By : Idha Nurhayati
Siapa ingin ke Azerbaijan…?! Mari
bergabung dalam KIR SMA Negeri 1 Pati, Pasti biisaa…!! “Kesempatan emas
seringkali dilewatkan banyak orang karena selintas terlihat seperti hal yang
biasa-biasa dan sepele saja”(Thomas Alva Edison)
“Tak
kenal maka tak sayang, salah kenal cinta melayang”, Peribahasa tersebut pantas
kiranya menjadi satu alasan mengapa kita harus mengenal KIR ( Kelompok ilmiah
remaja). KIR adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan untuk
menghasilkan karya ilmiah.
KIR merupakan salah satu Ekstrakurikuler yang sangat tepat untuk siswa yang
kreatif dan selalu ingin mencoba hal yang baru. Kegiatan ini mengajarkan
bagaimana caranya kita dalam melakukan sebuah penelitian beserta percobaan dan
eksperimennya. Selain itu kegiatan ini juga mengajarkan kita dalam penyusunan
untuk membuat sebuah karya tulis dan membuat sebuah laporan. Kegiatan ini
sering kali turun ke lapangan secara langsung. selain itu cakupan daerah yang
menjadi lapangannya sangatlah luas dan tidak terbatas. Bisa dalam bidang
bahasa, sosial, Pengetahuan Tekhnologi ataupun tentang sains. ruang lingkup
yang digunakan dalam kegiatan ini sangatlah bervariatif.
KIR merupakan kegiatan yang menuntut
kreatifitas dari para siswa.Selain itu kegiatan ini juga menuntut kita untuk
berpikir luas dan tidak berpikir sempit dalam menyelesaikan suatu masalah.
Karena kegiatan ini memerlukan ketekunan, keuletan, kerajinan serta kesabaran
dari para pesertanya. Kegiatan ini sangatlah pantas diikuti oleh para remaja
untuk menumbuhkan kreatifitas pribadi kita dan untuk menambahkan wawasan kita
dalam melihat dan memandang luasnya dunia.
MENGAPA BUDAYA PENELITIAN ILMIAH
PERLU DIKEMBANGKAN
Proses pendidikan (di sekolah) bertujuan
untuk meningkatkan potensi peserta didik secara berkelanjutan agar dapat
bermanfaat seluas-luasnya bagi kemaslahatan umat manusia dan alam semesta.
Salah satu potensi yang penting untuk dimiliki seseorang agar dapat memberikan
manfaat yang luas adalah kecakapan di dalam berfikir, bersikap dan berkarya
ilmiah. Kecakapan tersebut dapat dibangun melalui berbagai cara, salah satunya
yang utama adalah melalui kegiatan penelitian ilmiah.
Setiap orang pasti akan menghadapi
masalah di dalam kehidupanya. Cara terbaik dan paling menguntungkan untuk
menghadapi masalah adalah menyelsaikanya..Kecakapan berfikir, bersikap dan
berkarya ilmiah sangat dibutuhkan didalam menyelesaikan masalah-masalah
kehidupan..
Secara luas, alasan mengapa budaya
penelitian ilmiah perlu dikembangkan, adalah keprihatinan kita terhadap sepinya
dunia penelitian di Indonesia. Menurut laporan UNESCO (2010) : Finlandia adalah
Negara dengan rasio jumlah peneliti tetinggi di dunia, yaitu 7.382 peneliti
persejuta penduduk, Selandia Baru (7.084 per sejuta), Jepang(6.480 per sejuta),
singapura (6.088 per sejuta), Malaysia (372 per sejuta), Thailand (311 per
sejuta) sedangkan Indonesia hanya memiliki 162 peneliti per sejuta penduduk.
Jelas posisi Indonesia di bidang penelitian masih sangat jauh terpuruk di
bandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Membudayakan penelitian Ilmiah di
sekolah memang perlu, dalam upaya membangun generasi peneliti yang tangguh agar
Indonesia tidak tertinggal dengan Negara-negara lain di dunia.
KIR SMA NEGERI 1 PATI
Keberadaan
KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) di SMA Negeri 1 Pati di mulai sejak tahun 1980. Dalam
perjalananya, KIR SMA Negeri 1 Pati telah banyak melahirkan karya-karya ilmiah
yang kreatif dan inovatif. Tercatat prestasi KIR SMA Negeri 1 Pati dalam 3 tahun
terakhir sebagai berikut :
No
|
NAMA
|
PRESTASI
|
TINGKAT
|
JUDUL
|
1
|
Felia
Wahono
|
Medali
Perunggu dalamInternational
Environmental Project Olympiad. (INEPO
EURASIA 6-10 April 2011 di Azerbaijan)
|
International
|
Larutan
Ekstrak Daun Jati da Pelepah Mahoni sebagai Alternatif pengganti isi Spidol
Permanen Marker
|
2
|
Ade
Kusuma Putri
|
Juara
I dalam lomba dan Gelar Karya Ilmiah untuk
Siswa SLTA(8-10 Pebruari 2011)
|
Nasional
|
Arang
Sekam Padi sebagai Penjernih Air dan Penghilang Bau Amis pada Kolam Ikan
|
4
|
Erna
Nur Fitria dkk
|
Juara II dalam Lomba Earth Science Techno logy
International Jambore and Olympiad di UPN Veteran Yogyakarta (19-22 Nopember
2012)
|
Nasional
|
The
Use of Phosphate Rock as Fertilizer in Beketel Village Kayen Pati
|
3
|
Erna
Nur Fitria
|
1st
Champion of Research Project Presen tation on English Camp 2012, Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Tengah
(11-14 Juni 2012)
|
Propinsi
|
Zat
Arginin pada Daun Kelor (Moringa
oleifera) sebagai Bahan Pembuatan Krim Pemutih
Wajah Anti Kanker
|
4
|
Muhammad
Annis W.L
|
Juara
I dalam lomba Karya Ilmiah Remaja dalam rangka Hari Air Dunia XXI Dinas PSDA
Prop Jawa tengah
(6
Mei 2013)
|
Propinsi
|
Pemanfaatan
Alat Konservasi Muara Sungai (AKMS) untuk Mengatasi Sedimentasi Muara
Sungai di Kabupaten Pati
|
5
|
Yulia
& Dian Anggraeni R
|
Finalis
ISPO ( Pebruari 2013)
|
Nasional
|
Teknik
Belah Pucuk pada Pohon Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Upaya Menekan Pertumbuhan dan Mening-
katkan Hasil Panen
|
6
|
Kiky Sabtia Mauli P.
|
Juara I Lomba karya
Ilmiah remaja Kabupaten Pati 2012 Dinas Perhubugan dan Pariwisata Kab Pati.
|
Kabupaten
|
Rumah
Dinas Karesidenan Pati Wujud Implemen Kolonialisme
|
7
|
Hanisa Rinda Putri P.
|
Juara I Lomba karya
Ilmiah remaja Kabupaten Pati 2013 Dinas Perhubugan dan Pariwisata Kab Pati.
|
Kabupaten
|
Benda
Cagar Budaya Situs Kayen Penyam- bung Mata Rantai Historiografi Kabupaten
Pati dan Potensi-nya sebagai Obyek Wisata Sejarah
|
8
|
Muhammad Ichsan Andi Wahyono
|
Juara III Lomba Karya Ilmiah Remaja Kabupaten Pati 2013
Dinas Perhu-bungan dan Pariwisata Kab. Pati
|
Kabupaten
|
Candi
Sewu Pesona Cagar Budaya Warisan Dunia
|
Dari prestasi-prestasi yang telah
diperoleh, menjadikan motivasi bagi siswa-siswa SMA Negeri 1 Pati untuk terus
berpacu menggali ide-ide kreatif dan inovatif dalam penelitianya.
Hingga saat ini KIR SMANSAPATI masih
menjadi salah satu kegiatan ektrakurikuler yang cukup diminati. Dibawah
bimbingan Ibu Idha Nurhayati (pembimbing IPA), Bapak Amal Hamzah (pembimbing
IPS), Ibu Susilowati dan Bapak Hariyanto ( bidang kebahasaan) para siswa terus
berkarya. Bapak – Ibu pembimbing akan selalu siap untuk berperan sebagai
teladan,motivator dan fasilitator. Pembimbingan dilakukan secara intensif, baik
bimbingan teoritis maupun bimbingan praktis.
No comments:
Post a Comment