Polimer adalah senyawa molekul besar yang terbentuk dari gabungan ribuan hingga jutaan monomer dengan susunan berulang.
1. Panjang
rantai polimer
Semakin panjang rantai polimer,
maka kekuatan dan titik leleh senyawanya semakin tinggi.
2. Gaya antar
molekul
Semakin besar gaya antar molekul
pada rantai polimer maka polimer akan menjadi
kuat dan sukar meleleh.
3. Percabangan
rantai
Semakin banyak cabang pada
rantai polimer memiliki daya tegang rendah dan mudah meleleh.
4. Ikatan
silang antar rantai polimer
Semakin banyaknya ikatan silang maka polimer semakin
kaku dan rapuh sehingga mudah patah.
5. Sifat
kristalinitas rantai polimer
Semakin tinggi sifat kristalinitas
(struktur teratur), rantai polimer akan lebih kuat dan lebih
tahan terhadap bahan-bahan kimia dan enzim.
6. Sifat
kelenturan
Polimer mudah diolah menjadi
produk yang diinginkan karena sifatnya yang lentur. Polimer alam
lebih untuk diolah sesuai keinginan dibandingkan polimer sintetis.
7. Sifat
Ketahanan Terhadap Mikroorganisme
Sifat ketahanan terhadap
mikroorganisme ini biasanya dimiliki oleh polimer sintetis.
Sifat lain yang dimiliki polimer di antaranya, yaitu ringan, dalam artian rasio bobot/volume kecil, tahan korosi dan kerusakan terhadap lingkungan yang agresif, dan dimensinya stabil karena memiliki berat molekul besar.
Contoh
Polimer dan strukturnya :
1. Diketahui beberapa
polimer berikut
1) Amilum
2) Asam
Nukleat
3) Nilon
4) Polietilena
5) Poliisoprena
6) Polipropilena
7) PVC
8) Protein
9) Selulosa
10) Teflon
11) Melamin
12) Dakron
Manakah yang termasuk :
a. polimer alam,
b. polimer addisi,
c. polimer kondensasi
d. polimer serat
e. polimer thermoset
f. kopolimer
2. Tuliskan reaksi polimerisasi
addisi dari monomer berikut sehingga membentuk homopolimer :
4. Tentukkan monomer dan polimer dari reaksi polimerisasi berikut :
Semangat ulangan gess ya
ReplyDeleteBertekad tdk mendapat 15,amiinn
DeleteSmg bsk diberikan kelancaran
ReplyDelete