Soal Pilihan Ganda Soal Tunggal
1.
Seorang mahasiswa melakukan titrasi
25,00 mL larutan H2SO4 yang tidak diketahui konsentrasinya
dengan larutan standar NaOH 0,10 M. Jika volume NaOH yang dibutuhkan untuk
mencapai titik akhir titrasi adalah 20,00 mL, dan mahasiswa tersebut
menggunakan indikator yang tidak sesuai, bagaimana pengaruh kesalahan indikator
tersebut terhadap hasil perhitungan konsentrasi H2SO4 ?
A. Hasil perhitungan
akan lebih rendah dari seharusnya.
B. Hasil perhitungan
akan lebih tinggi dari seharusnya.
C. Hasil perhitungan akan
sama dengan seharusnya.
D. Hasil perhitungan
tidak dapat ditentukan karena indikatornya salah.
E. Hasil perhitungan
akan nol karena tidak terjadi perubahan warna
2. Sebuah pabrik cuka ingin memastikan kadar asam
asetat (CH3COOH) dalam produknyasesuai standar. Mereka melakukan
titrasi 10 mL sampel cuka dengan larutan standar NaOH 0,5 M. Jika diketahui
kurva titrasi menunjukkan titik ekuivalen pada pH sekitar 9, manakah indikator
yang paling sesuai untuk digunakan dalam titrasi ini?
A. Metil Merah (pKa
sekitar 5,0)
B. Bromtimol Biru (pKa
sekitar 7,0)
C. Fenolftalein (pKa
sekitar 9,0)
D. Metil Jingga (pKa
sekitar 3,7)
E. Keduanya, Bromtimol Biru dan Fenolftalein.
Aplikasi Titrasi Asam-Basa dalam Kehidupan Sehari-hariTitrasi
Soal Pilihan Ganda Soal Grup
3. Berdasarkan
stimulus di atas, mengapa titrasi cuka dengan NaOH memerlukan indikatoryang
berubah warna pada rentang pH basa?
A. Karena cuka
merupakan larutan yang bersifat basa.
B. Karena asam asetat
adalah asam kuat dan NaOH adalah basa lemah.
C. Karena pada titik
ekuivalen, semua asam asetat telah bereaksi sempurna.
D. Karena titrasi ini
melibatkan asam lemah & basa kuat, maka titik ekuivalennya diatas
pH 7.
E. Karena fenolftalein
adalah indikator yang paling umum digunakan dalam titrasi.
4. Jika seorang petani ingin menentukan kadar
keasaman tanah menggunakan titrasi, ia harus menitrasi sampel air dari tanah
yang mengandung basa dengan larutan asam standar. Mengapa dalam proses ini
penting untuk mengetahui kapan titik ekuivalen tercapai ?
A. Untuk memastikan
bahwa semua asam telah bereaksi dengan basa di tanah.
B. Karena titik
ekuivalen adalah saat konsentrasi basa di erlenmeyer sama dengan konsentrasi asam
standar.
C. Agar petani tahu
berapa banyak volume titran yang dibutuhkan untuk menetralkan basa di tanah,
yang merepresentasikan kadar keasaman.
D. Karena titran harus
selalu ditambahkan hingga titik ekuivalen tercapai.
E. Untuk mengukur pH
tanah secara akurat.
5. Perhatikan
pernyataan berikut yang berkaitan dengan titrasi:
(1) Titik ekuivalen
adalah titik saat indikator berubah warna.
(2) Titik akhir
titrasi adalah saat mol asam dan mol basa tepat bereaksi.
(3) Titran adalah
larutan yang konsentrasinya sudah diketahui.
Pilihlah satu kombinasi yang paling tepat
untuk mendefinisikan konsep titrasi berdasarkan stimulus !
□ (1) dan (2)
□ (1) dan (3)
□ (2) dan (3)
□ Hanya (3)
□ Ketiganya salah
Soal Pilihan Ganda Kompleks MCMA
6. Seorang siswa men-titrasi 50 mL larutan H2SO4 0,1 M dengan larutan KOH 0,2 M. Pilihlah dua pernyataan yang benar yang menggambarkan karakteristik titrasi ini !
□ Reaksi yang terjadi adalah penetralan
□ Titik ekuivalen terjadi pada volume KOH
sebanyak 50 mL.
□ Titik ekuivalen berada pada pH < 7.
□ Indikator yang sesuai adalah fenolftalein
□ Larutan yang digunakan adalah asam kuat dan
basa kuat.
7. Seorang analis melakukan titrasi larutan basa
lemah NH3 dengan larutan asam kuat HCl.
Pilihlah dua pernyataan yang benar yang
menjelaskan proses yang terjadi !
□ Sebelum titik ekuivalen, larutan bersifat
penyangga
□ Pada titik ekuivalen, pH larutan adalah 7.
□ Pada titik ekuivalen, hanya terdapat garam
NH4Cl di dalam larutan
□ Indikator yang sesuai adalah fenolftalein.
□ Setelah titik ekuivalen, larutan bersifat
asam.
8. Seorang mahasiswa melakukan titrasi larutan HCl
dengan larutan NH3.
Tentukan Benar atau Salah untuk setiap
pernyataan berikut !
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Pada titik ekuivalen, pH larutan kurang
dari 7 |
|
|
|
Indikator metil merah (pKa=5,0) sesuai
untuk titrasi ini. |
|
|
|
Titrasi ini melibatkan asam lemah dan
basa kuat. |
|
|
9. Seorang laboran akan menitrasi 20 mL larutan CH3COOH 0,2 M dengan larutan NaOH 0,1 M. Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut !
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Volume NaOH yang dibutuhkan untuk mencapai titik ekuivalen adalah 40 mL |
|
|
|
Setelah penambahan 20 mL NaOH,
pH larutan adalah 4,75 (jika pKa CH3COOH =
4,75). |
|
|
|
Pada titik ekuivalen, larutan yang
dihasilkan adalah garam yang terhidrolisis parsial dan bersifat basa |
|
|
Tentukan Benar atau Salah untuk setiap
pernyataan berikut !
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Kurva
titrasi dimulai dari pH di atas 7. |
|
|
|
Pada titik ekuivalen, volume NaOH yang
dibutuhkan adalah 50 mL. |
|
|
|
Larutan
pada titik ekuivalen adalah larutan penyangga. |
|
|
div>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar