div>

Minggu, 14 September 2025

SOAL TKA TITRASI

Soal Pilihan Ganda Soal Tunggal

1.  Seorang mahasiswa melakukan titrasi 25,00 mL larutan H2SO4 yang tidak diketahui konsentrasinya dengan larutan standar NaOH 0,10 M. Jika volume NaOH yang dibutuhkan untuk mencapai titik akhir titrasi adalah 20,00 mL, dan mahasiswa tersebut menggunakan indikator yang tidak sesuai, bagaimana pengaruh kesalahan indikator tersebut terhadap hasil perhitungan konsentrasi H2SO4 ?

A. Hasil perhitungan akan lebih rendah dari seharusnya.

B. Hasil perhitungan akan lebih tinggi dari seharusnya.

C. Hasil perhitungan akan sama dengan seharusnya.

D. Hasil perhitungan tidak dapat ditentukan karena indikatornya salah.

E. Hasil perhitungan akan nol karena tidak terjadi perubahan warna


2. Sebuah pabrik cuka ingin memastikan kadar asam asetat (CH3COOH) dalam produknyasesuai standar. Mereka melakukan titrasi 10 mL sampel cuka dengan larutan standar NaOH 0,5 M. Jika diketahui kurva titrasi menunjukkan titik ekuivalen pada pH sekitar 9, manakah indikator yang paling sesuai untuk digunakan dalam titrasi ini?

A. Metil Merah (pKa sekitar 5,0)

B. Bromtimol Biru (pKa sekitar 7,0)

C. Fenolftalein (pKa sekitar 9,0)

D. Metil Jingga (pKa sekitar 3,7)

E. Keduanya, Bromtimol Biru dan Fenolftalein.

Aplikasi Titrasi Asam-Basa dalam Kehidupan Sehari-hariTitrasi

Titrasi asam-basa adalah salah satu metode analisis kuantitatif yang paling sering digunakanuntuk menentukan konsentrasi suatu larutan. Proses ini melibatkan penambahan larutan yang sudah diketahui konsentrasinya, yang disebut titran, ke dalam larutan yang akan dianalisis, yang disebut analit, hingga mencapai titik ekuivalen—saat mol asam dan mol basa tepat bereaksi. Untuk menandai titik ini, digunakan indikator yang akan berubah warna pada rentang Ph tertentu, yang disebut titik akhir titrasi. Idealnya, titik akhir titrasi harus sedekat mungkin dengan titik ekuivalen.
Dalam industri makanan, titrasi digunakan secara luas. Misalnya, kadar asam dalam cuka dapat ditentukan dengan titrasi menggunakan larutan basa standar seperti NaOH. Karena cuka mengandung asam asetat (CH3COOH) yang merupakan asam lemah, dan NaOH adalah basa kuat, titik ekuivalen titrasi ini akan berada di daerah basa (pH > 7). Pemilihan indikator seperti fenolftalein, yang berubah warna pada rentang pH basa, menjadi sangat krusial. Di sisi lain, titrasi juga penting dalam pertanian. Petani dapat mengukur kadar keasaman tanah dengan titrasi untuk menentukan dosis kapur yang tepat. Tanah yang terlalu asam perlu dinetralkan dengan kapur (Ca(OH)2) agar tanaman dapat tumbuh optimal. Dengan menitrasi sampel air dari tanah dengan larutan asam standar, petani dapat menentukan jumlah basa yang dibutuhkan, mengoptimalkan hasil panen.

Soal Pilihan Ganda Soal Grup

3.  Berdasarkan stimulus di atas, mengapa titrasi cuka dengan NaOH memerlukan indikatoryang berubah warna pada rentang pH basa?

A. Karena cuka merupakan larutan yang bersifat basa.

B. Karena asam asetat adalah asam kuat dan NaOH adalah basa lemah.

C. Karena pada titik ekuivalen, semua asam asetat telah bereaksi sempurna.

D. Karena titrasi ini melibatkan asam lemah & basa kuat, maka titik ekuivalennya diatas pH 7.

E. Karena fenolftalein adalah indikator yang paling umum digunakan dalam titrasi.


4. Jika seorang petani ingin menentukan kadar keasaman tanah menggunakan titrasi, ia harus menitrasi sampel air dari tanah yang mengandung basa dengan larutan asam standar. Mengapa dalam proses ini penting untuk mengetahui kapan titik ekuivalen tercapai ?

A. Untuk memastikan bahwa semua asam telah bereaksi dengan basa di tanah.

B. Karena titik ekuivalen adalah saat konsentrasi basa di erlenmeyer sama dengan konsentrasi asam standar.

C. Agar petani tahu berapa banyak volume titran yang dibutuhkan untuk menetralkan basa di tanah, yang merepresentasikan kadar keasaman.

D. Karena titran harus selalu ditambahkan hingga titik ekuivalen tercapai.

E. Untuk mengukur pH tanah secara akurat.


5.  Perhatikan pernyataan berikut yang berkaitan dengan titrasi:

(1) Titik ekuivalen adalah titik saat indikator berubah warna.

(2) Titik akhir titrasi adalah saat mol asam dan mol basa tepat bereaksi.

(3) Titran adalah larutan yang konsentrasinya sudah diketahui.

Pilihlah satu kombinasi yang paling tepat untuk mendefinisikan konsep titrasi berdasarkan stimulus !

□   (1) dan (2)

□   (1) dan (3)

□   (2) dan (3)

□   Hanya (3)

□   Ketiganya salah

Soal Pilihan Ganda Kompleks MCMA

6. Seorang siswa men-titrasi 50 mL larutan H2SO4 0,1 M dengan larutan KOH 0,2 M. Pilihlah dua pernyataan yang benar yang menggambarkan karakteristik titrasi ini !

   Reaksi yang terjadi adalah penetralan

   Titik ekuivalen terjadi pada volume KOH sebanyak 50 mL.

   Titik ekuivalen berada pada pH < 7.

   Indikator yang sesuai adalah fenolftalein

   Larutan yang digunakan adalah asam kuat dan basa kuat.


7. Seorang analis melakukan titrasi larutan basa lemah NH3 dengan larutan asam kuat HCl.

Pilihlah dua pernyataan yang benar yang menjelaskan proses yang terjadi !

□   Sebelum titik ekuivalen, larutan bersifat penyangga

□   Pada titik ekuivalen, pH larutan adalah 7.

□   Pada titik ekuivalen, hanya terdapat garam NH4Cl di dalam larutan

□   Indikator yang sesuai adalah fenolftalein.

□   Setelah titik ekuivalen, larutan bersifat asam.


8. Seorang mahasiswa melakukan titrasi larutan HCl dengan larutan NH3.

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut !

Pernyataan

Benar

Salah

Pada titik ekuivalen, pH larutan kurang dari 7

 

 

Indikator metil merah (pKa=5,0) sesuai untuk titrasi ini.

 

 

Titrasi ini melibatkan asam lemah dan basa kuat.

 

 

9. Seorang laboran akan menitrasi 20 mL larutan CH3COOH 0,2 M dengan larutan NaOH 0,1 M. Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut !

Pernyataan

Benar

Salah

Volume NaOH yang dibutuhkan untuk mencapai titik ekuivalen

adalah 40 mL

 

 

Setelah penambahan 20 mL NaOH, pH larutan adalah 4,75 (jika pKa

CH3COOH = 4,75).

 

 

Pada titik ekuivalen, larutan yang dihasilkan adalah garam yang

terhidrolisis parsial dan bersifat basa

 

 

 10. Titrasi 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M.

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut !

Pernyataan

Benar

Salah

Kurva titrasi dimulai dari pH di atas 7.

 

 

Pada titik ekuivalen, volume NaOH yang dibutuhkan adalah 50 mL.

 

 

Larutan pada titik ekuivalen adalah larutan penyangga.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar