div>

Monday, August 25, 2014

◆ MODEL DISCON DAN TAMEO GAME SOLUSI PRAKTIS DAN INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN TATA NAMA SENYAWA KIMIA

Oleh : Idha Nurhayati, S.Pd.
Guru Kimia SMA Negeri 1 Pati  

Rekan-rekan Guru yang saya banggakan, dalam pembelajaran yang kita laksanakan sehari-hari, tentunya kita berharap materi pembelajaran yang akan dipelajari siswa akan menjadi  menarik, berkesan dan bisa dipahami siswa dengan mudah. Berbagai cara kreatif dan inovatif dapat kita gunakan untuk mencapai tujuan tersebut seperti halnya model, metode dan strategi yang saat berkembang dengan berbagai keunggulanya. Untuk itu, perkenankanlah pada tulisan ini saya berbagi mengenai Inovasi dalam pembelajaran yang telah saya terapkan didalam pembelajaran ”Tata Nama Senyawa”.  
Berawal dari analisis hasil ulangan harian pada materi Tata Nama senyawa yang slalu jelek/di bawah KKM, saya merasa perlu untuk mengevaluasi diri terhadap pembelajaran yang telah saya laksanakan. saya berbicara dari hati ke hati pada siswa “ Apa sebenarnya yang menjadikan kesulitan di dalam pembelajaranTata Nama senyawa ? ”, akhirnya siswa memberikan keterangan bahwa  mereka sulit dalam mengingat symbol atom, sulit dalam membedakan mana atom  yang mempunyai bilangan oksidasi satu macam dan mana yang lebih dari satu macam dan siswa merasa pembelajaran tata nama membosankan karena didominasi materi hafalan. Dari situlah saya berfikir bagaimana caranya agar siswa senang di dalam pembelajaran dan mudah mengingat unsur-unsur yang harus disebutkan dalam penamaan senyawa.
Setelah berfikir berhari-hari, akhirnya saya menemukan ide untuk mengatasi masalah pembelajaran tata nama tersebut : Saya meminta setiap siswa untuk membuat name tag yang berisi Simbol Unsur, nama Unsur, bilangan oksidasi. Name tag tersebut harus digunakan pada setiap pembelajaran Tata Nama Senyawa, dan sejak itu nama-nama mereka harus diakhiri dengan nama unsur sesuai dengan name tagnya masing-masing, sebagai contoh : Anton Emas, Dewi pospor dll. Kemudian Saya mengajak siswa ke laboratorium kimia, untuk mengetahui
secara nyata wajah-wajah senyawa yang akan mereka namai. Tak kenal maka tak sayang, setelah mereka mengenal senyawa-senyawa,  mereka mendata nama-nama senyawa yang ada di botol-botol laboratorium, ada senyawa yang dalam penamaanya menggunakan angka romawi (bilangan oksidasi) seperti Timbal (II) Sulfat, ada juga yang tanpa angka romawi seperti Calsium nitrat dll. Saya lontarkan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka : “Mengapa nama senyawa-senyawa tersebut ada yang mengunakan angka Romawi dan ada yang tidak ? “. Untuk merangsang mereka, saya buka SBU dan meminta siswa untuk memeriksa bilangan oksidasi unsur-unsur yang ada dalam senyawa tersebut.  Pelan-pelan mereka menemukan jawaban sendiri. Kemudian saya berikan kesempatan kepada siswa-siswa ini untuk melaporkan jawabanya di depan kelas dan siswa yang lainya boleh bertanya atau mengoreksi jawaban tersebut, maka terjadilah diskusi yang seru diantara mereka. Akhirnya siswa dan guru membuat suatu kesimpulan bersama.
Pembelajaran dilanjutkan dengan sebuah permainan "Tameo" (Take Me Out). Saya terinspirasi dari acara di salah satu stasiun televisi. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok Pria single terdiri dari kelompok siswa menjadi logam dengan dengan bilangan oksidasi satu macam dan kelompok siswa logam dengan bilangan oksidasi lebih dari satu macam. Kelompok wanita single terdiri dari kelompok siswa yang menjadi non logam dan kelompok siswa yang menjadi ion poliatomik. Kemudian kelompok pria single dan wanita single dipersilahkan untuk memilih pasanganya masing-masing. Kemudian setelah bertemu dan menikah, pasangan tersebut harus membuat rumus kimia dan nama untuk keluarganya. Contoh Besi berpasangan dengan klor maka nama keluarganya :   FeCl2  dengan nama Besi(II)Klorida dan FeCl3 dengan nama Besi (III) Klorida. Permainan ini menjadi lebih seru karena bagi yang salah dalam membuat rumus kimia dan nama senyawa akan mendapatkan hukuman yaitu menyanyikan lagu dengan syair nama-nama unsur serta bergoyang dengan pasanganya didepan kelas.

Seperti yang telah dijelaskan dalam teori Konstruktivisme “Dengan membangun pengetahuanya sendiri, siswa akan berkesan dan slalu mengingat apa yang mereka pelajari”. Penemuan konsep sendiri (Inquiry) akan membuat pembelajaran lebih bermakna. Sedangkan Permainan Take Me out akan menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan (joyful Learning). Menurut Gordon Dryden bahwa, ”belajar akan efektif jika dilakukan dalam suasana yang menyenangkan”. Tanpa disadari mereka belajar Tata Nama dan mengingat symbol serta nama unsur dalam suasana pembelajaran yang menantang dan menyenangkan. Dari apa yang saya upayakan, tidak ada yang sia-sia. Di luar perkiraan saya, pada ulangan materi tata nama senyawa ini, hasil belajar siswa meningkat sangat signifikan. 
Di era modern ini, bukan saatnya guru menuangkan pengetahuan kepada siswa, tetapi justru memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada siswa untuk aktif belajar. Siswa tidak lagi menjadi obyek  dalam kegiatan belajar mengajar tetapi sebagai subyek. Sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator dan mediator yang mengatur kondisi lingkungan agar terjadi proses pembelajara yang menarik, menyenangkan dan bermakna.

  

6 comments:

  1. bagus bu.. pasti pembelajaran kimia jadi tambah suka siswanya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih...semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi rekan-rekan guru...

      Delete
  2. wah, terima kasih saya sangat terinspirasi dengan ini bu. Izin menggunakan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan senang hati, Silahkan.. bagi rekan guru yang ingin menerapkan pembelajaran tata nama tsb, tapi ada sedikit saran.. pengelolaan kelas dan pengaturan waktu harus baik...supaya dapat berlangsung dengan lancar dan tepat waktu.

      Delete
  3. Saya sangat menyukai gaya belajar seperti ini bu
    Rasanya lebih "ngena " hehe
    Jadi ulangan bisa lancar dan mengerjakannya tidak usah tolah toleh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih nak... coba diusulkan ke guru kamu, barangkali berkenan untuk menerapkan di dalam pembelajaranya... yang pasti menyenangkan dan bermakna.

      Delete