div>

Saturday, December 31, 2022

SISTEM BERKALA UNSUR-UNSUR

A. PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

1).  Pengelompokan atas dasar Logam dan Non Logam

-  Dikemukakan oleh Lavoisier

-  Pengelompokan ini masih sangat sederhana, sebab antara unsur-unsur logam  sendiri masih terdapat banyak perbedaan.

2).  Hukum Triade Dobereiner

-   Dikemukakan oleh Johan Wolfgang Dobereiner (Jerman).

-   Unsur-unsur dikelompokkan ke dalam kelompok tiga unsur yang disebut Triade.

-   Dasarnya : kemiripan sifat fisika dan kimia dari unsur-unsur tersebut.

Triade Litium (Li), Natrium (Na) dan Kalium (K)

Unsur

Massa Atom

Wujud

Li

6,94

Padat

Na

22,99

Padat

K

39,10

Padat


Massa Atom Na (Ar Na) =  =(6,94 + 39,10) : 2 = 23,02

Triade Kalsium (Ca), Stronsiujim ( Sr ) dan Barium (Ba)

Triade Klor (Cl), Brom (Br) dan Iod (I)

3).  Hukum Oktaf Newlands

-   Dikemukakan oleh John Newlands (Inggris).

-   Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya (Ar).

 Unsur ke-8 memiliki sifat kimia mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang mirip dengan unsur ke-2 dst.

 Sifat-sifat unsur yang ditemukan  periodik setelah 8 unsur disebut Hukum  Oktaf.

H

Li

Be

B

C

N

O

F

Na

Mg

Al

Si

P

S

Cl

K

Ca

Cr

Ti

Mn

Fe

 Berdasarkan Daftar Oktaf Newlands di atas; unsur H, F dan Cl mirip sifatnya.

4).  Sistem Periodik Mendeleev (Sistem Periodik Pendek)

-   Dua ahli kimia, Lothar Meyer (Jerman) dan Dimitri Ivanovich Mendeleev (Rusia) berdasarkan pada prinsip dari Newlands, melakukan penggolongan unsur.

-   Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur, sedangkan Mendeleev lebih mengutamakan kenaikan massa atom.

-   Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik.

-   Unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat serupa ditempatkan pada satu lajur tegak, disebut Golongan.

-   Sedangkan lajur horizontal, untuk unsur-unsur berdasarkan pada kenaikan massa atom relatifnya dan disebut Periode.


5).  Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik Panjang)

-   Dikemukakan oleh Henry G Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya : sifat dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa atom relatifnya (Ar).

B. PERIODE DAN GOLONGAN DALAM SPU MODERN

1).  PERIODE

-  Adalah lajur-lajur horizontal pada tabel periodik.

-  Nomor periode dituliskan dengan angaka biasa

-  SPU Modern terdiri atas 7 periode. Tiap-tiap periode menyatakan jumlah / banyaknya kulit atom unsur-unsur yang menempati periode-periode tersebut.

-  Jumlah unsur pada setiap periode :

Periode

Jumlah Unsur

Nomor Atom ( Z )

1

2

1 – 2

2

8

3 – 10

3

8

11 – 18

4

18

19 – 36

5

18

37 – 54

6

32

55 – 86

7

32

87 – 118

a)   Periode 1, 2 dan 3 disebut periode pendek karena berisi relatif sedikit unsur

b)   Periode 4, 5 dan 6 disebut periode panjang

c)   Periode 7 disebut periode blum lengkap karena belum sampai ke golongan VIII A.

d)   Periode suatu unsur, dapat diketahui dari jumlah kulitnya.

Contoh :

9=  2,7 = 2 kulit = periode 2

12Mg 2,8,2 = 3 kulit = periode 3

31Ga 2,8,18,3 =4 kulit = periode 4

2).  GOLONGAN

-   Sistem periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang disebut golongan

-   Golongan dituliskan dengan angka romawi di sertai huruf A atau B

-   Unsur yang konfigurasi subkulit nya berakhir s atau p terletak pada golongan A (utama)

 Unsur-unsur yang konfigurasi subkulit nya berakhir d terletak pada golongan B (transisi)

-   Unsur-unsur yg mempunyai elektron valensi sama terletak pada golongan yang sama.

