam air

2. Dapat mengalami koagulasi oleh 

    pemanasan dan elektrolit

3. Bersifat amfoter

4. Dapat mengalami denaturasi (kerusakan) : hilangnya fungsi biologis suatu protein karena adanya perubahan struktur protein. Denaturasi protein dapat terjadi karena adanya pengaruh pemanasan, penambahan asam, penambahan basa, penambahan garam dan agitasi mekanik.

FUNGSI PROTEIN

1. Enzim/biokatalis

2. Protein transpor

3. Contoh: hemoglobin.

4. Protein nutrien/makanan

5. Protein kontraktil Contoh: aktin dan miosin pada kontraksi otot.

6. Protein struktur Contoh: protein rambut dan kuku.

7. Protein pertahananContoh: antibodi

8. Protein pengatur contoh: hormon


UJI PROTEIN

LATIHAN 3 :

1. Perhatikan data hasil percobaan uji protein berikut. Berdasarkan data tersebut maka protein yang mengandung gugus inti benzena dan belerang adalah …. 

2. Protein yang mengandung leusin banyak ditemukan dalam kacang-kacangan. Jika diketahui kacang polong mengandung protein (Mr = 1.600) yang hanya terbentuk dari monomer asam amino leusin melalui reaksi kondensasi, maka berapakah banyak leusin yang menyusun protein tersebut? (Diketahui Mr leusin = 131)

3. Jika 20 asam amino alanin (H3C-CH(NH2)-CO2 H) terpolimerisasi kondensasi membentuk protein, maka pernyataan berikut ini yang benar adalah ...(Mr alanin = 89) 

(1) akan dihasilkan 20 molekul air 

(2) bersifat optis aktif 

(3) akan dihasilkan protein dengan berat molekul 1780

(4) terbentuk protein yang dapat diuji dengan reagen Biuret

4. Suatu polipeptida (Mr = 1.305) terbentuk dari monomer asam amino valin (Mr = 117) melalui polimerisasi kondensasi. Jika polipeptida tersebut dihidrolisis dengan bantuan enzim tertentu, Berapakah jumlah monomer asam amino valin yang dihasilkan ?

5. Suatu polimer polialanin terbentuk dari polimerisasi alanin.  Jika Ar C=12, O=16, N=14, H=1, dan massa molekul relatif polialanin sebesar = 728, Tentukan jumlah molekul alanin ?

6. Nama IUPAC dari asam amino fenil alanin berikut adalah ….

7. Histidin merupakan salah satu asam amino penyusun protein. Struktur histidin ditunjukkan oleh gambar di bawah ini, Tentukan Jumlah ikatan sigma (s) dan PEB pada histidin !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar