Soal Pilihan Ganda Soal Tunggal (HOTS)
1. Sebuah
kalorimeter sederhana berisi 100 mL air pada suhu 25 °C. Ke dalam air tersebut
dimasukkan 5 gram padatan NaOH dan suhu larutan naik menjadi 35 °C. Jika kalor
jenis air adalah 4,2 J/g°C dan massa jenis larutan dianggap 1 g/mL, maka
entalpi pelarutan standar NaOH (ΔH) adalah :
A. − 420 J/mol
B. − 2100 J/mol
C. − 4200 J/mol
D. − 42000 J/mol
E. − 420000 J/mol
2. Pada
suatu eksperimen, diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut :
# C−H : 413 kJ/mol
# O=O : 495 kJ/mol
# C=O: 799
kJ/mol
# O−H : 463 kJ/mol
Jika reaksi pembakaran metana adalah :
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g)
+ 2H2O(g)
Berapakah perubahan entalpi reaksi (ΔH)
dari reaksi tersebut ?
A. − 808 kJ/mol
B. − 416 kJ/mol
C. + 416 kJ/mol
D. + 808 kJ/mol
E. − 8080 kJ/mol
Kalor dan Energi dalam Dunia Sehari-hari
Energetika kimia adalah cabang ilmu yang mempelajari perubahan energi yang menyertai reaksi kimia. Konsep ini sangat fundamental dalam kehidupan kita. Pernahkah Anda berpikir mengapa makanan memberikan energi, atau mengapa bensin bisa menggerakkan kendaraan? Semua itu adalah contoh dari pelepasan energi dari reaksi kimia.
Salah satu cara untuk mengukur perubahan energi ini adalah dengan kalorimetri. Prinsip dasar kalorimetri adalah mengukur perubahan suhu yang terjadi ketika suatu reaksi kimia berlangsung. Alat yang digunakan disebut kalorimeter. Contoh paling sederhana adalah kalorimeter cangkir kopi, di mana reaksi terjadi di dalam wadah berinsulasi dan perubahan suhu diukur untuk menentukan jumlah kalor yang dilepaskan atau diserap. Kalor yang diukur ini disebut kalor reaksi (qreaksi), yang memiliki nilai berlawanan dengan kalor yang diserap atau dilepaskan oleh lingkungan (qlingkungan).
Selain kalorimetri, kita juga bisa memprediksi perubahan energi menggunakan Hukum Hess. Hukum ini menyatakan bahwa total perubahan entalpi untuk suatu reaksi adalah sama, terlepas dari apakah reaksi terjadi dalam satu langkah atau melalui serangkaian langkah. Dengan menggunakan Hukum Hess, kita dapat menghitung entalpi reaksi yang sulit diukur secara langsung. Misalnya, entalpi pembentukan asetilena (C2H2) dapat dihitung dari entalpi pembakaran C2H2, C(grafit), dan H2. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, kita dapat memprediksi dan mengontrol energi yang terlibat dalam berbagai proses kimia.
Soal Pilihan Ganda Soal Grup (HOTS)
3. Berdasarkan
teks, jika sebuah kalorimeter cangkir kopi mencatat kenaikan suhu setelah suatu
reaksi, apa yang dapat disimpulkan tentang jenis reaksi tersebut ?
A. Reaksi tersebut adalah endotermik.
B. Reaksi tersebut menyerap kalor dari lingkungan.
C. Reaksi tersebut melepaskan kalor ke lingkungan.
D. Reaksi tersebut tidak menghasilkan perubahan
entalpi.
E. Kalorimeter tidak berfungsi dengan baik.
4. Mengacu
pada Hukum Hess pada teks, mengapa entalpi pembentukan asetilena (C2H2)
perlu dihitung dari entalpi reaksi lain?
A. Karena asetilena adalah senyawa yang sangat
stabil.
B. Karena entalpi pembentukan asetilena tidak
dapat diukur dengan kalorimetri.
C. Karena entalpi pembakaran asetilena bernilai nol.
D. Karena reaksi pembentukan C2H2
adalah reaksi yang tidak spontan.
E. Karena asetilena tidak dapat dibakar.
5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
(1) Kalorimeter
adalah alat untuk mengukur perubahan suhu.
(2) Kalor
reaksi memiliki nilai berlawanan dengan kalor yang diserap oleh lingkungan.
(3) Hukum
Hess memungkinkan perhitungan entalpi reaksi tanpa eksperimen langsung.
Pilihlah satu kombinasi paling tepat yang mendeskripsikan
konsep energetika berdasarkan stimulus !
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. Hanya (3)
E. Ketiganya benar
Soal Pilihan Ganda Kompleks MCMA (HOTS)
6. Diketahui
data entalpi reaksi sebagai berikut:
I. S(s) + O2(g) → SO2(g) ;
ΔH = − 296,8 kJ/mol
II. 2SO3(g) → 2SO2(g) + O2(g)
; ΔH = +198,2 kJ/mol
Pilihlah dua pernyataan yang benar yang
dapat disimpulkan untuk menentukan entalpi reaksi pembentukan SO3(g)
dari unsur-unsurnya :
S(s) + 1,5 O2(g) → SO3(g)
!
□ Reaksi (1) harus dibalik.
□ Reaksi (2) harus dibagi dua.
□ Nilai entalpi reaksi total adalah −395,9
kJ/mol.
□ Reaksi (2) harus dibalik dan dibagi dua.
□ Entalpi pembentukan SO3 adalah
−296,8 + 198,2 kJ/mol.
7. Proses
pembentukan es dari air melibatkan pelepasan kalor. Pilihlah dua pernyataan
yang benar yang menggambarkan fenomena ini !
A. Reaksi pembentukan es adalah endotermik.
B. ΔH reaksi pembentukan es bernilai negatif.
C. Molekul-molekul air bergerak lebih lambat.
D. Entalpi produk lebih besar dari entalpi
reaktan.
E. Reaksi ini memerlukan energi untuk
berlangsung.
Soal Pilihan Ganda Kompleks Kategori (HOTS)
8. Sebuah
kalorimeter digunakan untuk mengukur kalor yang dilepaskan oleh pembakaran 1
mol metanol (CH3OH).
Tentukan Benar atau Salah untuk setiap
pernyataan berikut !
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Jika suhu air dalam kalorimeter naik,
maka reaksi pembakaran adalah eksotermik. |
|
|
Kalor yang dilepaskan oleh reaksi
memiliki tanda yang sama dengan kalor yang diserap oleh kalorimeter. |
|
|
Entalpi pembakaran metanol dapat dihitung
dengan rumus : ΔH = m⋅c⋅ΔT. |
|
|
9. Diketahui
data entalpi pembentukan standar (ΔHf°) :
# C2H2(g) = +227 kJ/mol
# H2O(l) = −285,8 kJ/mol
# CO2(g) = −393,5 kJ/mol
Reaksi pembakaran asetilena: 2C2H2(g)
+ 5 O2(g) → 4CO2(g) + 2H2O(l) Tentukan Benar
atau Salah untuk setiap pernyataan berikut !
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Reaksi tersebut merupakan reaksi
eksotermik |
|
|
Entalpi reaksi dapat dihitung menggunakan
rumus Δhreaksi =∑ΔHf°(produk) − ∑ΔHf°(reaktan) |
|
|
Entalpi reaksi adalah
4(−393,5)+2(−285,8)−2(+227) kJ/mol. |
|
|
10. Reaksi pembakaran sempurna gas propana (C3H8)
adalah :
C3H8(g) + 5O2(g)
→ 3CO2(g) + 4H2O(g)
; ΔH = − 2220 kJ/mol
Tentukan Benar atau Salah untuk setiap
pernyataan berikut !
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Reaksi ini adalah reaksi eksotermik |
|
|
Untuk mengurai 1 mol C3H8 menjadi
unsur-unsurnya, diperlukan energi sebesar 2220 kJ |
|
|
Jika 2 mol C3H8
dibakar, akan dilepaskan energi sebesar 4440 kJ |
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar