1. Penemuan fakta terbaru tentang keberadaan elektron dalam atom, ternyata tidak tepat sesuai dengan teori atom Niels Bohr yang mengatakan bahwa elektron berada pada kulit-kulit atom. Berdasarkan sifat dualisme elektron, maka kedudukan elektron tidak dapat
dtentukan secara pasti. Penemuan fakta tersebut menghasilkan teori mekanika kuantum, kedudukan suatu elektron
tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi keboleh jadiannya ditemukan dalam
ruang (orbital). Elektron terakhir unsur X
mempunyai bilangan kuantum, n = 3, l = 1, m = +1 dan s = +1/2
Pernyataan
di bawah ini manakah yang benar dan manakah yang salah dengan cara memberi
tanda centang :
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Mempunyai nomor atom 15 |
|
|
Unsur X mempunyai sifat yang mirip dengan 33As |
|
|
Mempunyai 3 elektron yang tidak berpasangan |
|
|
Terletak dalam satu golongan dengan 16S |
|
|
Jumlah orbital yang ditempati pasangan
electron adalah 9 |
|
|
2. Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur
berikut:
A : 1s2 2s2
2p6 3s2 3p3
B : 1s2 2s2
2p6 3s2 3p5
C : 1s2 2s2
2p6 3s1
Berdasarkan kesetabilan atom dan kecenderungan
pembentukan ikatan ion, tentukan pernyataan di bawah ini yang benar dan salah :
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Atom A cenderung membentuk ion
negatif bermuatan -3 untuk memenuhi kaidah oktet |
|
|
Atom B cenderung menangkap satu
elektron untuk membentuk ion -1 untuk memenuhi kaidah oktet |
|
|
Atom C mudah membentuk ion +1
untuk memenuhi kaidah oktet |
|
|
Atom A dan B mudah membentuk
ikatan ion dengan rumus AB |
|
|
Atom B dan C mudah membentuk ikatan ion dengan
rumus AC |
|
|
3. Seorang siswa kelas XI melakukan percobaan dengan mendekatkan magnet yang telah digosok dengan kain wol dan didekatkan dengan kedua larutan yang dialirkan dari pipa buret.
Sesuai gambar larutan HCl
tertarik oleh magnet sedangkan aliran CCl4 mengalir lurus hal
tersebut disebabkan ….
A. HCl memiliki momen
dipol sehingga bersifat polar
B. HCl memiliki ikatan
hidrogen, sedangkan CCl4 tidak memliki ikatan hidrogen
C. Massa molekul HCl
lebih ringan dibandingkan dengan molekul CCl4
D. Bentuk molekul HCl
dan CCl4 linear dan simetris, sehingga HCl bersifat non polar
E. Aliran HCl tertiup
angin
4. Seorang ilmuwan kimia menganalisis suatu gas tertentu yang
dapat menyebabkan hujan asam dari berbagai sumber, seperti letusan gunung api,
pertukaran gas stratosfer dan pembakaran fosil biomassa. Gas tersebut merupakan
senyawa oksida non logam yang sangat mudah sekal bereaksi dengan ozon. Pada
volume 50 ml ilmuwan menemukan bahwa gas ini dapat terdekomposisi di atmosfer
menjadi 50 ml gas nitogen (N2) dan 25 ml gas oksigen (O2)
pada keadaan STP. Dari uraian tersebut gas apa yang paling mungkin diteliti
ilmuwan tersebut ?
A. Nitrogen monoksida
B. Nitrogen dioksida
C.
Dinitrogen oksida
D.
Dinitrogen
pentaoksida
E. Dinitrogen trioksida
5. Wacana antasida obat sakit maag.
Antasida
merupakan senyawa yang memiliki kemampuan menetralkan asam lambung di dalam
tubuh. Antasida bermanfaat untuk mengobati penyakit saluran cerna karena
mengembalikan derajat keasaman lambung pada pH 3-5.Ada bermacam-macam kombinasi
bahan aktif antasida, salah satu bahan baku pembuatan antasida yaitu aluminium
atau magnesium yang disebut hydrotalcite. Hydrotalcite (Mg6Al2(OH)16 •4H2O) merupakan
salah satu contoh antasida yang memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan
antasida lainnya dalam menetralisasi asam lambung yang berlebihan. Mekanisme
hydrotalcite dalam menetralkan asam lambung/tukak peptik (HCl) yaitu: Mg6Al2(OH)16 •4H2O + 18HCl → 6MgCl2 + 2AlCl3 + 21H2O + CO2
Jika
dalam suatu reaksi tersebut diketahui massa total zat-zat hasil reaksi sebanyak
15,6 gram, maka massa hydrotalcite yang dibutuhkan untuk bereaksi dengan 6,8
gram HCl adalah:
A. 22,4 gram
B. 11,2 gram
C. 17,6 gram
D. 8,8 gram
E. 4,4 gram
6. Lampu karbit atau lampu asetilen adalah alat
yang dapat menghasilkan cahaya/sinar yang biasa digunakan pada malam hari sebagai
lampu penerangan. Alat ini sangat berguna bagi penjelajah karena terbuat dari
kuningan dan beberapa bahan yang tidak memiliki sifat elektromagnetik, sehingga
tidak menyebabkan gangguan pada kompas. Selain itu, reaksi kimianya menghasilkan
cahaya yang dapat melepaskan panas sehingga dapat menghangatkan tubuh
penjelajah. Prinsip lampu karbida didasarkan pada reaksi air dan kalsium
karbida (CaC2) yang membebaskan asetilena (C2H2).
Senyawa ini merupakan senyawa hidrokarbon. Reaksi pembakaran C2H2
dengan oksigen di udara ditunjukkan sebagai berikut:
CaC2(s) + H2O(i) → C2H2(g) + Ca(OH)2(s)
2C2H2(g) + 5O2(g) → 4CO2(g) + 2H2O(l)
Jika seorang penjelajah menempatkan 12,8 gram CaC2
ke dalam lampu dan bereraksi sepenuhnya dengan air, manakah informasi yang
benar !
□ Dibutuhkan
minimal volume air 36 ml agar CaC2 habis bereaksi (massa jenis air 1
g/ml)
□ Dihasilkan 5,2
gram C2H2
□ Gas CO2
yang dilepaskan ke udara sebanyak 17,6 gram
□ Diperlukan
CaC2 sebanyak 1,28 Kg untuk 4 jam penerangan jika diketahui tiap jam
penerangan dibutuhkan 112 liter gas asetilena pada keadaan STP
□ Ca(OH)2 yang dihasilkan sebanyak 7,4 gram
7. Seorang pasien mengeluhkan
gejala penyakitnya kepada dokter, karena sudah beberapa hari mengalami
batuk-batuk dan pucat. Setelah dilakukan pemeriksaan lanjut didapatkan dalam
tubuh pasien tersebut terdapat senyawa yang mengandung karbon 70,07%, Nitrogen
17,2% dan Hidrogen 8,65% dengan berat molekul relatif untuk senyawa tersebut
162. Informasi apakah yang mungkin untuk mendiagnosa pasien tersebut ( Ar H =
1, Ar N = 14, Ar O =12)
A. Pasien yang sakit
tersebut diduga merupakan perokok berat dikarenakan di dalam tubuhnya
mengandung nikotin dengan rumus Na10H12O2
B. Pasien yang sakit
diduga karena kebanyakan minum kopi karena dalam tubuhnya banyak mengandung
kafein dengan rumus N5H6O
C. Pasien tersebut sakit
dikarenakan banyak mengonsumsi obat terlarang, karena diketahui salah satu
senyawa mengandung unsur NHO seperti N7H8O2
D. Pasien tersebut sakit
dikarenakan sering minum minuman beralkhohol, karena diketahui senyawa tersebut
mengandung unsur N, H dan O
E. Pasien tersebut
diperkirakan gagal ginjal, karena hasil analisa mengandung ureum, CO(NH2)2
8. Berikut grafik titik didih tiga senyawa isomer
dari senyawa C7H16
Berdasarkan
grafik, senyawa X, Y dan Z secara berturut-turut dapat diprediksikan berupa
A. Senyawa X : 2 metil
heksana; senyawa Y : 2,2,3 trimetilbutana; Senyawa Z : 2,3 dimetil pentana
B. Senyawa X : 2 metil
heksana; Senywa Y : 2,3 dimetil pentana; Senyawa Z : 2,2,3 trimetil butana
C. Senyawa X : 2,3
dimetil pentana; Senyawa Y : 2,2,3 trimetilbutana; Senyawa Z : 2 metil heksana
D. Senyawa X : 2,3
dimetilpentana; senyawa Y : 2 metilheksana; Senyawa Z : 2,2 dimetil butana
E. Senyawa X : 2,2,3
trimetilbutana: senyawa Y : 2,3dimetilpentana; Senyawa Z : 2 metil heksana
9. Gas karbon monoksida (CO) dihasilkan dari
pembakaran lima bahan bakar. Apabila bahan bakar masing masing yang
dibakar sebanyak 100 gram dan massa gas CO yang dihasilkan seperti yang tertera
dalam tabel berikut :
Bahan bakar |
Massa CO yang
dihasilkan |
1 |
9 gram |
2 |
4,3 gram |
3 |
6,7 gram |
4 |
14,7 gram |
5 |
12,4 gram |
Bahan bakar yang baik akan membakar efektif terhadap
atom karbon pada bahan bakar. Kualitas bahan bakar sangat ditentukan oleh
bilangan oktan yang semakin tinggi akan semakin baik. Jenis bahan bakar dengan
bilangan oktan yang paling tinggi adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Seorang anak di laboratorium mengambil senyawa
garam yang mengandung 20Ca (Ar = 40) dan 17Cl (Ar = 35,5),
kemudian ditempatkan kedalam kaca arloji yang massanya 25 gram sesuai gambar di
samping. Apabila anak tersebut memasukkan zat tersebut ke dalam air sehingga
diperoleh larutan sebanyak 500 ml. Informasi apa yang dapat kita dapatkan dari
hal tersebut?
