Hidroponik (hydro = air, ponic = mengerjakan) adalah metode bercocok tanam dengan menggunakan air sebagai medianya.
TAHAPAN BUDIDAYA TANAMAN SISTEM HIDROPONIK PADA BOTOL
1. Botol bekas air mineral dipotong 2 bagian kira-kira dari kepala botol sepertiga tinggi botol. Bagian atas botol diposisikan terbalik sehingga dapat difungsikan sebagai tempat media tanam dan penanaman.
2. Iris sekitar tutup botol untuk memasang kain flanel. Buatlah juga lubang di sekeliling tutup.botol untuk sirkulasi air, udara dan tempat keluarnya akar. Bagian badan botol juga dilubangi untuk sirkulasi udara.
3. Siapkan media tanam, adapun syarat media tanam yang baik untuk hidroponik adalah mampu menyerap dan menghantarkan air, tidak mudah busuk, tidak mempengaruhi pH, steril, dll. Media tanam yang bisa digunakan dapat berupa gambut, sabut kelapa, sekam bakar, rockwool (serabut bebatuan).
4. Siapkan nutrisi, untuk budidaya hidroponik dibutuhkan nutrisi essensial yang mengandung Unsur makro terdiri dari C, H, O, N, S,P, K , Ca, Mg, sedangkan unsur mikronya yaitu Fe, Mn, Zn, Cu, Co, B, Mo, Cl .
5. Penyemaian benih dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
- Potong
media tanam (rockwool) ukuran 2,5 x 2,5 cm.
- Selanjutnya
lakukan perendaman pada rockwool/floral foam dengan mengunakan air, rendam selama 15-20 menit.
- Buat
lubang di tengah media dengan kedalaman kurang lebih 2 mm.
- Masukkan
benih ke dalam lubang tersebut.
- Tutup
dengan plastik hitam lalu simpan di ruangan gelap.
- Setelah
1 – 2 hari lihat hasil persemaian. Kemudian buka plastik dan letakan di bawah
cahaya matahari langsung.
- Jemur
setiap hari dan siram media tanam apabila sudah kering.
- Jika sudah muncul daun sejati, bibit sudah bisa dipindahkan ke tempat hidroponik.
6. Tanaman hidroponik tetap membutuhkan cahaya matahari, maka tempatkan tanaman agar mendapat banyak sinar matahari namun jangan terkena air hujan, agar larutan nutrisi tidak menjadi encer. Jangan lupa juga untuk pengecekan larutan nutrisi dalam botol karena volumenya akan berkurang akibat penguapan dan diserap tanaman, tambahkan secara berkala larutan nutrisi jika larutan mulai berkurang.
7. Merawat
tanaman hidroponik selanjutnya adalah mengecek kualitas dan kelembaban pada media
tanaman. Hal ini bertujuan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
8. Pengontrolan tanaman dari hama dan penyakit yang menyerang. Hama dan penyakit yang sering ditemui adalah kutu putih. Karena jumlahnya tidak banyak, pemberantasan hama-hama ini masih dengan cara manual yaitu ditindih pakai tangan.
METODA HIDROPONIK WICK
No comments:
Post a Comment