div>

Sunday, May 19, 2013

PRAKTIKUM : PEMBUATAN KOLOID


I.   Tujuan : Membedakan dan memahami pembuatan koloid secara Dispersi & Kondensasi

II.  Teori : Ditinjau dari ukuran partikelnya system koloid terletak diantara larutan dan suspense
Ada dua cara pembuatan kolid, yaitu cara disperse dan cara kondensasi. Cara disperse adalah pembuatan koloid dengan cara menghaluskan bahan kasarmenjadi partikel koloid dan didispersikan kedalam medium. Cara kondensasi adalah pembuatan koloid degan mengkondensasikan molekul-molekul laruutan sejati menjadi partikel-partikel koloid.

LARUTAN  ------> KOLOID  <-------  SUSPENSI

III. Alat dan Bahan :
a. Alat :     1. Lumpang porselen & alu      7.   Gelas Ukur 100 ml
  2. Gelas Kimia 100 ml              8.   Cawan porselen
  3. Tabung reaksi & rak            9.   Erlenmeyer
  4. Pembakar spiritus                10. Pipet tetes
  5. Pengaduk                            11. Neraca
  6. Kaki tiga & kasa kawat

b. Bahan :  1. Gula pasir                           6. Larutan FeCl3 jenuh
  2. Serbuk belerang                   7. Larutan sabun
  3. Agar-agar                            8. NH4NO3 padat
  4. Minyak goreng                    9. Serbuk Zink (Zn)
  5. NH4Cl padat                      10. Air suling

IV. Cara Kerja :
PERCOBAAN  A : PEMBUATAN SOL DENGAN CARA DISPERSI
a. Sol belerang dalam air
1. Campurkan 1 bagian gula dengan 1 bagian belerang dan gerus dengan alu dan lumpang sampai halus.
2. Ambil 1 bagian campuran dan campurkan dengan 1 bagian gula lalu gerus sampai halus
3. Ulangi langkah 2 sampai 4 kali. Ambil 1 bagian campuran ke empat dan tuangkan campuran itu ke dalam gelas kimia yang berisis 50 ml air, kemudian aduk campuran ini. Amat hasilnya !
b. Sol Agar-agar dalam air
1. Ambil agar-agar sebanyak 2 spatula kaca dan larutkan kedalam gelas kimia yang berisi 25 ml air mendidih.
2. Dinginkan campuran ini dan perhatikan apa yang terjadi. Cara ini disebut PEPTISASI
PERCOBAAN B : PEMBUATAN SOL DENGAN CARA KONDENSASI
1. Panaskan 50 ml air dalam gelas kimia 100 ml sampai mendidih
2. Tambahkan larutan FeCl3 jenuh setetes  demi setetes sambil diaduk hingga larutan menjadi merah coklat. Amati hasilnya !
PERCOBAAN C : PEMBUATAN EMULSI
1. Masukkan 1 ml minyak goreng dan 5 ml air dalam suatu tabung reaksi. Goncangkan tabung dengan keras setelah sebelumnya disumbat dengan gabus. Letakkan tabung reaksi di rak. !
2. Masukkan 1 ml minyak goreng, 5 ml air dan 15 tetes larutan sabun ke dalam taung reaksi lain. Guncangkan tabung dengan kuat dan letakkan di rak. Amati kedua tabung tersebut !
PERCOBAAN D : PEMBUATAN AEROSOL PADAT
1. Timbanglah 4 gram NH4NO3  kemudian masukkan ke dalam cawan porselen
2. Timbang 1 gram NH4Cl kemudian campurkan dengan NH4NO3
3. Taburkan serbuk Zink hingga menutupi campuran tersebut
4. Diatas campuran tersebut tambahkan beberapa tetes air , amati perubahan yang terjadi !
( Posisi kita jangan terlalu dekat dengan obyek percobaan !!)

V. Hasil Pengamatan :
PERCOBAAN
KEGIATAN PEMBUATAN
HASIL
A
a. Sol Belerang (Dispersi)
……………….
b. Sol Agar-agar (Dispersi)
……………….
B
Sol Fe(OH)3 (Kondensasi)
……………….
C
a. Camp air & miny. goreng
……………….
b. Camo air, miny goreng dan larutan sabun
……………….
D
Camp NH4NO3 + NH4Cl + serbuk Zink + air
……………….

VI. Pertanyaan :
1. Jelaskan perbedaan cara pembuatan koloid dengan cara dispersi dan cara kondensasi ?
2. Apa fungsi gula dalam pembuatan sol belerang ?
3. Apa yang terjadi pada saat larutan FeCl3 jenuh diteteskan ke dalam air mendidih ? Tuliskan reaksi kimianya !
4. Tuliskan reaksi penguraian NH4NO3, mengapa NH4Cl tidak bereaksi ?
5. Jelaskan menurut pendapat anda, mengapa air dapat menimbulkan loncatan bola api ketika ditambahkan ke dalam NH4NO3 ?

VII. Kesimpulan :
Apa yang dapat anda simpulkan dari percobaan tersebut ?

No comments:

Post a Comment