Berdasarkan informasi tersebut, tentukan benar atau
salah pernyataan di bawah ini
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Senyawa yang dimaksud adalah CaCl |
|
|
Konsentasi larutan tersebut adalah 0,1 M |
|
|
Larutan tersebut merupkan larutan tidak dapat
terurai menjadi ion-ion |
|
|
Larutan tersebut akan membentuk endapan putih
jika ditambahkan larutan Na2CO3 |
|
|
11. Azka membaca sebuah artikel mengenai pembuatan
asam sulfat dalam industri menggunakan prose kontak dengan tekanan rendah
sekitar 2 – 3 atm. Pada tekanan tersebut hasilnya kurang memuaskan. Maka untuk
menghasilkan 97% SO3 maka tekanan
dinaikkan sedikit di atas tekanan tersebut. Reaksi pembuatan asam sulfat
melalui 3 tahan reaksi:
1) S(s) + O2(g) → SO2(g)
2) 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ΔH = -197 kJ/mol
3) SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq)
Perhatikan pada tahap kedua pembuatan asam sulfat,
bila biasanya proses dilakukan dengan menggunakan tekanan rendah dan suhu
tinggi, maka prediksi apa yang akan yang akan terjadi bila kita menaikkan
hingga lebih dari 3 atm dan menurunkan suhu
(jawaban dapat lebih dari 1 yang benar)
□ Kesetimbangan
akan bergeser ke kiri yang menyebabkan gas SO3 berkurang
□ Kesetimbangan
akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih sedikit untuk mengurangi
tekanan, sehingga disimulkan reaksi bergeser ke kanan
□ Kesetimbangan
akan bergeser ke kanan, reaksi akan berlangsung dalam keadaan eksotermik, karena
melepas kalor, tetapi reaksi berlangsung lambat
□ Tidak terpengaruh pada tekanan, artinya tekanan rendah maupun tinggi tidak menggeser kesetimbangan
12. Perhatikan ganbar
berikut:
Cangkang
Telur
Cangkang telur adalah lapisan terluar dari telur yang
berfungsi melindungi semua bagian telur dari kerusakan. Komponen utama oyang
terdapat pada cangkang telur adalah kalsium karbonat (CaCO3). Penggunaan
kalsium karbonat dalam bidang farmasi adalah sebagai anatasida. Antasida adalah
obat maag yang digunakan untuk menetralkan asam lambung. Namaun kalsium
karbonat dapat menyebabkan sembelit. Selain sebagai antasida dalam bidang
farmasi, kalsium karbonat sebagai suplemen kalsium untuk mencegah osteoporosis.
Osteoporosis adalah kondisi saat kualitas kepadatan tulang mnurun. Selain itu,
karena cangkang telur mengandung kalsium karbonat, dapat digunakan bahan untuk
melakukan percobaan kimia. Kalsium karbonat dapat direaksikan dengan asam cuka
(CH3COOH)
Reaksinya dapat dituliskan : CaCO3(s) + 2CH3COOH(aq) → Ca(CH3COO)2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Lihat percobaan berikut :
Manakah percobaan yang lebih cepat dan alasan yang
paling tepat
A. Tabung (a) reaksinya
lebih cepat, karena pada suhu rendah akan menurunkan energi kinetik sehingga
tumbukan semakin banyak
B. Tabung (a) reaksinya
lebih cepat ditandai gelembung gasnya lebih sedikit, pertanda reaksi lebih
cepat selesai
C. Tabung (b) reaksinya
lebih cepat karena terjadi pada suhu yang lebih tinggi yang menyebabkan
tumbukan antar partikelnya lebih banyak
D. Tabung (b) reaksinya
lebih lambat karena dengan pemanasan tumbukan antar partikelnya lebih sedikit
E. Tabung (a) dan tabung
(b) akan selesai secara bersamaan karena ukuran cangkang telurnya sama dengan
cara dihaluskan
13. Gas NO merupakan gas
berbahaya yang berasal dari asap rokok dan polutan kendaraan bermotor. Untukmengurangi
adalanya polusi udara, seorang peneliti melakukan percobaan dengan mereaksikan
gas NO dengan gas hidrogen untuk menghasilkan gas yang lebih ramah terhadap
lingkungan dan aman bagi kesehatan. Persamaan reaksi dari gas tersebut dapat
dituliskan:
2NO(g) + 2H2(g) → N2(g) + 2H2O(g).
Untuk
mengetahui laju reaksi dan orde reaksi dari gas NO, peneliti mereaksikan gas NO
dan gas H2 dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Data percobaan
sebagai berikut:
Konsentrasi |
Laju reaksi |
|
NO (M) |
H2 (M) |
(M/det) |
2 x 10-3 |
2 x 10-3 |
4 x 10-6 |
4 x 10-3 |
2 x 10-3 |
8 x 10-6 |
6 x 10-3 |
2 x 10-3 |
12 x 10-6 |
4 x 10-3 |
6 x 10-3 |
24 x 10-6 |
4 x 10-3 |
8 x 10-3 |
32 x 10-6 |
Tentukan
pernyataan yang benar dan salah !
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Kedua pereaksi mempunyai orde yang sama,
berorde 2 |
|
|
Persamaan laju reaksinya V = k[NO][H2] |
|
|
Harga konstanta laju reaksinya = 10 |
|
|
Jika konsentrasi NO dan H2 yang
direaksikan masing masing 4 x 10-3 M menyebabkan laju
reaksinya menjadi 16 x 10-6
M/det |
|
|
14. Perhatikan bacaan
berikut :
Proses
Penjernihan air dengan klorinasi
Klorinasi
adalah salah satu metode yang umum digunakan dalam proses penjernihan air.
Tujuan klorinasi adalah untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahasa.
Pada proses klorinasi, klorin ditambahkan ke dalam air dan bereaksi membentuk
asam hipoklorit dan ion hipoklorit yang merupakan agen oksidator kuat.
Persamaan reaksi klorin dalam air dapat
dituliskan:
Cl2(g) + H2O(l) → HClO(aq) + HCl(aq)
Pernyataan yang benar dari pristiwa tersebut adalah…
(pilih jawaban dapat lebih dari 1)
□ Reaksi
tersebut tergolong reaksi disproporsionasi
□ Dalam
reaksi tersebut Cl2 bertindak sebagai oksidator, karena
mengalami perubahan biloks 0 menjadi -1
□ HClO
adalah merupakan hasil reaksi oksidasi dalam reaksi tersebut
□ HCl
adalah merupakan hasil reaksi reduksi
dalam reaksi tersebut
□ Cl2
mengalami reaksi oksidasi sedangkan H2O mengalami reaksi reduksi
15. Stimulus bacaan untuk
soal no 14 – 15
Bagaimana
cara kerja baterai ion lithium hidupkan ponsel kita ?
Era
telepon pintar baru berusia lebih dari satu dekade, tapi kehadiran komputer
berukuran saku yang telah mengubah kehidupan masyarakat ini dimungkinkan berkat
adanya teknologi lain: baterai ion litium. Baterai ion litium pertama kali
dijual secara komersial pada 1991 oleh Sony untuk produk kamera videonya. Jenis
baterai ini manfaatnya lebih dari sekadar sebagai alat elektronik portabel bagi
konsumen.
Baterai
ini merupakan wujud dari dua revolusi teknologi lainnya yang mampu mengubah
masyarakat: transisi dari mesin pembakaran internal ke kendaraan listrik, dan
pergeseran dari jaringan listrik berbahan bakar fosil ke generator energi
terbarukan yang menyimpan kelebihan listrik dalam baterai untuk penggunaan pada
masa depan. Jadi bagaimana cara baterai ini bekerja? Para ilmuwan dan insinyur
telah menghabiskan seluruh karier mereka untuk mencoba membangun baterai yang
lebih baik dan hingga kini masih ada misteri yang tidak sepenuhnya kita pahami.
Meningkatkan kemampuan baterai membutuhkan keahlian ahli kimia dan fisikawan
untuk melihat perubahan pada tingkat atomik, serta insinyur mekanik dan elektro
yang dapat merancang dan merakit paket baterai yang memberi daya pada
perangkat. Sebagai seorang ilmuwan material di University of Washington dan
Pacific Northwest National Lab di Amerika Serikat, saya telah membantu
mengeksplorasi bahan baru untuk baterai lithium-udara, baterai magnesium, dan
tentu saja baterai ion-litium. Mari kita amati kehidupan dua elektron dalam
satu hari dengan lebih dekat. Kami akan memberi nama salah satu dari mereka
Alex dan ia memiliki teman bernama George.
Anatomi
baterai
Bagaimana
bagian dalam baterai AA alkali standar terlihat. Alex hidup di dalam baterai AA
alkali standar, seperti pada senter atau remote control Anda. Di dalam baterai
AA, ada kompartemen yang diisi dengan seng dan yang lainnya diisi dengan oksida
mangan. Di satu sisi, seng bergantung secara lemah pada elektron seperti Alex.
Di sisi yang lain, mangan oksida secara kuat menarik elektron ke arah dirinya.
Di antara keduanya, untuk menghentikan elektron agar tidak berpindah langsung
dari satu sisi ke sisi lain, terdapat selembar kertas yang direndam dalam
larutan kalium dan air, yang hidup berdampingan sebagai ion kalium positif dan
ion hidroksida negatif. Ketika baterai dimasukkan ke dalam perangkat dan
dihidupkan, sirkuit internal perangkat ini dijalankan. Alex ditarik keluar dari
seng, melalui sirkuit dan masuk ke oksida mangan. Sepanjang jalan, gerakannya
memberi daya pada perangkat, atau bola lampu atau apa pun yang terhubung ke baterai. Ketika Alex pergi, dia tidak bisa
kembali: Seng yang telah kehilangan ikatan elektron dengan hidroksida membentuk
seng oksida. Senyawa ini sangat stabil dan tidak mudah dikonversi kembali
menjadi seng. Di sisi lain baterai, oksida mangan memperoleh atom oksigen dari
air dan meninggalkan ion hidroksida di belakang untuk menyeimbangkan hidroksida
yang dikonsumsi oleh seng. Setelah semua tetangga Alex meninggalkan seng dan
pindah ke oksida mangan, baterai itu habis dan perlu didaur ulang. Keuntungan
ion litium Mari kita bandingkan dengan George, yang hidup dalam baterai ion
litium. Baterai ion litium memiliki blok pembangun dasar yang sama dengan sel
AA alkali, dengan beberapa perbedaan yang memberikan keuntungan besar. George
hidup dalam grafit, yang bahkan lebih lemah dari seng dalam memegang elektron.
Dan bagian lain dari baterainya adalah lithium kobalt oksida, yang menarik
elektron jauh lebih kuat daripada oksida mangan – yang memberi baterai
kemampuan untuk menyimpan lebih banyak energi dalam jumlah ruang yang sama
dibandingkan baterai alkalin. Larutan memisahkan grafit dan litium kobalt
oksida mengandung ion litium bermuatan positif, yang dengan mudah membentuk dan
memutus ikatan kimia ketika baterai habis dan diisi ulang.
Ketika
elektron bergerak di luar baterai, ion lithium bergerak di dalamnya untuk
menjaga keseimbangan listrik. Reaksi-reaksi kimia itu dapat terjadi dua arah,
tidak seperti pembentukan seng oksida, yang membuat elektron dan ion lithium
mengalir bolak balik dalam banyak siklus pengisian dan pengosongan.
Namun
proses ini tidak 100% efisien, semua baterai akhirnya kehilangan kemampuannya
untuk menyimpan energi . Meski begitu, senyawa kimia Li-ion telah cukup kuat
untuk mendominasi teknologi baterai saat ini. Las Asimi Lumban Gaol
menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.
Reaksi yang terjadi pada sistem LithiumIon
Battery tersebut merupakan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Reaksi reduksi
adalah reaksi penambahan elektron oleh suatu molekul atau atom sedangkan reaksi
oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron pada suatu molekul atau atom.
Reaksi
di katoda
charge
LiCoO2
⇌ Li1-xCoO2 +
xLi + xe
Discharge
Reaksi
di anoda
charge
C6
+ xLi+ + xe ⇌ LixC6
discharge
Berdasarkan
artikel yang telah kalian baca tesebut, kesimpulan yang tepat adalah ….
A. Baterai ion lithium
dapat digunakan terus menerus, sementara batari AA Alkali tidak
B. Baterai ion Lithium
menyimpan elektron lebih banyak dibandingkan batari AA alkali
C. Baterai io n lithium
memiliki ruang penyimpanan energi yang lebih besar
D. Mangan oksida menarik elektron lebih kuat dibandingkan lithium kobalt oksida
E. Batarai AA alkali
akan habis dan didaur ulang, sementara batarai ion lithium tidak
16. Penulisan reaksi
kimia yang tepat sesuai skema pergerakan ion lithium saat dipakai berdasarkan
artikel tersebut adalah ….
A. Anoda (+) : Li1-x CoO2 + xLi + xe ⇌ LiCoO2
B. Anoda (-) : C6 + xLi+ + xe ⇌ LixC6
C. Katoda (-) : LiCoO2 ⇌ Li1-xCoO2 + xLi +
xe
D. Katoda (+) : Li1-xCoO2 + xLi
+ xe ⇌ LiCoO2
E. Katoda (+) : C6 + xLi+ + xe ⇌ LixC6
17. Perhatikan bacaan berikut untuk menjawab soal no 15 dan 16
Air Liur Pengatur Keasaman
Mulut
Air
liur dalam bahasa kedokteran disebut saliva. Tidak hanya berfungsi untuk
membantu dalam pengunyahan dan pencernaan, saliva juga melindungi gigi dengan
membantu mencegah karies, mengatur keasaman rongga mulut, dan mencegah
mikroorganisme berkembang tak terkendali. Saliva diproduksi dan diekskresikan
oleh kelenjar saliva, dan dialirkan ke dalam rongga mulut. Setiap harinya,
saliva diekskresi hingga 0,5–1,5 liter. Saliva memiliki efek self-cleansing
yaitu alirannya dapat membersihkan sisa-sisa makanan dari rongga mulut dan
membawanya ke kerongkongan untuk ditelan. Saliva sangat berperan dalam mengatur
keasaman pH rongga mulut karena saliva bertindak sebagai larutan buffer dengan
pH saliva dalam keadaan normal berkisar antara 6,8-7,2. pH saliva dapat berubah
secara drastis, misalnya menjadi sangat rendah sehingga dapat menyebabkan
kerusakan gigi yang dikenal dengan karies gigi. Keadaan ini dapat terjadi
apabila kita mengkonsumsi secara berlebihan makanan atau minuman yang banyak
mengandung gula atau yang bersifat asam. Berdasarkan wacana, berikut ini
makanan yang tidak dapat menyebabkan karies gigi bila dikonsumsi berlebihan adalah,
...
A. Kembang gula
B. Telur
C. Minuman bersoda
D. Karamel
E. Sirup
18. Di antara
senyawa-senyawa berikut yang tedapat dalam saliva adalah ….
A. HCl dan NaCl
B. H3PO4
dan H2PO4-
C. H2SO4
dan Na2SO4
D. HNO3 dan
NO3-
E. NaOH dan NaCl
19. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut: N2O4(g) ⇌ 2NO2(g)
Grafik
fungsi waktu terhadap konsentrasi proses awal hingga tercapainya kesetimbangan
digambarkan dalam grafik berikut :
Berdasarkan
grafik di atas, harga Kc untuk reaksi tersebut adalah ….
A. 0,50
B. 1,25
C. 1,75
D. 2,50
E. 4,50
20. Cermati bacaan
berikut:
KOMPOSISI
AIR LAUT
Air laut
merupakan larutan dari berbagai zat. Kandungan utama berupa NaCl dan beberapa
senyawa lainnya. Berikut disajikan diagram kandungan air laut :
Berilah
tanda centang pada kolom benar, jika pernyataan benar dan tanda centang salah,
jika pernyataan salah.
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Fraksi mol terbesar zat terlarut dalam air
laut adalah ion klorida |
|
|
Apabila tekanan uap jenuh air murni pada suhu
200C adalah 17 mmHg, maka tekanan uap pada permukaan air laut
lebih besar dari 17 mmHg |
|
|
Oleh karena adanya zat terlarut di dalam air
laut, maka tekanan 1 atm, maka titik didih air laut lebih besar dari 1000C |
|
|
Dengan asumsi massa jenis air laut = 1
gram/ml, maka konsentrasi ion klorida dalam air laut adalah 0,53 M |
|
|
21. Bagan berikut
menggambarkan larutan dengan berbagai konsentrasi :
Bagan
yang menunjukkan tekanan uap larutan paling besar adalah ….
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
22. Larutan A dibuat
dengan mencampurkan 0,05 mol KNO3 dalam 0,1 mol etilasetat,
sedangkan larutan B dibuat dengan mencampurkan 0,1 mol fruktosa dalam 0,1 mol
pelarutan yang sama. Pada kondisi ini zat elektrolit dapat terionisasi
sempurna. Perbandingan penurunan tekanan uap larutan A terhadap larutan B adalah
….
A. 1 : 1
B. 2 : 1
C. 1 : 2
D. 1 : 3
E. 1 : 4
23. Perhatikan bacaan
berikut:
Pembuatan Metana Melalui
Proses Pemisahan Batubara
Batu bara banyak dimanfaatkan sebagai sumber
bahan bakar, bahan pembuatan kosmetik, dan compac disk (CD). Pada proses
pembakaran batu bara akan dihasilkan gas SO. Gas SO2 ini sangatlah berbahaya
bagi Kesehatan manusia dan juga alam, dampak yang paling umum yaitu dapat
menyebabkan terjadinya hujan asam. Oleh sebab itu, diterapkan proses
desulfurisasi menggunakan serbuk kapur (CaCO3) atau spray air kapur Ca(OH)2 dalam alat scrubers untuk
menghilangkan gas SO2. Reaksi kimia yang terjadi adalah sebagai berikut:
CaCO3(s) + SO2(g) → CaSO3(s)
+ CO2(g) ∆H1
Ca(OH)2(aq) + SO2(g) →
CaSO3(s) + H2O ∆H2
Tabel 1. Nilai Entalpi Pembentukan Standar
Zat |
Nilai ΔHf0
(kJ/mol) |
CaCO3(s) |
-1200 |
SO2(g) |
-300 |
Ca(OH)2(aq) |
-980 |
CaSO3(s) |
-1400 |
CO2(g) |
-400 |
H2O(l) |
-290 |
Namun, biaya operasional desulfurisasi dan
pembuangan deposit padatan kembali menjadi masalah baru. Untuk meningkatkan
nilai dari batu bara dan menghilangkan pencemaran SO2, maka dilakukan rekayasa
batu bara, seperti grasifikasi dan reaksi karbon uap.
Menurut reaksi berikut: CO(g) +3H2(g) → CH4(g)+H2O(g) ∆H= -206 kJ/mol
(Pilih jawaban lebih dari 1)
□ ΔH1
pada reaksi di atas adalah -1300 kJ/mol
□ Reaksi
yang ditunjukkan pada ΔH1 energi panas berpindah dari sistem ke
lingkungan
□ Reaksi
dengan ΔH2 tergolong reaksi endoterm
□ ΔH2
pada reaksi di atas adalah + 410 kJ/mol
□ Dengan menggunakan hukum Hess, berdasarkan data nilai ΔH1 dan ΔH2, maka perubahan entalpi pada reaksi CaCO3(s) + H2O(l) à Ca(OH)2(aq) + CO2(g) adalah -890 kJ/mol
24. Pada industri roti, soda kue yang digunakan
untuk mengembangkan adonan roti dari NaHCO3 da asam yang dikeringkan. Apabila tercampur
dengan air, asam akan teraktivasi dan bereaksi dengan NaHCO3
menghasilkan gas CO2 yang menaikkan adonan roti. Persamaan reaksi
NaHCO3 dengan asam yang tepat adalah ….
A. NaHCO3 + ½ H+ → Na+ + H2 + ½ O2 + CO2
B. NaHCO3 + 2H+ → NaOH + H2 + CO2
C. NaHCO3 + H+ → Na+ + H2O + CO2
D. NaHCO3 + H+ → NaH + OH- + CO2
E. 2NaHCO3 + H+ → Na + H2 + H2O + O2 + CO2
25. Perhatikan gambar berikut :
Tentukan
pernyataan yang benar dan salah !
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Gambar 1 adalah contoh sifat koloid efek tyndall |
|
|
Gambar 2 menunjukkan contoh sifat koloid
koagulasi |
|
|
Gambar 3 adalah contoh sifat koloid adsorbsi |
|
|
Gambar 4 adalah contoh sifat koloid gerak
brown |
|
|
26. Antasida adalah obat
yang digunakan untuk menetralkan kelebihan asam lambaung (HCl). Obat ini
umumnya mengandung basa seperti Mg(OH)2, Al(OH)2 atau
CaCO3 yang bekerja dengan cara bereaksi dengan asam lambung,
sehingga mengurangi rasa perih, nyeri ulu hati dan gejala asam lambung
berlebih.
