div>

Thursday, October 6, 2022

PRAKTIKUM ELEKTROLISIS

PRAKTIKUM ELEKTROLISIS

I. TUJUAN

Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan Natrium Sulfat (Na2SO4), Kalium Iodida (KI), dan larutan Tembaga (II) Sulfat (CuSO4).

II. LANDASAN TEORI

Proses penggunaan arus listrik untuk menghasilkan reaksi kimia disebut sel elektrolisis. Sel eleltrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu :
1. Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion – ion ini dapat memberikan atau menerima electron sehingga elektron dapat mengalir  melalui larutan.
2. Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
3. Ada sumber arus listrik dari luar,seperti baterai yg mengalirkan arus listrik searah  (DC).
Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut Katoda, sedangkan elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut Anoda. Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan Anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Katoda merupakan elektroda negative karena menangkap elektron sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena melepas elektron.
Dalam sel, reaksi oksidasi reduksi berlangsung dengan spontan, dan energi kimia yang menyertai reaksi kimia diubah menjadi energi listrik. Bila potensial diberikan pada sel dalam arah kebalikan dengan arah potensial sel, reaksi sel yang berkaitan dengan negatif potensial sel akan diinduksi. Dengan kata lain, reaksi yang tidak berlangsung spontan kini diinduksi dengan energi listrik. Proses ini disebut elektrolisis. Pengecasan baterai timbal adalah contoh elektrolisis.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Larutan CuSO4 0.5 M
2. Larutan KI 0.5 M
3. Larutan Na
2SO4 0.5 M
4. Elektroda Karbon
5. Indikator Phenolptalein (PP)
6. Lakmus biru
7. Larutan Amilum
8. Pipa U
9. Kabel listrik
10. Power supply

IV. LANGKAH KERJA

1. Rangkailah alat dan bahan seperti pada gambar di bawah.
2. Lakukan proses elektrolisis larutan KI (Kalium Iodida) 0.5 M sampai terlihat perubahan pada kedua elektroda
3. Dengan menggunakan pipet tetes, ambilah larutan (2 ml) dari ruang Anoda masukkan ke dalam tabung reaksi A, demikian juga (2 ml) dari ruang Katoda masukkan ke dalam tabung reaksi K.
4. Kedalam masing-masing tabung teteskan/masukkan indikator sesuai petunjuk dalam tabel berikut :
5. Catatlah hasil pengamatan pada tabel.
6. Lakukan langkah yang sama pada elektrolisis larutan Na2SOdan larutan CuSOsesuai petunjuk pada tabel di atas.

V. HASIL PERCOBAAN

Elektrolisis Larutan KI

 larutan dari

Perubahan selama elektrolisis

Perubahan  setelah + PP

Perubahan setelah + amilum

Katoda

 

 

                                                                       

 Anoda

 

                                                                 

 

Elektrolisis Larutan Na2SO4

 larutan dari

Perubahan selama elektrolisis

Perubahan  setelah + PP/ lakmus biru

Katoda

 

 

 Anoda

 

 

Elektrolisis Larutan CuSO4

larutan dari

Perubahan selama elektrolisis

Perubahan  setelah + lakmus biru

Katoda

                                 -                                                                         

 Anoda

 

 


VI. PERTANYAAN
1. Perubahan apakah yang terjadi di ruang anoda & katoda pada proses elektrolisis larutan KI, Na2SO4 dan CuSO? Jelaskan !
2. Ion-ion/zat/gas apakah yang terdapat di ruang katoda & anoda setelah elektrolisis Jelaskan !
3. Jelaskan persamaan reaksi yang terjadi di Katoda dan Anoda pada elektrolisis larutan KI, Na2SO4 dan CuSO4 ?
4. Berikan penjelasan mengenai perubahan/hasil elektrolisis tersebut pada nomor 1 dan 
berdasarkan reaksi elektrolisis yang terjadi di anoda dan katoda !
5. Kesimpulan apakah yang dapat dituliskan setelah melakukan kedua percobaan diatas ?

VII. KESIMPULAN
Tulislah kesimpulan yang dapat kamu peroleh dari percobaan elektrolisis yang sudah dilakukan. 

No comments:

Post a Comment