div>

Tuesday, May 5, 2015

PEMBUATAN ARANG AKTIF

A. Alat dan Bahan 
Tabel 3.1 Daftar Alat dan Bahan
ALAT
BAHAN
1
Tabung reaksi
10 buah
1
Kulit kacang
 250 gram
2
Rak tabug reaksi
1 buah
2
Larutan HCl 0,1 M
 500 ml
3
Gelas ukur 100 ml
2 buah
3
Aquades
1000 ml
4
Pipet tetes
5 buah
4
Air kolam
 200 ml
5
Tabug erlenmeyer
4 buah



6
Corong
2 buah



7
Pengaduk
2 buah



8
Kertas saring
10 lembar



9
Kaleng bekas roti
1 buah



10
Oven
1 buah




B. Pembuatan Arang Kulit Kacang
Untuk mendapatkan arang kulit kacang, dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1)  Kulit kacang yang sudah kering sebanyak 250 gram dimasukkan kedalam kaleng pembakaran hingga ¼  bagian.
2)   Lubang pengendali udara pada kaleng diutup rapat, kecuali lubang pada baris paling bawah yang dibiarkan terbuka.
3)   Pembakaran pertama dilakukan dengan menyalakan sabut kelapa yang dicelupkan ke dalam minyak tanah sebagai umpan.
4)  Setelah api menyala dengan sempurna, ditambahkan kulit kacang ke dalam kaleng secara perlahan-lahan agar api tidak padam hingga kaleng penuh. Kemudian kaleng ditutup, tetapi cerobong asap pada bagian atas kaleng dibiarkan terbuka.
5)  Asap yang keluar dari cerobong diperhatikan, jika asap yang keluar cukup banyak berarti proses pembakaran berjalan sempurna.
6)   Dari lubang kendali udara bagian bawah (baris I) yang terbuka, dapat dilihat kulit kacang  telah terbakar sempurna atau belum. Apabila kulit kacang  sudah menjadi bara, berarti pembakaran kulit kacang pada bagian bawah sempurna.
7)   Lubang kendali udara pada baris I ditutup rapat dan lubang pada baris II dibuka, lalu ditambahkan kulit kacang  sampai kaleng penuh  dengan cara membuka penutup atas kaleng, kemudian kaleng ditutup kembali.
8)  Proses pembukaan dan penutupan lubang kendali udara dilakukan seiring dengan penambahan kulit kacang ke dalam kaleng. Caranya sama seperti di atas sampai lubang kendali udara pada barisan paling atas (terdapat lima baris lubang).
9)  Setelah asap yang keluar dari cerobong tidak lagi pekat, tetapi lebih bening/jernih, semua lubang kendali udara dan lubang cerobong asap ditutup
10) Penutupan harus betul-betul rapat dan dipastikan tidak bocor sehingga di dalam kaleng menjadi hampa udara. Untuk menjamin tidak ada kebocoran, semua penutup lubang kendali udara dan lubang cerobong asap ditambal dengan tanah liat.
11) Karena di dalam kaleng hampa udara, api yang ada di dalam kaleng akan padam dengan sendirinya (sekitar 1 jam setelah ditutup).
12) Penutup kaleng bagian atas dapat dibuka setelah suhu cukup dingin. Hasil pembakaran berupa arang kulit kacang sebanyak 58,4 gram, lalu dikeluarkan agar menjadi dingin.

C. Aktivasi Arang Kulit Kacang
Arang kulit kacang yang diperoleh, ditumbuk sampai menjadi bubuk. Kemudian dilakukan aktifasi terhadap arang tersebut untuk meningkatkan luas permukaan dengan cara menghilangkan pengotor-pengotor yang menutupi pori-pori. Untuk proses aktifasi, diambil 50 gram arang yang sudah dihaluskan, dimasukkan kedalam tabung enlenmeyer dan dicampur dengan 500 ml HCl dengan konsentrasi 0,1 M. Campuran diaduk selama 1 jam dengan batang pengaduk, selanjutnya didiamkan selama 16 jam. Setelah 16 jam, campuran disaring hingga diperoleh filtrat arang kulit kacang. Langkah selanjutnya adalah membilas filtrat dengan air aquades berkali-kali hingga PH nya normal. Kemudian tiriskan filtrat pada kertas saring dan panaskan dalam oven selama 5 jam pada suhu 150°C. Dari proses aktifasi ini di hasilkan 42,2 gram arang aktif kulit kacang.
Setelah proses pengaktifan, diperoleh arang  aktif kulit kacang. Untuk menjernihkan air dan menghilangkan bau amis pada air kolam , dibuat suspensi air dan arang aktif kulit kacang dengan cara mencampurkan 40 gram  arang  aktif dengan 250 ml air dalam gelas Erlenmeyer, kemudian didiamkan selama 24 jam. Setelah 24 jam, suspensi  tersebut disaring dan diperoleh cairan jernih dari suspensi tersebut. Cairan dari suspensi inilah yang digunakan untuk  menjernihkan air dan menghilangkan bau amis dari air pada kolam . 

4 comments: