1. Tulislah persamaan termokimia
dari :
a. reaksi
pembentukan C2H5OH, jika ΔHfo C2H5OH
= 56 kJ/mol
b. reaksi
penguraian HNO3, jika ΔHfo HNO3=
146 kJ/mol
c. reaksi
pembakaran sempurna C2H2, jika ΔHco C2H2=
-1.240 kJ/mol
d. reaksi peleburan
NaCl, jika ΔH peleburan NaCl = -106 kJ/mol
2. Diketahui
entalpi pembentukan standar/ΔHfo dari berbagai zat sebagai
berikut.
H2CO3(ℓ) = -125 kJ/mol
Na2SO4(s) = -334
kJ/mol
FeCl3(s) =
-214 kJ/mol
Tulislah persamaan termokimia reaksi pembentukan
zat-zat tersebut !
3. Tulislah persamaan termokimia
dari:
a. ΔHf ° CO2(g) = 394 kJ/mol
b.
penguraian N2H4 jika ΔHf° N2H4(l) = 121 kJ/mol
c. ΔHf ° KMnO4(s) = 171 kJ/mol
d. ΔHc° C3H8(g) = –1.020 kJ/mol
4. Diketahui persamaan
termokimia :
2 C(s) + 8 H2(g) ⟶ 2 C3H8(s) ΔH = -225 kJ/mol
Tentukan besarnya entalpi pembentukan standar (ΔHfo) C3H8 !
5. Pada
pembentukan 96 gram Al(NO3)3 (Mr =
213) dibebaskan kalor sebesar 120 kJ.
a. Tentukan
besarnya ΔHo Al(NO3)3 !
b. Tulislah
persamaan termokimia pembentukan Al(NO3)3 !
6. Pembentukan 10 gr CaCO3 (Mr =
100) diperlukan
kalor sebesar 86 kJ. Tulislah persamaan termokimianya !
7. Diketahui ΔHfo K3PO4 =
315 kJ/mol, berapakah kalor yang dibutuhkan untuk membentuk 159 gram K3PO4 (Ar K
= 39, P = 31, O = 16) !
8. Diketahui ΔHfo SO3 =
-78 kJ/mol, tuliskan persamaan termokimia penguraian SO3 !
9. Untuk menguraikan 0,5 mol gas CO2 dibebaskan
kalor sebesar 75 kJ. Tuliskan persamaan termokimia penguraian CO2 !
10. Diketahui ΔHfo NH3 =
106 kJ/mol, tentukan besarnya kalor yang diperlukan untuk menguraikan 4,48
liter NH3 pada keadaan standar !
11. Pada
pembakaran 1 gram karbon (Ar C = 12) dibebaskan kalor
sebesar 85 kJ. Tuliskan persamaan termokimia pembakaran sempurna karbon !
12. Diketahui ΔHf ° H2CO3(aq) = –699,65 kJ/mol. Hitunglah besarnya perubahan entalpi pada
penguraian 496 gram H2CO3 (Ar H = 1, C = 12, O = 16) dan tuliskan persamaan
termokimia peruraian H2CO3 !
13. Pada reaksi pembakaran gas propana :
2 C3H8(g) + 10 O2(g)
⟶ 6 CO2(g) + 8 H2O(g)
ΔH = -2.400 kJ
a. tentukan
besarnya ΔHco
b. berapa kJ
kalor yang dihasilkan pada pembakaran 89,6 liter (STP) gas propana
14. Pada reaksi pembakaran bahan bakar bensin sesuai
reaksi:
2 C8H18(l) + 25 O2(g) ⟶ 16 CO2(g) + 18 H2O(l) ΔH = –5.848,8 kJ/mol
hitunglah besarnya kalor yang dibebaskan pada
pembakaran 40 liter bensin (STP) !
15. Tulislah persamaan termokimia
pembakaran zat-zat berikut ini, bila diketahui :
a. ΔHco belerang
(S) = -115 kJ/mol
b. ΔHco karbon
(C) = -156 kJ/mol
c. ΔHco
C2H2 = -1.250 kJ/mol
16. Tulislah
persamaan termokimia reaksi pembentukan gas SO2, jika diketahui pada
pembentukan 32 gram SO2 (Ar S = 32, O = 16)
dibebaskan kalor sebesar 76 kJ !
17. Diketahui ΔHfo C5H12 =
225 kJ/mol. Tentukan besarnya kalor yang dibutuhkan untuk membentuk 360 gram C5H12 !
18. Pada
pembakaran 6,72 liter gas asetilena (C2H2) pada keadaan
standar, dibebaskan kalor sebanyak 176 kJ. Tulislah persamaan termokimia
pembakaran gas asetilena tersebut !
19. Diketahui
reaksi penguraian :
2 NH3(g) ⟶ N2(g) + 3 H2(g) ΔH = 122 kJ
Tentukan besarnya kalor penguraian 3,4 gram NH3 (Mr =
17) !
20. Sebanyak 100 mL larutan HCl 0,1 M bersuhu
mula-mula 23 °C dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,1 M bersuhu mula-mula 23
°C. Setelah bercampur, suhu menjadi 30 °C. Jika c air = 4,2 J g-1 K-1 dan
ρ air = 1 g cm-3, tentukan besarnya entalpi penetralan pada reaksi:
HCl(aq) + NaOH(aq) ⟶ NaCl(aq) + H2O(ℓ) ΔH = ?
21. Sebanyak 50 mL larutan perak nitrat (AgNO3)
0,2 M dicampur dengan 50 mL larutan NaCl 0,2 M, masing-masing bersuhu mula-mula
sama yaitu 27 °C. Setelah dicampur ke dalam kalorimeter, suhu menjadi 31 °C.
Bila kalor jenis larutan = 4,2 J g-1 K-1, ρ = 1 g cm-3,
tentukan besarnya ΔH pada reaksi :
AgNO3(aq) + NaCl(aq) ⟶ AgCl(s) + NaNO3(aq) ΔH = ?
22. Ke dalam 50 mL larutan HCl 1 M ditambahkan 50 mL
NaOH 1 M pada kalorimeter dari gelas plastik. Suhu naik
dari 22 °C menjadi 29 °C (kalor jenis larutan = 4,2 J g–1 K–1). Jika kapasitas panas wadah diabaikan, maka
hitunglah besarnya ΔH pada reaksi penetralan:
HCl(aq) + NaOH(aq) ==> NaCl(aq) + H2O(l)
23. Sebanyak 5 gram kristal KOH dilarutkan dalam
145 gram air. Setelah kristal KOH larut, ternyata suhu kalorimeter naik dari
25,5 °C menjadi 37,5 °C (Ar K = 39, O = 16, dan H = 1). Kalor jenis larutan =
4,2 J g–1 K–1. Jika kapasitas panas wadah diabaikan, tentukan
perubahan entalpi pelarutan KOH dalam air!
24. Jika serbuk seng dimasukkan ke dalam 100 mL larutan CuSO4 0,2
M terjadi kenaikan suhu 10°C menurut reaksi :
Zn(s) + Cu2+(aq) ⟶ Zn2+(aq)
+ Cu(s)
Jika kalor jenis larutan = 4,2 J g-1 K-1 dan
kapasitas panas kalorimeter diabaikan, tentukan ΔH reaksi tersebut !
25. Pada pembakaran 0,786
gram belerang dalam suatu kalorimeter terjadi kenaikan suhu dari 25 °C menjadi
26 °C. Persamaan reaksi:
1/8 S8(s) + O2(g)
⟶ SO2(g)
Jika kapasitas kalor kalorimeter dan isinya
adalah 11 kJ °C-1, tentukan ΔH pembakaran 32 gram belerang !
