1. Seorang teknisi
laboratorium di sekolah ingin membedakan larutan gula, larutan sabun, dan campuran pasir dalam
air. Dengan menggunakan senter, ia mengamati bahwa berkas cahaya terlihat jelas
dalam larutan sabun, tetapi tidak terlihat dalam larutan gula dan campuran pasir.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, apa kesimpulan yang paling tepat ?
A. Larutan sabun adalah suspensi karena mampu menghamburkan
cahaya.
B. Larutan gula adalah koloid karena tidak dapat
menghamburkan cahaya.
C. Campuran pasir dalam air adalah larutan sejati karena
partikelnya mengendap.
D. Larutan sabun adalah koloid karena partikelnya cukup besar
untuk menghamburkan cahaya namun tidak mengendap.
E. Larutan gula tidak dapat menghantarkan listrik,
sedangkan larutan sabun dapat
2. Pada industri pengolahan air bersih, tawas (Al2(SO4)3) sering ditambahkan ke dalam air sungai yang keruh untuk memisahkan lumpur. Peristiwa ini terjadi karena partikel lumpur yang bermuatan negatif dinetralkan oleh ion-ion dari tawas, sehingga partikel-partikel lumpur menggumpal dan mengendap. Sifat koloid yang mendasari proses ini adalah...
A. gerak Brown.
B. elektroforesis.
C. koagulasi.
D. dialisis.
E. adsorpsi.
Gunakan teks berikut untuk mengerjakan
soal nomor 3-5
Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari
Koloid adalah campuran heterogen yang memiliki
partikel terdispersi lebih besar daripada partikel larutan sejati, tetapi lebih
kecil daripada partikel suspensi. Ukuran partikel koloid berkisar antara 1 nm hingga
100 nm. Sifat unik ini membuat koloid memiliki peran penting dalam berbagai produk
sehari-hari. Salah satu jenis koloid yang sering ditemukan adalah emulsi, yaitu
koloid dengan fase terdispersi dan medium pendispersi berupa zat cair yang
tidak saling melarutkan. Untuk menjaga kestabilan emulsi, diperlukan zat pengemulsi
(emulsifier). Contohnya adalah mayones, yang merupakan emulsi dari minyak (fase
terdispersi) dalam air atau cuka (medium pendispersi), dengan kuning telur sebagai
pengemulsinya. Kuning telur mengandung lesitin yang membantu partikel minyak tetap
terdispersi merata di dalam air. Contoh lain adalah gel, yaitu koloid yang
medium pendispersinya adalah zat cair dan fase terdispersinya zat padat, namun memiliki
struktur kaku seperti padatan. Contohnya adalah agar-agar. Agar-agar yang masih
panas adalah sol (cair), tetapi saat mendingin, molekul- molekulnya akan saling
berikatan membentuk jaringan padat yang menjebak air di dalamnya, mengubahnya menjadi
gel. Dalam bidang medis, koloid juga sangat penting. Misalnya, obat sirup batuk
sering kali merupakan suspensi koloidal yang harus dikocok terlebih dahulu sebelum
diminum untuk memastikan partikel obat terdispersi merata dan dosisnya tepat. Memahami
sifat-sifat koloid memungkinkan kita untuk memanipulasi dan mengaplikasikannya dalam
berbagai keperluan, mulai dari makanan hingga farmasi.
Soal Pilihan Ganda Soal Grup (HOTS)
3. Berdasarkan teks di atas, mengapa agar-agar yang
awalnya berbentuk sol cair dapat berubah menjadi gel padat saat mendingin?
A. Molekul air menguap, menyebabkan partikel
padat mengendap.
B. Partikel terdispersi kehilangan muatannya
dan menggumpal.
C. Ikatan hidrogen antara molekul-molekul
air menjadi lebih kuat.
D. Partikel terdispersi padat saling
berikatan membentuk jaringan yang memerangkap medium pendispersi.
E. Suhu rendah menyebabkan partikel-partikel
padat menjadi lebih kecil.
4. Berdasarkan
teks di atas, mengapa mayones diklasifikasikan sebagai emulsi?
A. Partikel terdispersinya adalah zat padat.
B. Medium pendispersinya adalah gas.
C. Fase terdispersi dan medium zat cair.
D. Terdapatnya zat pengemulsi di dalamnya.
E. Partikelnya mengendap di dasar wadah.
5.
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:
(1) Agar-agar yang belum mengeras adalah
contoh sol.
(2) Mayones merupakan emulsi padat.
(3) Kuning telur dalam mayones berfungsi
sebagai zat pengemulsi.
Pilihlah satu kombinasi yang paling tepat yang
mendeskripsikan konsep koloid
berdasarkan stimulus !
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. Hanya (3)
E. (1), (2) dan (3)
Soal Pilihan Ganda Kompleks MCMA (Multiple
Choices Multiple Answers)
6. Koloid memiliki beberapa sifat yang
membedakannya dari larutan sejati. Pilihlah dua pernyataan yang benar yang
merupakan sifat-sifat koloid!
□ Partikelnya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron.
□ Tidak dapat melewati membran semipermeabel.
□ Membentuk endapan jika didiamkan dalam
waktu lama.
□ Bersifat stabil (tidak memisah).
□ Dapat menghamburkan cahaya (efek Tyndall).
7. Pilihlah dua metode yang benar untuk membuat
koloid dari larutan sejati!
□ Penggilingan mekanik (contohnya, penggilingan
belerang).
□ Hidrolisis (contohnya, pembuatan sol Fe(OH)3).
□ Hidrolisis (contohnya, pembuatan sol Fe(OH)3)
□ Peptisasi (contohnya, pembuatan sol
AgCl dengan amonia).
□ Busur Bredig (contohnya, pembuatan sol
emas).
Soal Pilihan Ganda Kompleks Kategori (HOTS)
8. Sistem koloid dapat dimurnikan dari ion pengotor
yang berukuran sangat kecil. Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut
!
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Pemurnian koloid dapat dilakukan dengan metode dialisis. |
|
|
|
Dialisis memisahkan partikel koloid dari medium pendispersinya. |
|
|
|
Prinsip dialisis adalah perbedaan ukuran partikel yang dapat
melewati membran semipermeabel. |
|
|
9.
Sifat-sifat
koloid dapat diamati melalui beberapa fenomena.Tentukan Benar atau Salah untuk setiap
pernyataan berikut !
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Gerak Brown adalah gerakan acak partikel koloid akibat
tumbukan dengan medium pendispersi |
|
|
|
Adsorpsi adalah sifat koloid yang menyebabkan partikel
koloid bermuatan. |
|
|
|
Elektroforesis adalah pengendapan partikel koloid karena
gaya gravitasi. |
|
|
10. Proses koagulasi merupakan fenomena penggumpalan
koloid. Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut !
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Koagulasi dapat terjadi dengan penambahan elektrolit. |
|
|
|
Semakin besar muatan ion yang ditambahkan, semakin rendah
daya koagulasinya. |
|
|
|
Koagulasi dapat terjadi karena pemanasan atau
pendinginan. Sistem Koloid |
|
|
div>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar