div>

Friday, July 14, 2023

IKATAN KIMIA

Ikatan kimia adalah gaya yang bekerja pada penggabungan atom-atom atau ion-ion, sehingga keadaannya menjadi lebih stabil.
Contoh :
- atom Mg berikatan dengan atom Cl membentuk MgCl2
- atom C berikatan dengan atom H membentuk CH
4

Tujuan atom-atom melaksanakan ikatan kimia adalah untuk mencapai keadaan stabil.
Keadaan stabil yang bagaimana ?
Suatu atom dikatakan stabil apabila atom tersebut mempunyai konfigurasi elektron dengan elektron terluar (Elektron Valensi) berjumlah 2 (duplet) atau 8 (oktet), seperti pada gas mulia.
2He : 2 (duplet)
10Ne : 2, 8 (oktet)
18Ar : 2, 8, 8 (oktet)
36Kr : 2, , 18, 8 (oktet)
54Xe : 2, 8, 18, 18, 8 (oktet)
Untuk mencapai kestabilan, atom-atom dapat melakukan:
1. Serah terima elektron/transfer elektron (ikatan ion)
2. Saling menyumbangkan elektron untuk dipakai bersama (ikatan kovalen)
 
JENIS-JENIS IKATAN KIMIA

A. IKATAN ION
Ikatan ion atau elektrovalen adalah ikatan yang terjadi karena suatu atom (logam) melepaskan elektron memembentuk ion positip (+) dan atom lain (non logam) menangkap elektron membentuk ion negatip (-). Ikatan antara ion positip dengan ion negatif terjadi karena adanya gaya elektrostatis.
Ciri-ciri ikatan ion :
1. Terjadi antara logam (gol IA, IIA, IIIA) dengan non logam (VA, VIA, VIIA)
2. Logam melepaskan elektron menjadi ion positif dan non logam menangkap elektron   menjadi ion negatif.

Contoh : atom Mg berikatan ion dengan atom Cl
-   12 Mg : 2,8,2 
 melepas 2 elektron → 12 Mg+2 : 2,8 (stabil dg elektron terluar 8)

-   17 Cl  : 2,8,7  menangkap 1 elektron  17 Cl -1 : 2,8,8 (stabil dg elektron terluar 8)

( elektron terluar kurang dari 4 : melepaskan sejumlah elektron hingga EV menjadi 8)
( elektron terluar lebih dari 4 : menangkap sejumlah elektron hingga EV menjadi 8)

Maka : Mg+2  + 2 Cl -1 →  MgCl2  (jml elektron yang dilepas = di tangkap)


Contoh : atom Al berikatan ion dengan atom O
-   13 Al : 2,8,3 
 melepas 3  13 Al+3 : 2,8 (stabil dg elektron terluar 8)
-   8 O  : 2,6 
 menangkap 2  8 O-2 : 2,8 (stabil dg elektron terluar 8)
Maka : 2 Al +3  + 3 O -2 
 Al2O3  (jml elektron yang dilepas = di tangkap)


SOAL
Tentukan ikatan ion yang terjadi antara : (gambarkan prosesnya)
1.  Na dengan Br
2.  Ca dengan S
3.  Ba dengan N
4.  K dengan N
5.  Rb dengan O
6.  Al dengan Cl

B. IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara dua atau lebih atom non logam dengan pemakaian elektron secara bersama. Masing-masing atom yang berikatan menyumbangkan sejumlah elektron untuk dipakai bersama.
Ciri-ciri ikatan kovalen :
1.Terjadi antara sesama non logam yaitu antara golongan IVA, VA, VIA, VIIA atau sesama golongan itu sendiri.
2.Terjadi antara atom H dengan golongan IVA, VA, VIA, VIIA
Contoh : atom N berikatan Kovalen dengan atom F
Jumlah elektron yang disumbangkan oleh atom sebanyak kekurangan elektron terluarnya dalam mencapai 8.


Atom N menyumbang 3, maka atom F pun harus menyumbang 3 juga.
Oleh karena atom F hanya mampu menyumbang 1 elektron, supaya menjadi 3 elektron maka harus didatangkan lagi 2 atom F (dengan kata lain atom F dikali 3 menjadi 3F).

        N    +   3 F   à   NF3


STRUKTUR LEWIS
1. Tentukan elektron valensi masing-masing atom yang berikatan
2. Tentukan atom pusatnya yaitu atom yang jumlahnya lebih sedikit atau yang
    keelektronegatifanya paling kecil. Atom yang di pinggir disebut atom Luar.
3. Atom pusat dari periode 3 ke atas dapat dikelilingi oleh elektron lebih dari 8
    dan disebut oktet berkembang atau perkecualian oktet.
4. Tentukan sumbangan elektron atom luar dan tulislah titik elektronnya terlebih
    dahulu, kemudian baru atom pusat menyesuaikan sumbangan atom luar.

Contoh : atom H berikatan Kovalen dengan atom O
Jumlah elektron yang disumbangkan oleh atom H sebanyak kekurangan elektron terluarnya dalam mencapai 2.


Atom O menyumbang 2, maka atom H pun harus menyumbang 2 juga.
Oleh karena atom H hanya mampu menyumbang 1 elektron, supaya menjadi 2 elektron maka harus didatangkan lagi 1 atom H (dengan kata lain atom H dikali 2 menjadi 2H).

        2H    +   O   à   H2O

Struktur LEWIS :

Berapa PEI dan PEB dalam molekul H2O ?

SOAL
Tentukan ikatan kovalen yang terjadi antara : (gambarkan struktur lewisnya)
1.  C dengan H
2.  N dengan Cl
3.  P dengan Br
4.  H dengan H
5.  O dengan F
6.  O dengan O
7.  N dengan N
8.  C dengan O

KEPOLARAN IKATAN KOVALEN

No

POLAR

NON POLAR

Ket

1

Atom berbeda

Atom sama

Σ atom = 2

2

Ada PEB (Tak ada PEB tapi atom luar berbeda)

Tak ada PEB (Ada PEB tapi bentukmolekul Simetris)

Σ atom > 2

3

Bentuk molekul tidak simetris

Bentuk molekul simetris

 

4

Momen dipol > 0

Momen dipol = 0

 

5

Kelektronegatifan atom berbeda (selisih 0,3 – 1,7)

Keelektronegatifan sama/hampir sama (selisih 0 – 0,3)

 

6

Larut dalam air

tidak larut dalam air

 


IKATAN KOVALEN KOORDINASI
Ikatan kovalen dimana elektron yang digunakan bersama hanya berasal dari sumbangan salah satu atom, sedangkan atom lain yang berikatan tidak menyumbangkan elektron sama sekali. Ikatan kovalen koordinasi bisa terjadi antara ion dengan molekul atau molekul dengan molekul.
Syarat terbentuknya ikatan kovalen koordinasi adalah:
Salah satu atom memiliki pasangan elektron bebas (PEB) dan Atom yang lainnya memiliki orbital kosong. Berikut contoh ikatan kovalen koordinasi yang terjadi antara molekul NH3 dengan BF3.










SOAL :
Gambarlah struktur lewis untuk ikatan kovalen koordinasi antara : 
1. ion H+ dengan H2O membentuk H3O+
2. ion H+ dengan NH3 membentuk NH4+
3.
S dan O membentuk SO2  

PENYIMPANGAN ATURAN OKTET :
Jika elektron yang mengelilingi atom pusat ≠ 8e

Contoh : SF4
Atom Pusat   16 : 2, 8, 6 EV : 6

Atom Pinggir   9F :  2, 7 → sb 1 → total Sb = 4 x 1 = 4

elektron yang mengelilingi atom pusat : 4 + 6 = 10 ≠ 8e


Penyimpangan aturan Oktet terdiri dari :

1. Oktet tidak Lengkap

Penyimpangan ini terjadi pada molekul atom yang kurang 8 elektron. Contohnya terdapat pada BF3. Atom B dengan 3 elektron valensi dapat berikatan dengan 3 atom F, sehingga pada akhirnya atom pusat B dikelilingi oleh 6 elektron bukan 8 elektron (oktet) namun tetap stabil.

2. Oktet Berkembang

Penyimpangan ini terjadi pada molekul dengan atom pusat dikelilingi lebih 8 elektron. Contohnya terdapat pada PCl5. Atom P mempunyai 5 elektron valensi dapat berikatan dengan 5 atom Cl. Sehingga pada akhirnya atom pusat P dikelilingi oleh 10 elektron bukan 8 elektron (oktet) namun tetap stabil.

SOAL :

Gambarkan struktur lewis dari molekul perkecualian oktet berikut :

1.  BeCl2

2.  ICl5

3.  SF6

4.  BCl3

5.  SF4

6.  ClF3

7.  BrF7

8.  SbCl5

9.  XeF2

10.  XeF4

No comments:

Post a Comment