Setiap benda di sekitar kita, mulai dari air yang kita minum hingga garam dapur yang kita gunakan, tersusun dari atom-atom yang saling berikatan. Ikatan-ikatan ini adalah lem yang menyatukan atom-atom, membentuk molekul atau senyawa yang memiliki sifat unik. Ada berbagai jenis ikatan, yang paling umum adalah ikatan ion dan ikatan kovalen.
Ikatan ion terbentuk antara atom logam dan non-logam melalui serah terima elektron. Atom logam melepaskan elektronnya (menjadi kation), dan atom non-logam menerimanya (menjadi anion). Tarikan elektrostatis kuat antara ion-ion berlawanan muatan ini menghasilkan senyawa dengan titik leleh dan titik didih yang sangat tinggi, seperti garam dapur (NaCl).
Ikatan kovalen terbentuk antara atom non-logam dengan non-logam melalui pemakaian elektron bersama. Terdapat beberapa jenis ikatan kovalen, yaitu ikatan tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Selain itu, ada juga ikatan kovalen koordinasi, di mana sepasang elektron yang digunakan bersama berasal dari satu atom saja. Untuk menganalisis ikatan dan sifat zat, penting untuk memahami konfigurasi elektronnya. Berikut adalah data beberapa unsur penting :
# 20Ca : Konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2.
# 5B : Konfigurasi 1s2 2s2 2p1
# 15P : Konfigurasi 1s2 2s2
2p6 3s2 3p3.
# 6C : Konfigurasi 1s2 2s2 2p2.
# 7N : Konfigurasi 1s2 2s2 2p3
# 1H : Konfigurasi 1s1.
# 8O : Konfigurasi 1s2 2s2
2p4.
# 11Na : Konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s1
# 17Cl : Konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5.
Jenis ikatan ini sangat memengaruhi sifat fisik zat. Misalnya, ikatan yang kuat dalam senyawa ion membutuhkan energi yang besar untuk dilepaskan, sehingga memiliki titik leleh yang tinggi. Pemahaman tentang ikatan ini sangat fundamental untuk memahami bagaimana materi berperilaku di dunia nyata.
Soal Pilihan Ganda Soal Tunggal
1. Jika unsur karbon dan fosfor berikatan, jenis ikatan
yang terbentuk adalah...
A. Ikatan kovalen tunggal
B. Ikatan kovalen rangkap
dua
C. Ikatan ion
D. Ikatan kovalen koordinasi
E. Ikatan logam
2. Unsur Nitrogen (N) memiliki 5 elektron
valensi. Tiga elektron digunakan untuk berikatan dengan tiga atom Hidrogen (H)
yang masing-masing memiliki 1 elektron valensi. Jenis ikatan kovalen yang terbentuk
antara atom N dan H dalam molekul amonia (NH3) adalah...
A. Ikatan rangkap tiga
B. Ikatan kovalen rangkap
dua
C. Ikatan ion
D. Ikatan kovalen tunggal
E. Ikatan kovalen koordinasi
Soal Pilihan Ganda Soal Grup
3. Berdasarkan data dari teks.Pilihlah pasangan unsur
yang dapat membentuk ikatan ion!
A. H dan Cl
B. C dan O
C. P dan O
D. C dan H
E. Na dan O
4. Berdasarkan data dari teks. Pilihlah dua molekul
yang terbentuk dari unsur-unsur tersebut yang memiliki ikatan rangkap dua!
A. CO2
B. CH4
C. H2O
D. C2H2
E. O2
Soal Pilihan Ganda Kompleks MCMA
5. Senyawa BeCl2 dan PCl3 memiliki jenis ikatan kovalen
yang berbeda. Pilihlah dua pernyataan yang benar yang menjelaskan perbedaan ini
!
A. Atom pusat Be pada BeCl2
membentuk dua ikatan tunggal.
B. Atom pusat P pada PCl3
membentuk tiga ikatan rangkap.
C. Senyawa BeCl2 memiliki
jenis ikatan kovalen rangkap, sedangkan PCl3 tidak.
D. Senyawa PCl3 memiliki
ikatan kovalen tunggal, sedangkan BeCl2 tidak.
E. Perbedaan jumlah pasangan
elektron ikatan pada atom pusat menyebabkan perbedaan jenis ikatan kovalen.
6. Molekul karbon dioksida (CO2) dan
molekul air (H2O) sama-sama tersusun dari atom-atom yang berikatan
kovalen. Namun, kedua molekul ini memiliki sifat fisis yang berbeda secara
signifikan. Pilihlah dua pernyataan yang benar yang menjelaskan perbedaan sifat
tersebut !
A. Ikatan kovalen dalam
CO2 adalah ikatan tunggal, sedangkan dalam H2O adalah ikatan
rangkap dua.
B. H2O memiliki
titik didih lebih tinggi dari CO2 karena memiliki ikatan hidrogen, sedangkan
CO2 tidak.
C. Ikatan kovalen yang
terbentuk antara atom H dan O pada H2O lebih kuat daripada ikatan
rangkap dua pada CO2.
D. Senyawa H2O
memiliki titik leleh lebih rendah dari CO2.
E. Ikatan kovalen dalam
CO2 adalah ikatan rangkap, sedangkan dalam H2O adalah ikatan tunggal.
7. Unsur kalsium dan unsur klor berikatan membentuk
senyawa ion CaCl2. Pilihlah dua pernyataan yang benar mengenai
senyawa tersebut!
A. Unsur Ca melepaskan
2 elektron dan menjadi ion Ca2+
B. Unsur Cl menerima 1
elektron dan menjadi ion Cl−.
C. Ikatan ion terbentuk
karena adanya pemakaian bersama pasangan elektron.
D. Senyawa CaCl2
memiliki titik leleh yang rendah karena ikatan ionnya lemah.
E. Unsur Ca adalah non-logam,
sedangkan unsur Cl adalah logam.
8. Soal Pilihan Ganda Kompleks Kategori
Senyawa NH3 dan BF3 sama-sama
memiliki ikatan kovalen. Atom N pada NH3 memiliki 5 elektron
valensi, sedangkan atom B pada BF3 memiliki 3 elektron valensi.
Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan
berikut!
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Semua ikatan dalam NH3 dan BF3 adalah ikatan
kovalen tunggal. |
|
|
|
Atom B pada BF3 memenuhi aturan oktet setelah
berikatan. |
|
|
|
Atom N pada NH3 memiliki sepasang elektron
yang tidak berikatan. |
|
|
9. Diketahui unsur-unsur dengan konfigurasi elektron
sebagai berikut: Na ([Ne]3s1), Mg ([Ne]3s2), dan S
([Ne]3s2 3p4). Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan
terkait ikatan dan sifat senyawa yang terbentuk !
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Senyawa yang terbentuk dari atom Na dan S
adalah Na2S. |
|
|
|
Senyawa yang terbentuk antara Mg dan S adalah
senyawa ion. |
|
|
|
Ikatan antara atom Na dan S terbentuk karena
pemakaian elektron bersama. |
|
|
10. Pasangan atom X dan
Y berikatan kovalen membentuk molekul Y2X. Diketahui X memiliki 6 elektron
valensi dan Y memiliki 7 elektron valensi. Tentukan Benar atau Salah untuk setiap
pernyataan berikut !
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Ikatan kovalen yang terbentuk adalah ikatan
tunggal. |
|
|
|
Atom X pada molekul Y2X memenuhi aturan oktet. |
|
|
|
Atom Y pada molekul Y2X memiliki sepasang
elektron bebas yang tidak berikatan. |
|
|
div>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar