Indikator
asam basa adalah suatu zat yang memberikan warna berbeda pada larutan asam dan
larutan basa. Dengan adanya perbedaan warna tersebut, indikator dapat digunakan
untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa.
I. Indikator alamiah
Indikator
yang tersedia di alam, yaitu dari bagian-bagian tumbuhan : akar, daun, batang, bunga
dll. Sebagai contoh : kunyit, bunga sepatu, daun jati dll.
II.
Indikator Sintetis
a. Indikator tunggal
Indikator
tunggal hanya dapat membedakan larutan bersifat asam atau basa, tetapi tidak
dapat menentukan harga pH. Yang termasuk indikator tunggal adalah sebagai
berikut :
TABEL INDIKATOR TUNGGAL
INDIKATOR |
WARNA PH RENDAH |
TRAYEK PH |
WARNA PH TINGGI |
Bromotimol Biru (BTB) |
Kuning |
6,2 – 7,6 |
Biru |
Phenolptalein (PP) |
Tak berwarna |
8,3 - 10 |
Merah muda |
Lakmus |
Merah |
4,5 – 8,3 |
biru |
Metil jingga (MO) |
Merah |
3,1 – 4,4 |
Kuning |
Metil Merah (MR) |
Merah |
4,2 – 6,3 |
Kuning |
b. Indikator Universal
indikator universal merupakan campuran dari berbagai
macam indikator yang dapat menunjukkan suatu larutan asam atau basa sekaligus
menunjukkan pH nya berdasarkan perubahan warna.yang halus pada rentang pH antara 1-14.
RENTANG PH |
KETERANGAN |
WARNA |
< 3 |
Asam Kuat |
Merah |
3 - 6 |
Asam Lemah |
Kuning |
7 |
Netral |
Hijau |
8 - 11 |
Basa Lemah |
Biru |
> 11 |
Basa Kuat |
Ungu |
III. MENENTUKAN pH DENGAN BEBERAPA INDIKATOR
INDIKATOR |
WARNA PH RENDAH |
TRAYEK PH |
WARNA PH TINGGI |
Bromotimol Biru (BTB) |
Kuning |
6,2 – 7,6 |
Biru |
Phenolptalein (PP) |
Tak berwarna |
8,3 - 10 |
Merah muda |
Lakmus |
Merah |
4,5 – 8,3 |
biru |
Metil jingga (MO) |
Merah |
3,1 – 4,4 |
Kuning |
Metil Merah (MR) |
Merah |
4,2 – 6,3 |
Kuning |
Berdasarkan tabel beberapa indikator tunggal diatas, perkirakan pH pada soal-soal berikut :
1. Suatu larutan A akan memberikan warna kuning
jika ditetesi metil jingga dan metil merah. Dan memberikan warna biru dengan
indikakator bromotimol biru. Sedangkan dengan indikator phenolptalein tidak
berwarna. Perkirakanlah pH larutan A tersebut ?
2. Pada
pengujian suatu larutan X diperoleh data sebagai berikut; jika sampel ditetesi
dengan metil merah larutan berubah menjadi merah, jika ditetesi Bromotimol
biru berubah menjadi kuning dan apabila ditetesi phenolptalein larutan tidak
berubah warna. Tentukan pH larutan X tersebut ?
3. Penelitian terhadap sampel limbah pabrik olahan
makanan menunjukkan hasil sbb: dengan Lakmus, larutan berwarna ungu, dengan
phenolptalein tetap tidak berwarna, dengan metil merah berwarna kuning dan
dengan bromotimol biru berwarna biru. tentukan pH limbah pabrik tersebut ?
4.
Perhatikan tabel hasil pengujian beberapa larutan di laboratorium sbb :
SAMPEL |
MR |
BTB |
PP |
A |
kuning |
biru |
merah |
B |
hijau |
kuning |
tak berwarna |
C |
kuning |
biru |
tak berwarnak |
Perkirakan pH larutan A, B dan C ?
5. Seorang
siswa menguji pH suatu larutan yang membuatnya penasaran. Siswa tersebut
menuang sampel larutan ke dalam 4 tabung reaksi. Ketika diteteskan metil merah,
larutan menjadi berwarna jingga, sampel lain ditetesi dengan lakmus, berwarna
merah, dengan metil orange berwarna kuning dan dengan bromotimol biru berwarna
kuning. Apa yang dapat disimpulkan siswa tersebut mengenai pH larutan tersebut
?
6.
Terhadap suatu larutan yang ditemukan disekitar gunung berapi, dilakukan
pengujian agar diketahui pH nya. Sampel larutan diuji dengan 4 indikator dan
menunjukkan perubahan warna sbb : dengan metil orange berwarna ungu, dengan
metil merah berwarna merah, dengan bromotimol biru berwarna kuning dan dengan
lakmus berwarna merah. Berapakan perkiraan pH larutan tersebut ?
No comments:
Post a Comment