RUMUS UMUM
1.
Tentukan rantai yang terpanjang lalu diberi nama sebagai alkana, sementara
itu rantai yang
pendek diberi nama sebagai gugus alkoksi.
2.
Beri nomor dari karbon yang terdekat dengan cabang pada alkana (alkoksi
dianggap sebagai
cabang).
3.
Cabang ditulis sesuai urutan abjad.
4.
Nama alkoksi selalu ditulis paling depan sebelum nama cabang lainnya (alkil).
CONTOH :
SIFAT
FISIKA ETER
1.
Cairan non polar yang tidak berwarna, berbau harum, mudah menguap, terbakar dan memiliki bau eter
yang khas.
2. Eter lebih polar dibandingkan alkena tetapi tidak polar seperti alkohol, ester, atau amino dengan struktur serupa.
3.
Karena eter tidak membentuk ikatan hidrogen intramolekul, suhu didihnya lebih
rendah dibandingkan alkohol isomer.
4.
Kelarutan eter dalam air berkurang seiring dengan bertambahnya ukuran gugus
alkil.
5.
Eter lebih ringan dari air.
KEGUNAAN ETER
1. Eter
merupakan pelarut untuk melarutkan minyak, resin, bensin, gom, dan bahan
lainnya.
2. Karena
sifatnya yang praktis inert dan daya larutnya yang tinggi, ia juga digunakan sebagai media reaksi untuk beberapa prosedur, seperti sintesis pereaksi
Grignard, reaksi Wurtz, dan sebagainya.
3. Eter juga berfungsi sebagai anestesi lokal/pembius (dietil eter).
CARA MEMBEDAKAN ALKOHOL DAN ETER
1.
Mereaksikan dengan logam alkali
tanah
Alkohol dapat bereaksi dengan logam alkali
sedangkan eter tidak
2. Mereaksikan dengan PCl5
Alkohol menghasilkan gas HCl setelah bereaksi PCl5 sedangkan eter tidak
No comments:
Post a Comment