26. Pada pelarutan 15,3 g
natrium nitrat dalam sebuah kalorimeter terjadi penurunan suhu dari 25 °C
menjadi 21 °C. Jika kapasitas kalor larutan dan kalorimeter adalah 1,050 J °C-1,
tentukan ΔH pelarutan 1 mol NaNO3 (Ar Na = 23,
N = 14, dan O = 16), sesuai reaksi:
NaNO3(s) ⟶ Na+(aq) + NO3–(aq)
ΔH = ?
27. Diketahui reaksi :
C6H12O6(aq)
+ 6 O2(g) ⟶ 6 CO2(g) + 6 H2O(g) ΔH = -2.820 kJ
C2H5OH(aq)
+ 3 O2(g) ⟶ 2 CO2(g) + 3 H2O(ℓ) ΔH = -1.380 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi :
6 C12O6(aq) ⟶ 2 C2H5OH(aq) + 2 CO2(g)
28. Diketahui reaksi :
N2 + 3 H2 ⟶ 2 NH3
ΔH = -90 kJ
4NH3 +
5O2 ⟶ 4NO + 6H2O ΔH =
-1.140 kJ
2 H2 +
O2 ⟶ 2 H2O ΔH = -560 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi N2 +
O2 ⟶ 2 NO !
29. Diketahui:
N2 + 2 O2 ⟶ 2 NO2 ΔH
= 63 kJ
2 NO + O2 ⟶ 2 NO2 ΔH
= -117 kJ
Tentukan ΔH pada pembentukan NO !
30. Diketahui
reaksi:
CaCO3(s) ⟶ CaO(s) + CO2(g) ΔH = + 130 kJ
3 CaO(s) + 2 H3PO4(l) ⟶ Ca3(PO4)2(s) + 3 H2O(l) ΔH = – 512 kJ
Hitunglah besarnya ΔH pada reaksi:
CaCO3(s) + 2 H3PO4(l) ⟶ Ca3(PO4)2(s) + 3 H2O(l) + 3 CO2(g)
31. Diketahui reaksi:
2
CO(g) + O2(g) ⟶ 2 CO2(g) ΔH = –516 kJ
4MnO(s) + O2(g) ⟶ 2Mn2O3(s) ΔH = –312
Hitunglah besarnya ΔH pada reaksi:
Mn2O3(s) + CO(g) ⟶ 2 MnO(s) + CO2(g)
32. Diketahui:
ΔHf ° C2H2(g) = + 227 kJ/mol
ΔHf ° CO2(g) = –394 kJ/mol
ΔHf ° H2O(l) = –286 kJ/mol
Hitunglah besarnya perubahan entalpi pada pembakaran 1.000 kg gas
asetilena (C2H2, Ar C = 12 dan H = 1) sesuai reaksi :
C2H2(g) + O2(g) ⟶ CO2(g) + H2O(l) (belum setara)
33. Diketahui:
ΔHf°C2H4(g) = 52 kJ/mol
ΔHf°C2H6(g) = –85 kJ/mol
Hitunglah besarnya ΔH pada reaksi
C2H4(g) + H2(g) ⟶ C2H6(g)
35. Diketahui:
ΔHp embakaran C2H5OH= –1.368 kJ/mol
ΔHf ° CO2(g) = –394 kJ/mol
ΔHf ° H2O(l) = –286 kJ/mol
Hitunglah besarnya kalor pembentukan C2H5OH!
36. Diketahui:
ΔHf ° C2H6(g)= –85 kJ/mol
ΔHf ° C(g) = +715 kJ/mol
ΔHf °H(g) = +218 kJ/mol
energi ikatan C – C = 348 kJ/mol
Hitunglah energi ikatan C – H dalam etana (C2H6) pada reaksi:
C2H6(g) ⟶ 2 C(g) + 6 H(g)
37. Diketahui:
ΔH° CO2(g) = -394 kJ/mol
ΔH° H2O(ℓ) = -286 kJ/mol
ΔH° C3H8 = -104
kJ/mol
Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada
pembakaran 1 gram C3H8 (Mr = 44)
sesuai persamaan reaksi:
C3H8 + O2 ⟶ CO2 + H2O (belum setara)
38. Diketahui entalpi
pembentukan C2H5OH, CO2, dan H2O
masing-masing berturut-turut adalah -266 kJ/mol, -394 kJ/mol, dan -286 kJ/mol.
Tentukan besarnya entalpi reaksi pada pembakaran sempurna etanol menurut
reaksi:
C2H5OH + 3 O2 ⟶ 2 CO2 + 3 H2O
39. Diketahui ΔH° C2H2 =
-a kJ/mol, ΔH° CO2(g) = -b kJ/mol, ΔH° H2O(ℓ)
= -c kJ/mol. Tentukan besarnya entalpi pembakaran sempurna 52 gram C2H2 (Ar C
= 12 dan H = 1) sesuai persamaan reaksi:
C2H2 + O2 ⟶ CO2 + H2O (belum setara)
40. Diketahui energi ikatan:
C – C : 348 kJ/mol H – H = 436 kJ/mol
C – H : 415 kJ/mol C – O = 356 kJ/mol
C = O : 724 kJ/mol O – H = 463 kJ/mol
Hitunglah besarnya ΔH pada
reaksi pembakaran 2,2 gram gas propana (C3H8)
42. Diketahui:
ΔHf° CH4(g) = –75 kJ/mol
kalor penguapan C(s) = 714 kJ/mol
energi ikatan H2 = 437 kJ/mol
Hitunglah energi ikatan rata-rata C – H
pada reaksi:
CH4(g) ⟶ C(s) + 4 H(g)
43. Diketahui energi ikatan :
Cl–Cl : 243 kJ/mol
C–H : 415 kJ/mol
C–Cl : 338 kJ/mol
H–Cl : 432 kJ/mol
Hitunglah ΔH reaksi CH4 + 4 Cl2 ⟶ CCl4 + 4 HCl !
44. Diketahui data energi ikatan:
C–C : 348 kJ/mol
O = O : 500 kJ/mol
C–H : 415 kJ/mol
C = O : 724 kJ/mol
O–H : 463 kJ/mol
Tentukan ΔH pada reaksi pembakaran 1 mol
propana (C3H8)
45. Entalpi pembentukan NH3 adalah
-46 kJ/mol. Jika energi ikatan H – H dan N – H masing-masing adalah 436 dan 391
kJ/mol, hitunglah energi ikatan N = N !
46. Diketahui energi ikatan H – F, H – H, dan F –
F berturut-turut adalah 563, 436, dan 160 kJ/mol. Hitunglah kalor yang
diperlukan untuk menguraikan 10 gram HF menjadi unsur-unsurnya (Ar H
= 1, dan F = 19) !
47. Diketahui energi ikatan:
C–H : 415 kJ/mol
Cl–Cl : 243 kJ/mol
C–Cl : 338 kJ/mol
H–Cl : 432 kJ/mol
Tentukan ΔH reaksi C2H6 +
Cl2 ⟶ C2H5Cl + HCl
48. Diketahui reaksi:
C(s) + O2(g) ⟶ CO2(g) ΔH = -393,5 kJ/mol
C(s) ⟶ C(g) ΔH =
715 kJ/mol
O2(g) ⟶ 2 O(g) ΔH = 495 kJ/mol
Tentukan energi ikatan rata-rata C = O dalam CO2
!
49. Diketahui entalpi pembentukan H2O
= -242 kJ/mol, energi ikatan H – H = 436 kJ/mol, dan energi ikatan O=O adalah
495 kJ/mol. Tentukan energi ikatan rata-rata O – H dalam H2O !
50. Diketahui entalpi pembentukan gas ClO = 75 kJ/mol, energi ikatan gas klorin = 242 kJ/mol, dan energi ikatan gas oksigen = 495 kJ/mol. Hitunglah energi ikatan rata-rata Cl–O ?
boleh minta jawaban + pembahasannya ?
BalasHapusDengan mengerjakan sendiri...kalian akan memperoleh jawaban yang sangat berharga & tak terlupakan...kita bisa karena biasa.....selamat mengerjakan !
BalasHapus