1. Perhatikan diagram PT berikut :
A. K – L C. M – P E. M – N
2. Gambar berikut menyatakan diagram P – T air, larutan urea 0,2 M. Titik didih larutan urea 0,2 M dinyatakan oleh titik …
3. Ke dalam 500 ml air
dilarutkan 13,35 gram AlCl3. Jika Kb air = 0,52oC/molal;
derajat ionisasi 0,8; Ar Al = 27 dan Cl = 35,5; maka kenaikan titik didih
larutan tersebut adalah ….
A. 0,163oC D.
0,659oC
B. 0,354oC E.
0,839oC
C. 0,496oC
4. Tekanan osmotik 100
ml larutan sukrosa (Mr = 342) pada suhu 27oC = 6,15 atm. Jika R = 0,082 L atm mol-1 K-1
, maka massa sukrosa yang terdapat dalam larutan adalah ….
A. 1,368 gram D. 8,55
gram
B. 3,42 gram E. 17,1 gram
C. 6,84 gram
5. Sebanyak 1,19 gram
kloroform (Mr = 119) dilarutkan dalam 100 gram benzena. Jika diketahui titik
didih benzena = 80,1oC dan tetapan titik didih benzena = 2,52oC,
maka titik didih larutan kloroform dalam benzena adalah …oC.
A. 0,0252 D. 80,10
B. 0,252 E. 80,35
C. 79,748
6. Suatu larutan dibuat
dari 2 gram protein, yaitu serum albumin manusia yang diperoleh dari plasma
darah dalam 1000 ml. Larutan ini mempunyai tekanan osmotik 5,85 atm pada suhu
298 K dan R = 0,082 L atm mol K-1 maka massa molekul relatif albumin
tersebut adalah ….
A. 8,38 D.
83,5 `
B. 16,7 E.
286
C. 61,7
7. Larutan di bawah ini
dengan konsentrasi sama 0,01 M, yang mempunyai tekanan osmotik paling besar
adalah:
A. NaCl D. CO(NH2)2
B. C12H22O11 E. (Cr(NH3)4Cl2)Cl
C. BaCl2
8. Dari hasil percobaan
diperoleh data penurunan titik beku sebagai berikut :
No |
Larutan |
Konsentrasi (m) |
Titik beku (oC) |
1 |
NaCl |
0,1 |
-0,372 |
2 |
NaCl |
0,2 |
-0,744 |
3 |
CO(NH2)2 |
0,1 |
-0,186 |
4 |
CO(NH2)2 |
0,2 |
-0,372 |
5 |
C6H12O6 |
0,1 |
-0,186 |
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan
titik beku tergantung pada:
A. jenis zat terlarut
B. konsentrasi molal larutan
C. jenis pelarut
D. jenis partikel zat terlarut
E. jumlah partikel zat terlarut
9. Tabel berikut berisi
data sejumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam air :
Larutan |
Mol zat terlarut |
Volume larutan (ml) |
1 |
0,1 |
300 |
2 |
0,1 |
100 |
3 |
0,2 |
300 |
4 |
0,2 |
100 |
5 |
0,1 |
250 |
Jika R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1 dan pengukuran
dilakukan pada suhu tetap, maka larutan yang mempunyai tekanan osmotik paling
besar adalah ….
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
10.Suatu larutan dari 0,4 gram zat per liter larutan tekanan
osmotiknya adalah 38 cmHg. Pada suhu yang sama dan tekanan 76 cmHg massa satu
liter oksigen = 1,28 gram; maka massa molekul zat terlarut adalah ….
A. 100 D. 150
B. 200 E. 55
C. 300
11.Suatu zat non elektrolit sebanyak 24 gram dilarutkan dalam
air hingga volumenya 250 ml dan mempunyai tekanan osmotiknya sebesar 32,8 atm
pada suhu 27oC. Jika tetapan R=0,08205; maka massa molekul relatif zat
tersebut adalah ….
A. 36 D. 144
B. 48 E. 72
C. 96
12.Kelarutan CaCl2 dalam air pada 0oC =
5,4 molal. Jika Kf = 1,86oC maka penurunan titik beku larutan CaCl2
0,54 molal adalah ….
A. 1,0oC D.
2,7oC
B. 5,0oC E.
2,0oC
C. 3,0oC
13.Larutan yang mengandung 2 gram ureum dalam 100 gram air
pada tekanan 1 atm, titik didihnya adalah …. oC. (Ar C=12; H=1;
N=14; O=16)
A. 98 D.
100,1 74
B. 88 E. 100
C. 100,087
14.Dengan konsentrasi sama, maka larutan yang mempunyai titik didih
tertinggi adalah yang mempunyai derajad ionisasi (α) ….
A. 0 B.
1 C.
½ D. ¼ E. -1
15.Sebanyak 4 gram NaOH (Mr=40) dilarutkan dalam 750 gram air.
Jika derajad ionisasi larutan NaOH 75% dan KF air= 1,86oC/m; maka
penurunan titik beku larutan adl …oC
A. - 0,45 D. 0,45
B. - 0,25 E. 0,75
C. 0,25
16.Suatu larutan ureum dalam air mempunyai penurunan titik
beku 0,372oC. Bila Kf air =1,86 dan Kb=0,52; maka kenaikan titik
didih larutan ureum adalah …. oC
A. 2,6 D. 0, 104
B. 0,892 E. 0,026
C. 1,04
17.Tekanan osmosis larutan gula (Mr=180) 10% pada suhu 27oC
adalah …. Atm. (R=0,082, ρ=1 gr/ml)
A. 5,78 D. 13,76
B. 6,01 E. 125,5
C. 6,43
18.Adanya zat terlarut dalam air mengakibatkan:
A. naiknya tekanan uap jenuh
B. turunnya titik didih
C. turunnya titik beku
D. naiknya tekanan osmosis
E. naiknya titik beku
19.Sebanyak 6 gram urea (Mr=60) dilarutkan ke dalam 90 gram
air (Mr=18). Bila diketahui tekanan uap jenuh air murni pada 25oC=
24 mmHg, maka tekanan uap larutan adalah ….
A. 21,35 C. 23,52 E. 25,35
B. 22,52 D. 24,35
20.Diketahui tekanan uap air pada 30oC= 31,84 mmHg.
Untuk mendapatkan larutan dengan tekanan uap jenuh 27,86 mmHg, massa glikol
(Mr=62) yang harus dilarutkan dalam 630 gr air adalah … gram.
A. 31 D. 155
B. 62 E. 310
C. 124
21.Tekanan uap jenuh air pada 100oC= 760 mmHg. Jika
18 gram glukosa (Mr=180) dilarutkan dalam 90 gram air (Mr=18), maka tekanan uap
jenuh larutan ….
A. 745,1 mmHg
B. 772,5 mmHg
C. 754,1 mmHg
D. 775,2 mmHg
E. 757,2 mmHg
22.Suatu zat non elektrolit (Mr=60) sebanyak 30 gram
dilarutkan ke dalam 100 gram air (Mr=18) pada suhu 25oC. Bila
tekanan uap jenuh air=23,76 mmHg, penurunan tekanan uap larutan tersebut adalah
….
A. 1,56 mmHg
B. 15,68 mmHg
C. 5,88 mmHg
D. 21,79 mmHg
E. 9,80 mmHg
23.Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1oC
pada tekanan 1 atm (Kb=0,5), maka jumlah gula (Mr=342) yang harus dilarutkan
adalah ….
A. 17 gram D. 342 gram
B. 86 gram E. 684gram
C. 171 gram
24.Zat X yang massanya
35,5 gram dilarutkan dalam 100 gram karbon disulfida. Bila diketahui titik
didih karbon disulfida 46,58oC dan Kb= 2,35oC/m, ternyata
titik didih larutan 48,58oC. Mr zat X adalah ….
A. 258 D. 625
B. 355 E. 723
C. 535
25.Bila 3 gram suatu zat dalam 100 gram air mendidih pada
100,26oC (Kb=0,52) maka Mr zat tersebut adalah ….
A. 24 D. 80
B. 60 E. 140
C. 66
26.Kenaikan titik didih larutan sama dengan Kb, bila ….
A. konsentrasi larutan =
1 m
B. konsentrasi larutan =
1 M
C. fraksi mol larutan =
1
D. jumlah partikel air =
6,02 x 1023 molekul
E. Kf air = 1
27.Larutan-larutan di bawah ini yang mempunyai titik didih
sama adalah larutan ….
A. glukosa 1 m, sukrosa
1 m, urea 1 m
B. glukosa 1 m, urea 1
m, garam dapur 1 m
C. sukrosa 1 m, garam
dapur 1 m
D. garam dapur 1 m,
glukosa 1 m
E. glukosa 1 m, sukrosa
1 m, urea 1 m, garam
dapur 1 m
28.Harga titik beku molal (Kf) tergantung pada:
A. jumlah mol zat
terlarut dalam 1000 gram
pelarut
B. jumlah mol zat
terlarut dalam 100 gram
pelarut
C. jumlah mol zat
terlarut dalam 1000 ml
larutan
D. jenis zat pelarutnya
E. Jumlah mol terlarut
dan jenis zat
terlarutnya
29. Sebanyak 200 ml air digunakan untuk melarutkan sejumlah garam MgCl2 sehinggga diperoleh titik didih larutan 100,39 oC. Setelah ditambah X gram MgCl2 lagi, titik didih larutan menjadi 100,624 oC. Berapakah massa X ? (Kb = 0,52, Ar Mg = 24, Cl = 35,5)
A. 2,85 gram
B. 28,5 gram
C. 8,55 gram
D. 17,1 gram
E. 22,67 gram
30.Disajikan
beberapa sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari berikut:
(1) Penggunaan cairan tetes mata
(2) Penggunaan garam dapur untuk membunuh lintah
(3) Penggunaan garam dapur dalamPembuatan es putar
(4) Penggunaan garam dapur untuk Mencairkan salju
(5) Pembuatan kolam apung
Penerapan sifat koligatif larutan yang
berhubungan dengan penurunan titik beku larutan ditunjukan oleh angka….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. 3 dan 4
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5
31.Berikut contoh
penerpan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.
(1) Membasmi keong mas dengan
garam dapur
(2) Etilen glikol dapat
ditambahkan ke dalam radiator mobil
Sifat koligatif larutan yang ditunjukkan
oleh kedua contoh tsb berturut-turut adalah:
A. Penurunan tekanan uap dan tekanan osmotik
B. Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
C. Penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
D. Tekanan osmotik dan penurunan titik beku
E. Penurunan titik beku dan tekanan osmotik
32. Perhatikan gambar berikut :
Gambar di atas menyatakan diagram P-T air
dan larutan urea 0,2 m. titik didih larutan urea 0,2 m dinyatakan oleh titik ….
A. E B. F C. H D. K E. L
33.Berikut ini merupakan beberapa sifat
koligatif dalam kehidupan sehari – hari
antara lain :
(1) Penambahan
etilen glikol pada radiator mobil
(2) Penambahan
garam dapur saat memasak
(3) Penggunaan
garam dapur untuk mencairkan salju
(4) Pembuatan
kolam apung
(5) Penggunaan
cairan tetes mata
Penerapan
sifat koligatif larutan yang berhubungan dengan penurunan titik beku larutan di
tunjukkan oleh angka: 1 dan 4
A. 1
dan 3
B. 2
dan 3
C. 2
dan 5
D. 1 dan 5
34.Berikut ini contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari.
(1)
Proses pencucian darah
(2)
Pemberian garam pada lintah
(3)
Penaburan garam pada jalan bersalju
(4)
Penyerapan air
oleh akar tanaman
Yang termasuk sifat koligatif
tekanan osmotik dan penurunan
titik beku ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan
3
E. 2 dan 4
35.Gambar berikut ilustrasi partikel zat
terlarut dan pelarut dalam wadah tertutup
Tekanan uap larutan yang paling kecil terjadi pada gambar ....
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
36.Dalam
25 gram air dilarutkan 3 gram urea, CO(NH2)2. Jika Kf air = 1,86 °C dan Ar
N = 14, C = 12, O = 16, H = 1, maka titik beku larutan urea tersebut jika
titik beku air 0°C adalah:
A. –5,6 °C
B.
–3,72 °C
C.
–1,86 °C
D. –0,9 °C
37.Sebanyak 500 mL larutan yang mengandung 17,1 gram zat
nonelektrolit padasuhu 27 °C mempunyai tekanan osmotik 2,46 atm. Jika R =
0,082 L.atm.mol–1K–1, maka Mr zat nonelektrolit
tersebut adalah ..
A. 90
B. 150
C.
207
D.
278
E.
342
38.
Diantara larutan di bawah ini yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah
....
A. CO(NH2)2
0,6 M
B. Ba(NO3)2
0,3 M
C. NaCl 0,4 M
D. K2SO4 0,2 M
E. C6H12O6 0,8 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar