Perhatikan wacana berikut :
Peran Penyangga pH dalam Tubuh Manusia
dan Industri Makanan
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pH
darah kita selalu stabil di kisaran 7,35 hingga 7,45. meskipun kita mengonsumsi
berbagai jenis makanan? Hal ini berkat adanya larutan penyangga di dalam darah.
Larutan penyangga adalah campuran dari asam lemah dan basa konjugasinya, atau
basa lemah dan asam konjugasinya, yang mampu mempertahankan pH ketika sejumlah kecil
asam atau basa ditambahkan.
Sistem penyangga utama dalam darah adalah campuran asam karbonat (H2CO3) dan ion bikarbonat (HCO3−). Ketika kita berolahraga berat, metabolisme tubuh menghasilkan asam laktat yang dapat menurunkan pH darah. Secara otomatis, ion HCO3− akan bereaksi dengan asam tersebut untuk menetralkannya, mencegah pH darah turun drastis. Sebaliknya, jika pH darah cenderung naik, H2CO3 akan melepaskan ion H+ untuk menyeimbangkannya. Prinsip yang sama juga digunakan dalam industri. Dalam pembuatan keju, larutan penyangga sering digunakan untuk menjaga pH tetap stabil selama proses fermentasi, yang sangat pentinguntuk rasa dan tekstur akhir produk. Misalnya, larutan penyangga yang dibuat dari asam asetat (CH3COOH) dan natrium asetat (CH3COONa) sering digunakan. Larutan penyangga ini dapat dibuat dengan berbagai konsentrasi, seperti campuran 50 mL CH₃COOH 0,1 M dengan 50 mL CH₃COONa 0,1 M atau bahkan 50 mL CH₃COOH 0,5 M dengan 50 mL CH₃COONa 0,5 M untuk kapasitas yang lebih besar.
Soal Pilihan
Ganda Soal Tunggal
1.
Seorang petani hidroponik mendapati bahwa pH larutan nutrisinya terus-menerus turun,
padahal ia sudah menambahkan larutan basa secara rutin. Setelah diperiksa, ternyata
pH larutan tersebut tetap kembali ke kisaran awal setelah beberapa saat. Kondisi
ini menunjukkan bahwa larutan nutrisi tersebut...
A.
Bersifat sangat asam dan tidak dapat dipertahankan pH-nya.
B. Tidak
memiliki larutan penyangga, sehingga pH-nya tidak stabil.
C. Berada
dalam kondisi jenuh sehingga tidak dapat menerima zat lain.
D. Memiliki
sistem larutan penyangga yang mempertahankan pH.
E. Telah
mengalami hidrolisis sempurna dari garam yang terkandung.
2.
Ketika darah mengalami asidosis (pH di bawah 7,35), tubuh akan memproduksi ion bikarbonat
(HCO3−) untuk menetralkan kelebihan ion H+. Berdasarkan reaksi kesetimbangan:
H2CO3
(aq) ⇌ H+(aq) + HCO3−(aq)
Proses ini dapat dijelaskan
sebagai...
A.
Pergeseran kesetimbangan ke arah kanan untuk meningkatkan ion H+.
B.
Penurunan konsentrasi H2CO3 untuk menaikkan pH.
C.
Pergeseran kesetimbangan ke arah kiri untuk mengurangi ion H+.
D.
Peningkatan konsentrasi HCO3− untuk menurunkan pH.
E.
Terbentuknya H2CO3 yang bersifat asam kuat.
3.
Pilihlah satu urutan yang benar dari
larutan-larutan penyangga berikut berdasarkan kapasitasnya dalam menahan perubahan
pH, dari yang paling rendah ke paling tinggi!
(1) Campuran
50 mL CH₃COOH 0,1 M dan 50 mL CH₃COONa 0,1 M
(2) Campuran
50 mL CH₃COOH 0,1 M dan 50 mL CH₃COONa 0,01 M
(3) Campuran
50 mL CH₃COOH 0,5 M dan 50 mL CH₃COONa 0,5 M
A. (1)
- (2) - (3)
B. (2)
- (1) - (3)
C.
(3) - (1) - (2)
D.
(2) - (3) - (1)
E. (1)
- (3) - (2)
4.
Suatu larutan penyangga dibuat dari campuran NH3 dan NH4Cl. Pilihlah
satu pernyataan yang paling tepat untuk menjelaskan fungsi komponen penyangga
ini!
