By : Idha Nurhayati, S.Pd.
PERSYARATAN SENYAWA
AROMATIS
1. Molekul
haruslah berbentuk siklik
2. Molekul haruslah berbentuk planar
3. Molekul haruslah terkonjugasi sempurna
4. Molekul haruslah memenuhi Aturan HΓΌckel (4n + 2). dimana n = bilangan bulat
Kerjakan latihan soal dg meng-klik link berikut:
Resonansi pada benzena adalah delokalisasi elektron ikatan pi yang menyebabkan ikatan rangkap selang-seling pada benzena dapat berpindah-pindah.
TATA NAMA BENZENA
1.
Benzena pada umumnya dipakai sebagai induk dan gugus yang
terikat disebutkan lebih dulu kemudian diikuti dengan benzena.
Beberapa senyawa
turunan benzena mempunyai nama khusus yang lebih lazim digunakan.
2. Untuk dua subtituen
posisinya dapat diberi awalan : orto (o) untuk posisi 1 dan 2, meta (m) untuk
posisi 1 dan 3 dan para (p) untuk posisi 1 dan 4. Perhatikan contoh-contoh
berikut:
3. Untuk tiga substituen atau lebih, awalan orto, meta, dan para tidak diterapkan lagi, tetapi posisi substituen yang dinyatakan dengan angka, urutan prioritas penomoran adalah sebagai berikut.
β COOH, β SO3H, β CHO, β CN, β COR, β OH, β NH2, β R, β NO2, β X .
4. Gugus bervalensi satu
yang diturunkan dari benzena disebut fenil dan gugus yang diturunkan dari
toluena disebut benzil.
5. Bila cincin benzena
terikat pada rantai alkana bergugus fungsi atau rantai alkana dengan 7 atom
karbon atau lebih maka rantai alkana tersebut sebagai induk, sedangkan cincin
benzena sebagai substituen.
6. Nama khusus turunan asam benzoat :
Sifat fisis benzena :
1.
Zat cair yang mudah menguap
2.
Tidak berwarna
3.
Berbau khas
4.
Titik leleh 5,53ΒΊC
5.
Titik didih 80,1ΒΊC
6.
Senyawa non polar
Sifat kimia benzena :
1.
Mengalami reaksi adisi maupun
subtitusi yang mana hasil subtitusi atom hidrogen pada benzena dikenal
dengan senyawa turunan benzena
2.
Bersifat kurang reaktif karna ikatan
terkonjugasi yang mengalami resonansi menyebabkan ikatan dalam benzena sangat
stabil . Oleh karena itu reaksi terhadap benzena umumnya memerlukan
katalis untuk mempercepat reaksi
3.
Bersifat kasinogenik (beracun)
4.
Senyawa non polar
5.
Kurang reaktif tapi mudah terbakar
dan menghasilkan banyak jelaga
6.
Lebih mudah reaksi subtitusi dari
pada adisi
Substitusi Elektrofilik Pada Benzena yang Memiliki Satu Substituen
β’ Jika pada cincin benzena sudah terdapat 1 substituen, maka substituent
berikutnya dapat masuk ke posisi orto/ meta/ para dari posisi substituen awal
β’ Posisi masuknya substituen kedua bergantung pada jenis substituent
pertama/ yang sudah ada pada cincin benzena (efek induktif dan resonansi).
SOAL - SOAL LATIHAN :
1. Gambarkan struktur
senyawa-senyawa
berikut:
berikut:
a. 2- bromo - 1-etil -4 - kloro benzena
b. Ters-butil benzena
c. 3-fenil-3-metil-2-Butanon
d. 3-fenil-2-Heptanol
e. Barium Benzoat
f. O-nitrofenol
g. Asam
m-hidroksi benzoat
h. Etil benzil eter
i. Benzoilklorida
j. m - dikloro benzena
k. Magnesium-3-metil Fenolat
l. 2
- kloro - 4 - nitrotoluen.
m. Asam-3-amino-5-kloro benzoat
2. Tuliskan persamaan reaksi
dan produk yang terjadi jika benzena bereaksi
dengan:
SEMANGAT adalah api yang menyulut sebuah KESUKSESAN
ReplyDelete