div>

Thursday, February 10, 2022

IKATAN KIMIA KSN


KEPOLARAN SENYAWA KOVALEN

No

POLAR

NON POLAR

Ket

1

Atom berbeda

Atom sama

Σ atom = 2

2

Ada PEB (Tak ada PEB tapi atom luar berbeda)

Tak ada PEB (Ada PEB tapi bentukmolekul Simetris)

Σ atom > 2

3

Bentuk molekul tidak simetris

Bentuk molekul simetris

 

4

Momen dipol > 0

Momen dipol = 0

 

5

Kelektronegatifan atom berbeda (selisih 0,3 – 1,7)

Keelektronegatifan sama/hampir sama (selisih 0 – 0,3)

 

6

Larut dalam air

tidak larut dalam air

 


STRUKTUR LEWIS
1. Tentukan elektron valensi masing-masing atom yang berikatan
2. Tentukan atom pusatnya yaitu atom yang jumlahnya lebih sedikit atau yang
    keelektronegatifanya paling kecil. Atom yang di pinggir disebut atom Luar.
3. Atom pusat dari periode 3 ke atas dapat dikelilingi oleh elektron lebih dari 8
    dan disebut oktet berkembang atau perkecualian oktet.
4. Tentukan sumbangan elektron atom luar dan tulislah titik elektronnya terlebih
    dahulu, kemudian baru atom pusat menyesuaikan sumbangan atom luar.


TEORI HIBRIDISASI


IKATAN SIGMA σ DAN IKATAN PHI π PADA IKATAN RANGKAP



MUATAN FORMAL 

Muatan formal digunakan untuk memprediksi manakah struktur molekul yang dianggap "terbaik", yang lebih stabil di antara kemungkinan yang ada. Muatan formal dari atom-atom yang berikatan sama dengan nol atau yang paling mendekati nol ini akan dianggap paling stabil. Secara normal andai terdapat muatan negatif biasanya akan dimiliki oleh atom yang elektronegativitasnya lebih tinggi. Disamping itu juga harus mempertimbangkan kaidah oktet.

Unsur-unsur non logam yang berada di periode ke-2 seperti C, N, O, F, prioritasnya adalah memenuhi kaidah oktet terlebih dahulu kemudian diikuti hitungan muatan formal.

unsur-unsur nonlogam periode ke-3 atau periode di atasnya yang memungkinkan tidak taat aturan oktet karena ini sangat dimungkinkan dengan adanya eksitasi elektron ke orbital 3 d. 

MF = EV –  Σ EB – Σ IKATAN

MF = Muatan Formal, EV = Elektron Valensi, EB = Elektron bebas


BILANGAN OKSIDASI

Biloks = EV − Σ ES

Biloks = bilangan oksidasi, EV = eleketron valensi, 

ES= elektron yang mungkin dimiliki berdasarkan keelektronegatifanya

LATIHAN 

1.  Gambarkan struktur dot Lewis untuk molekul berikut ini. Tentukan muatan formalnya dan
     billangan oksidasinya.
     APCl------------BHCN------------CSF-----------DXeO2Cl2 -----------ESOF
     F. NO ----------    G. IBr-------------H. ICl4-1----------IPO4-3 ---------------J. CO
2.  Manakah di antara struktur senyawa NCO-1 yang paling mungkin/stabil ?


3.  Senyawa di bawah ini merupakan senyawa turunan resveratrol, dimana
     resveratrol sebagai komponen kimia utama dalam Melinjo (Gnetum gnemon L.).

Mengenai molekul resveratrol, berikan informasi molekul resveratrol mengenai :
a. Jumlah atom karbon hibridisasi sp3
b. Jumlah atom karbon hibridisasi sp2
c. Jumlah atom karbon hibridisasi sp
d. Orbital hibrida yang digunakan atom oksigen gugus fenolik dan gugus metoksi
e. Jumlah pasangan elektron bebas (lone pairs)
f. Perkiraan sudut ikatan a - hingga - e
g. Jumlah ikatan sigma σ dan ikatan phi π

4. Grafik berikut menunjukkan  energi yang dibutuhkan untuk melepaskan 6 elektron satu
    persatu dari atom unsur X.
a.  Berapa elektron valensi X ?
b.  Mengapa energi ionisasi bertambah besar dari elektron ke 1 hingga ke 6 ? 
c.  Mengapa perbedaan energi untuk melepaskan elektron ke 2 dan ke 3 lebih besar daripada
     perbedaan ebergi ke 3 dan ke 4 ?
d.  Tuliskan konfigurasi elektron atom X (4 atom yang mungkin dalam SBU) tentukan nomor
     atom, golongan dan periodenya ?
e.  Tuliskan satu rumus kimia jika atom X berikatan dengan Cl (NA : 17) ?

No comments:

Post a Comment