Menurut
teori asam dan basa, pernyataan mana yang benar ( jawaban dapat lebih dari
satu)
□ Mg(OH)2
adalah basa menurut Arhenius, karena dalam air terurai dan menghasilkan ion OH-
□ Mg(OH)2
tergolong basa kuat karena berasal dari golongan IIA
□ HCl
tergolong asam menurut Bronsted dan Lowry karena mampu memberikan proton
□ HCl
tergolong asam menurut Arhenius, karena dalam air mampu menghasilkan ion H+
□ Reaksi
antara Mg(OH)2 dan HCl pada jumlah mol yang sama menghasilkan garam
yang bersifat netral
27. Dalam percobaan di
laboratorium seorang siswa mencoba melarutan AgCl ke dalam air.Untuk mengetahui
berapaa kelarutan AgCl, maka siswa tersebut membuka literatur data Ksp bebrapa
garam. Pada aktivitas tersebut, siswa
menemukan data Ksp AgCl = 1,8. 10-10. Berapa kelarutan AgCl dalam pelarut air pada suhu 250C ?
A. 1,34 10-5 M
B. 1,80 10-5 M
C. 2,10 x 10-5M
D. 3,20 x 10-5
M
E. 3,34 x 10-5
M
28. Perhatikan tabel
molekul beberapa senyawa lengkap dengan sifat kepolaran:
Molekul |
Bentuk molekul |
Sifat kepolaran |
CH4 |
tetrahedral |
Non polar |
SO2 |
Bengkok |
polar |
PCl5 |
Bipiramida trigonal |
Non polar |
H2O |
Planar V |
polar |
Pernyataan
mana yang benar (jawaban dapat lebih dari 1)
□ CH4
membentuk tetrahedral karena atom pusat dikelilingi oleh 4 pasang elektron
bebas saja, sehingga bersifat non polar
□ SO2
membentuk membentuk bengkok, karena pengaruh pasangan elektron bebas semua
□ PCl5
membentuk bipiramida trigonal karena atom pusat dikelilingai oleh 5 pasangan
elektron dan bersifat non polar karena semua pasangan elekkton ikat
□ H2O
mempunyai bentuk planar V, karena atom pusat dikelilingai oleh 2 pasang
elektron ikatan dan 2 pasang elektron bebas, sehingga adanya pasangan elektron bebas
gaya tolaknya lebih tinggi dan bersifat polar
□ Pasangan elektron terikat dan pasangan elektron bebas tidak mempengaruhi bentuk molekul dan sifat kepolara
29. Di dapur, anda
menggunakan air untuk mencuci sayur, alkohol untuk membersihkan luka dan minyak
goreng saat memasak. Ketiga zat tersebut memiliki perbedaan karakteristik fisik
yang mencolok, seperti titik didih dan kelarutan. Air memliki titik didih
relatif yang lebih tinggi dan mudah melarutkan zat polar. Alkohol juga dapat
membentuk ikatan hidrogen, sehingga memiliki titik didih yang cukup tinggi,
sementara minyak goreng bersifat non polar, tidak mudah larut dalam air dan
memiliki titik didih yang berbeda.
Berdasarkan
narasi tersebut dan pemahaman anda tentang gaya interaksi antar molekul,
manakah pernyataan yang tepat (jawaban
dapat lebih dari 1)
□ Air
memilki ikatan hidrogen antar molekulnya yang menyebabkan titik didihnya tinggi
dan sebagai pelarut polar yang baik
□ Alkhohol
dapat membentuk ikatan hidrogen, sehingga titik didihnya lebih tinggi dari pada
air
□ Minyak
goreng terikat oleh gaya London yang lemah, sehingga mudah larut dalam air
□ Perbedaan
polaritas antara air dan minyak goreng menyebabkan keduanya tidak dapat saling melarutkan
□ Ikatan hidrogen pada alkohol memungkinkan untuk melarutkan zat non polar dengan baik
30. Seorang teknisi
laboratorum sedang menyiapakan empat jenis larutan dengan konsentrasi yang
sama. Data yang disiapkan seperti yang dilihat dalam tabel:
No |
Nama Larutan |
Rumus Kimia |
1 |
Asam Fluorida |
HF |
2 |
Asam Asetat |
CH3COOH |
3 |
Barium Hidroksida |
Ba(OH)2 |
4 |
Urea |
CO(NH2)2 |
Teknisi ingin
menggunakan larutan yang memiliki kemampuan menghantarkan listrik yang sama kuat untuk percobaan konduktivitas.
Berdasarkan informasi tersebut pasangan yang diperkirakan memiliki daya hantar
listrik yang sama kuat adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar