LIPID Substansi biologis yang
tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik yang kurang
polar, seperti kloroform dan eter
PENGGOLONGAN LIPID
1.
Trigliserida / Lemak
Merupakan ester dari gliserol dengan asam-asam lemak.
Menyatakan derajat ketidakjenuhan, yaitu jumlah gram iod yang dapat diserap oleh 100 gram lemak untuk reaksi penjenuhannya. Jadi, semakin besar bilangan iod, semakin tinggi ketidakjenuhan suatu lemak.
2. Fospolipid
a. Merupakan
ester dari gliserol, tetapi hanya dua gugus –OH dari gliserol itu yang diganti
oleh gugus asil (asam karboksilat), sedangkan gugus –OH yang ketiga diganti
oleh asam fosfat yang selanjutnya terikat pada suatu alkohol yang mengandung
nitrogen. Bersifat ampifilik.
b. Fosfolipid yang sering terdapat dalam sel hidup, di antaranya fosfatidilkolin, fosfatidiletanolamin, dan fosfatidilserin pada membran sel.
3. Steroid
a. Bukan dari golongan ester, tetapi mempunyai kesamaan sifat dengan fosfolipid, yaitu ampifilik.
b. Semua steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri atas 17 atom karbon yang membentuk empat cincin.
c. Steroid yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia adalah kolesterol
Kolesterol Baik (HDL = high-density
lipoprotein) dan kolesterol Jahat (LDL = low-density lipoprotein)
● HDL dianggap sebagai kolesterol baik
karena bertugas mengangkut kolesterol ke dalam organ hati untuk kemudian
dibuang ke dalam kantung empedu, sehingga tubuh bersih dari kelebihan
kolesterol. HDL mencegah penumpukan plak, melindungi arteri dan mencegah dari
penyakit kardiovaskular. Kadar HDL normal adalah lebih tinggi dari 55 mg/dL
untuk wanita dan 45 mg/dL untuk pria. Semakin tinggi angka kolesterol HDL,
semakin rendah risiko terkena penyakit jantung, penyakit pembuluh darah, dan
stroke.
● LDL
dikenal sebagai kolesterol jahat, bertugas mengangkut kolesterol dari organ
hati ke sel-sel yang membutuhkan. LDL mengandung lebih banyak lemak daripada
HDL. Semakin banyak jumlah LDL akan mengganggu kesehatan manusia, sebab LDL
dapat menempel di dinding arteri sehingga membentuk plak. Penumpukan plak dapat
mengurangi aliran darah dan oksigen ke organ utama tubuh Kekurangan oksigen
pada organ atau arteri dapat menyebabkan penyakit ginjal atau penyakit arteri
perifer, di samping serangan jantung atau stroke. Untuk LDL, semakin rendah
angkanya semakin baik. Kadar yang baik dalam darah adalah kurang dari 130 mg/dL.
Fungsi Lipid :
a. Sebagai penyusun struktur membran sel. Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran material-material.
b. Sebagai cadangan energi, penyimpan makanan, dan transport. Lipid disimpan sebagai jaringan adipose.
c. Sebagai hormon dan vitamin. Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis.
d. Kulit pelindung komponen dinding sel
No comments:
Post a Comment