A.
Ketika larutan ditambah asam, NH4+ akan bereaksi untuk
mempertahankan pH.
B.
Ketika larutan ditambah basa, NH3 akan bereaksi untuk mempertahankan pH.
C.
Ketika larutan ditambah asam, NH3 akan bereaksi untuk mempertahankan pH.
D. NH
berfungsi sebagai asam konjugasi dan NH4+ sebagai basa
lemah.
E. Larutan
ini hanya efektif untuk menahan penambahan asam.
5.
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut
mengenai larutan penyangga:
(1) Larutan penyangga dapat menahan perubahan pH
jika ditambahkan asam atau basadalam jumlah sedikit.
(2) Larutan penyangga memiliki komponen berupa
asam kuat dan basa kuat.
(3) Larutan penyangga bisa dibuat dari asam lemah
dan garamnya.
Pilihlah satu kombinasi yang
paling tepat untuk mendefinisikan larutan penyangga!
A.
(1) dan (2)
B.
(1) dan (3)
C.
(2) dan (3)
D.
(1) saja
E.
(3) saja
Soal Pilihan Ganda Kompleks
MCMA
6. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 500 mL larutan CH₃COOH 0,1 M (Ka=10−5) dengan
500 mL larutan NaOH 0,05 M. Pilihlah dua pernyataan yang benar yang menggambarkan
sifat larutan yang dihasilkan!
□ pH larutan adalah 5.
□ Rasio mol asam lemah terhadap basa
konjugasinya adalah 1:1
□ pH larutan adalah 5 - log 1,5.
□ Larutan ini tidak dapat menahan perubahan pH
karena asam lemahnya tidak bersisa.
□ Larutan ini mengandung CH₃COOH dan CH₃COONa.
7.
Larutan penyangga darah, yang terdiri
dari pasangan asam basa konjugasi H2CO3/
HCO3- memiliki
pH normal 7,4. Pilihlah dua pernyataan yang benar yang menjelaskan mekanisme kerjanya!
□ Ketika pH darah turun (misalnya menjadi
7,2), ion H+ akan bereaksi dengan HCO3−.
□ Ketika pH darah naik (misalnya menjadi 7,6),
H2CO3 akan terurai dan melepaskan ion H+.
□ Larutan ini hanya efektif menahan penambahan
asam.
□ pH larutan penyangga ini bergantung pada
rasio konsentrasi [H2CO3]/[HCO3−].
□ pH = pKa+log([H2CO3]/[HCO3−]).
Soal Pilihan Ganda Kompleks
Kategori (HOTS)
8.
Sebuah larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 100 mL larutan asam format(HCOOH)
0,2 M dengan 100 mL larutan natrium format (HCOONa) 0,2 M. Diketahui Ka asam
format = 1,8 × 10−4.
Tentukan Benar atau Salah
untuk setiap pernyataan berikut!
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
pH larutan penyangga ini adalah
4. |
|
|
|
pH larutan penyangga akan
sedikit menurun jika ditambah 1 mL larutan HCl 1 M. |
|
|
|
Konsentrasi ion H+ dalam larutan ini sama dengan nilai Ka-nya. |
|
|
9.
Seorang siswa membuat larutan penyangga
dengan mencampurkan larutan NH3 dan HCl. Reaksi yang terjadi adalah NH + HCl →
NH Cl.
Tentukan Benar atau Salah
untuk setiap pernyataan berikut!
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Jika mol NH3 yang
dicampurkan lebih besar dari mol HCl, maka akan terbentuk larutan penyangga. |
|
|
|
Jika mol NH3 dan HCl sama,
maka akan terbentuk
larutan penyangga asam. |
|
|
|
Larutan penyangga yang
terbentuk bersifat basa |
|
|
10.
Pasangan asam lemah dan basa konjugasi
berikut dapat membentuk larutan penyangga:
o CH3COOH/CH3COO−
o H2PO4
−/HPO42−
Tentukan Benar atau Salah
untuk setiap pernyataan berikut!
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
HPO4− adalah
asam, dan HPO2− adalah
basa konjugasinya. |
|
|
|
CH3COO− akan menetralkan penambahan basa. |
|
|
|
Sistem penyangga ini hanya dapat
mempertahankan pH di
bawah 7. |
|
|
div>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar