div>

Wednesday, January 12, 2022

INDIKATOR ASAM - BASA

Indikator asam basa adalah suatu zat yang memberikan warna berbeda pada larutan asam dan larutan basa. Dengan adanya perbedaan warna tersebut, indikator dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa.

I.   Indikator alamiah

Indikator yang tersedia di alam, yaitu dari bagian-bagian tumbuhan : akar, daun, batang, bunga dll. Sebagai contoh : kunyit, bunga sepatu, daun jati dll.

II. Indikator Sintetis

a. Indikator tunggal

Indikator tunggal hanya dapat membedakan larutan bersifat asam atau basa, tetapi tidak dapat menentukan harga pH. Yang termasuk indikator tunggal adalah sebagai berikut :

TABEL INDIKATOR TUNGGAL

INDIKATOR

WARNA PH RENDAH

TRAYEK PH

WARNA PH TINGGI

Bromotimol Biru (BTB)

Kuning

6,2 – 7,6

Biru

Phenolptalein (PP)

Tak berwarna

8,3 - 10

Merah muda

Lakmus

Merah

4,5 – 8,3

biru

Metil jingga (MO)

Merah

3,1 – 4,4

Kuning

Metil Merah (MR)

Merah

4,2 – 6,3

Kuning

b. Indikator Universal

indikator universal merupakan campuran dari berbagai macam indikator yang dapat menunjukkan suatu larutan asam atau basa sekaligus menunjukkan pH nya berdasarkan perubahan warna.yang halus pada rentang pH antara 1-14.

RENTANG PH

KETERANGAN

WARNA

< 3

Asam Kuat

Merah

3 - 6

Asam Lemah

Kuning

7

Netral

Hijau

8 - 11

Basa Lemah

Biru

> 11

Basa Kuat

Ungu

III. MENENTUKAN pH DENGAN BEBERAPA INDIKATOR

INDIKATOR

WARNA PH RENDAH

TRAYEK PH

WARNA PH TINGGI

Bromotimol Biru (BTB)

Kuning

6,2 – 7,6

Biru

Phenolptalein (PP)

Tak berwarna

8,3 - 10

Merah muda

Lakmus

Merah

4,5 – 8,3

biru

Metil jingga (MO)

Merah

3,1 – 4,4

Kuning

Metil Merah (MR)

Merah

4,2 – 6,3

Kuning

Berdasarkan tabel beberapa indikator tunggal diatas, perkirakan pH pada soal-soal berikut :

1.  Suatu larutan A akan memberikan warna kuning jika ditetesi metil jingga dan metil merah. Dan memberikan warna biru dengan indikakator bromotimol biru. Sedangkan dengan indikator phenolptalein tidak berwarna. Perkirakanlah pH larutan A tersebut ?

2. Pada pengujian suatu larutan X diperoleh data sebagai berikut; jika sampel ditetesi dengan metil merah larutan berubah menjadi merah, jika ditetesi Bromotimol biru berubah menjadi kuning dan apabila ditetesi phenolptalein larutan tidak berubah warna. Tentukan pH larutan X tersebut ?

3.  Penelitian terhadap sampel limbah pabrik olahan makanan menunjukkan hasil sbb: dengan Lakmus, larutan berwarna ungu, dengan phenolptalein tetap tidak berwarna, dengan metil merah berwarna kuning dan dengan bromotimol biru berwarna biru. tentukan pH limbah pabrik tersebut ?

4. Perhatikan tabel hasil pengujian beberapa larutan di laboratorium sbb :

SAMPEL

MR

BTB

PP

A

kuning

biru

merah

B

hijau

kuning

tak berwarna

C

kuning

biru

tak berwarnak

       Perkirakan pH larutan A, B dan C ?

5. Seorang siswa menguji pH suatu larutan yang membuatnya penasaran. Siswa tersebut menuang sampel larutan ke dalam 4 tabung reaksi. Ketika diteteskan metil merah, larutan menjadi berwarna jingga, sampel lain ditetesi dengan lakmus, berwarna merah, dengan metil orange berwarna kuning dan dengan bromotimol biru berwarna kuning. Apa yang dapat disimpulkan siswa tersebut mengenai pH larutan tersebut ?

6. Terhadap suatu larutan yang ditemukan disekitar gunung berapi, dilakukan pengujian agar diketahui pH nya. Sampel larutan diuji dengan 4 indikator dan menunjukkan perubahan warna sbb : dengan metil orange berwarna ungu, dengan metil merah berwarna merah, dengan bromotimol biru berwarna kuning dan dengan lakmus berwarna merah. Berapakan perkiraan pH larutan tersebut ?

No comments:

Post a Comment