INGAT :

EV golongan A

Jika konfigurasi subkulit berakhir s maka EV = elektron di s terakhir  ( gol IA dan IIA )

Jika konfigurasi subkulit berakhir p maka EV = jml elektron di s + p terakhir (ns + np)

Sedangkan jumlah kulit /perioda ditentukan dari angka kulit (n) yang paling besar.


EV golongan B :

Jika konfigurasi subkulit berakhir d maka EV = jumlah elektron pada s + d terakhir (ns) + (n-1)d

Sedangkan Jumlah kulit /perioda di tentukan dari angka kulit (n) yang paling besar. 

Catatan khusus golongan B : 

jika s + d = 8, 9 atau 10 maka golonganya adalah VIII B

Jika s + d = 11 maka golonganya I B

Jika s + d = 12 maka golonganya II B

Yang lainya sesuai dengan elektron valensinya


Contoh 1 :

Diketahui atom 25 Mn, Tentukan : golongan dan periode unsur tersebut !

Jawab :

Atom  25 Mn

- Konfigurasi subkulit 

 1s2  2s2  2p6  3s2  3p6  4s2  3d 5  (berakhir dmaka golongan B)

EV = elektron (s + d) terakhir = 2 + 5 = 7  maka GOLONGAN VII B

Jumlah kulit / n terbesar = maka PERIODA nya adalah 4


Contoh 2 :

Diketahui atom 16 S, Tentukan : golongan dan periode unsur tersebut !

Jawab :

Atom  16 S

- Konfigurasi subkulit 

  (Ne) 3s2  3p4  (berakhir pmaka golongan A)

EV = elektron (s + p) terakhir = 2 + 4 = 6  maka GOLONGAN VI A

Jumlah kulit / n terbesar = 3 maka PERIODA nya adalah 3


Contoh 3 :

Diketahui atom 11248 Cd  Tentukan : 

a) Konfigurasi singkat

b) Golongan dan periode 

c) Letak dalam blok SBU

d) Jumlah proton, elektron dan neutron

e) Empat bilangan kuantum elektron terakhir

f)  Jumlah single elektron

Jawab :

a)  (Kr)  5s2  4d10

b)  Golongan II B dan perioda 5

c)   blok d

d)   p = 48, e = 48, n = 64

e)   n = 4, l = 2, m = -2, s = -1/2

f)   0


LATIHAN SOAL
1.     Tentukan : 
       a) Konfigurasi singkat
b) Golongan dan periode 
c) Letak dalam blok SBU
d) Empat bilangan kuantum elektron terakhir
e)  Jumlah single elektron  dari masing-masing unsur berikut :

2.     Jika diketahui golongan dan periode unsur pada tabel berikut, tentukan konfigurasi subkulit dan nomor atomnya ! 


3. Atom X terletak di blok p, memiliki 4 buah kulit dan 7 elektron valensi, jika dalam inti atom tersebut terdapat 45 neutron tentukan 

a.  Konfigurasi elektron (subkulit)

b.  Nomor atom

c.  Notasi atom, jumlah proton, elektron dan neutron

d.  Notasi ion jika atom tersebut menangkap 1 elektron

e.  Konfigurasi ion pada poin d di atas

4.  Bila ion X +2 memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 8 tentukanlah :

a.  Konfigurasi subkulit X

b.  Nomor atom X

c.  Golongan dan periode X

d.  Bilangan kuantum elektron terakhir X

5. Seorang siswa SMA menemukan secarik sobekan SBU yang sudah kumuh, yang tampak dari sobekan SBU tersebut hanyalah satu atom X dengan no atom 32. Berikut adalah gambar sobekan SBU tersebut :



 A

 

C

F


X

 

 D

 E

 

B


 

G

 


Tentukanlah untuk semua atom :

a.  Konfigurasi elektron (subkulit)

b.  Nomor atom

c.  Bilangan kuantum elektron terakhir

d.  Letak blok

e.  Golongan dan periode


3 comments:

  1. Bu ....untuk Gol B mohon diperjelas ya...

    ReplyDelete
  2. Iyya trimksih usulanya... tunggu ya !

    ReplyDelete
  3. Selamat beraktifitas. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, bersyukur dan dilindungi oleh Allah SWT.
    Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin

    ReplyDelete