1. Suatu
reaksi asam basa dapat didasarkan pada beberapa teori, yaitu teori asam basa
Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis.
Perhatikan reaksi di bawah ini.
H2PO4–
+ H2O → HPO42– + H3O+
Berdasarkan reaksi tersebut, pernyataan
yang benar mengenai reaksi asam basa berdasarkan teori Bronsted-Lowry adalah ….
A. H2O menerima ion hidrogen
dari H2PO4– dan bersifat asam
B. H3O+
memberikan ion hidrogen kepada H2O dan bersifat asam
C. H2PO4–
memberikan ion hidrogen kepada H2O
dan bersifat asam
D. H2PO4– memberikan
ion hidrogen kepada H2O dan bersifat basa
E. H2PO4– memberikan
ion hidrogen kepada HPO4–2 dan bersifat asam
Peran pH dalam Kehidupan Sehari-hari
Kesetimbangan asam-basa adalah salah satu konsep fundamental dalam kimia yang memiliki banyak aplikasi di kehidupan. pH adalah ukuran yang menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan, dengan rentang nilai dari 0 hingga 14. Larutan dengan pH di bawah 7 bersifat asam, pH di atas 7 bersifat basa, dan pH 7 bersifat netral.
Di sisi lain, pH juga krusial dalam industri dan proses biologi. Proses fermentasi dalam pembuatan makanan seringkali bergantung pada pH. Dalam tubuh manusia, darah memiliki pH yang sangat stabil (7,35-7,45) yang dipertahankan oleh sistem larutan penyangga untuk memastikan fungsi organ berjalan normal.
Pemahaman tentang sifat-sifat asam dan basa sangat penting. Asam kuat dan basa kuat adalah zat yang terionisasi sempurna dalam air, sehingga konsentrasi ion H+ atau OH− dapat dihitung langsung dari konsentrasi awalnya. Contohnya adalah HCl (asam kuat) dan NaOH (basa kuat). Sementara itu, asam lemah dan basa lemah hanya terionisasi sebagian, sehingga kesetimbangan perlu diperhitungkan menggunakan konstanta kesetimbangan asam (Ka) atau basa (Kb). Contohnya adalah CH₃COOH (asam lemah) dan NH₃ (basa lemah).
Soal Pilihan Ganda Soal Tunggal (HOTS)
2. Dua larutan, Larutan A (HCl) dan Larutan B (CH₃COOH),
memiliki konsentrasi yang sama, yaitu 0,1 M. Meskipun konsentrasinya sama,
Larutan A dapat menyebabkan korosi lebih cepat daripada Larutan B. Fenomena ini
dapat dijelaskan dengan...
A. Larutan A memiliki konsentrasi ion OH−
yang lebih rendah.
B. Larutan B terionisasi sempurna dalam air.
C. Derajat ionisasi Larutan A lebih kecil daripada
Larutan B.
D. Larutan A memiliki konsentrasi ion H+ yang
lebih tinggi daripada Larutan B.
E. Larutan B memiliki pH yang lebih rendah
daripada Larutan A.
3. Sebuah
larutan dibuat dengan melarutkan sejumlah basa lemah BOH (Kb=10−5)
dalam air. Jika diketahui pH larutan yang dihasilkan adalah 10, maka
konsentrasi awal basa lemah BOH tersebut adalah...
A. 0,01 M
B. 0,1 M
C. 0,5 M
D. 1,0 M
E. 2,0 M
Soal Pilihan Ganda Soal Grup (HOTS)
4. Tiga
larutan disiapkan sebagai berikut:
(1) 100 mL larutan HCl 0,01 M
(2) 100 mL larutan CH₃COOH 0,01 M
(Ka=10−5)
(3) 100 mL larutan NaOH 0,01 M
Urutkan dari larutan-larutan tersebut
berdasarkan nilai pH dari yang paling kecil hingga paling besar!
A. (1) - (2) - (3)
B. (2) - (1) = (3)
C. (3) - (2) - (1)
D. (1) = (2), (3)
E. (1) = (3), (2)
5. Perhatikan
data pH dari tiga larutan berikut:
o Larutan X memiliki pH = 1
o Larutan Y memiliki pH = 5
o Larutan Z memiliki pH = 13
Pilihlah pernyataan yang paling tepat
untuk mengidentifikasi jenis asam/basa dari masing- masing larutan!
A. X adalah asam kuat, Y adalah asam lemah, Z
adalah basa lemah.
B. X adalah asam lemah, Y adalah asam kuat, Z
adalah basa kuat.
C. X adalah asam kuat, Y adalah asam lemah, Z
adalah basa kuat.
D. X adalah basa kuat, Y adalah basa lemah, Z
adalah asam kuat.
E. X adalah asam lemah, Y adalah basa lemah, Z
adalah basa kuat.
6. Sebanyak
100 mL larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,1 M. Pilihlah
pernyataan yang benar mengenai pH campuran yang terbentuk!
A. pH larutan adalah 1.
B. pH larutan adalah 7.
C. pH larutan adalah 13.
D. pH larutan kurang dari 7.
E. pH larutan lebih dari 7.
Soal Pilihan Ganda Kompleks MCMA (HOTS)
7. Perhatikan
dua larutan asam dengan konsentrasi yang sama, yaitu 0,01 M:
o Larutan A: HCl (Ka≈∞)
o Larutan B: HF (Ka=6,8×10−4)
Pilihlah dua pernyataan yang benar yang
membandingkan kedua larutan tersebut!
□ Larutan A memiliki konsentrasi ion H+
yang lebih besar dari Larutan B.
□ Larutan B memiliki derajat ionisasi (α) yang
lebih besar dari Larutan A.
□ Larutan A memiliki nilai pH yang lebih
tinggi dari Larutan B.
□ Jika kedua larutan diencerkan 10 kali,
perubahan pH Larutan A akan lebih kecil.
□ Konsentrasi ion H+ Larutan A adalah 0,01 M.
8. Sebuah
larutan basa lemah BOH dengan konsentrasi 0,1 M memiliki pH = 11. Pilihlah dua
pernyataan yang benar yang dapat disimpulkan dari data ini!
A. Konsentrasi ion OH− adalah 10−11
M.
B. Konsentrasi ion OH− adalah 10−3
M.
C. Nilai konstanta ionisasi basa (Kb) adalah 10−5
D. Nilai konstanta ionisasi basa (Kb) adalah 10−7
E. Derajat ionisasi (α) basa ini adalah 0,1.
Soal Pilihan Ganda Kompleks Kategori (HOTS)
9. Dua
larutan, HCl 0,01 M dan CH₃COOH 0,01 M (Ka=10−5),
disiapkan dalam wadah terpisah. Tentukan Benar atau Salah untuk setiap
pernyataan berikut !
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Konsentrasi ion H+ pada larutan HCl
adalah 10−2 M. |
|
|
|
pH larutan CH₃COOH lebih
besar dari pH larutan HCl. |
|
|
|
Derajat ionisasi larutan CH₃COOH
lebih besar dari larutan HCl. |
|
|
10. Sebuah
larutan dibuat dengan melarutkan basa kuat KOH 0,1 M. Tentukan Benar atau Salah
untuk setiap pernyataan berikut !
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Konsentrasi ion OH−
adalah 10−1 M. |
|
|
|
pH larutan adalah 13. |
|
|
|
pH larutan akan tetap 13 meskipun
diencerkan 10 kali. |
|
|
11. Ketika
asam lemah HF (Ka = 10−4) dilarutkan dalam air, kesetimbangan
terjadi seperti persamaan: HF(aq) ⇌ H+(aq) + F−(aq).
Tentukan Benar atau Salah untuk setiap
pernyataan berikut!
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Jika konsentrasi HF dinaikkan, kesetimbangan
akan bergeser ke kanan. |
|
|
|
Penambahan ion F− dari
luar akan menurunkan konsentrasi ion H+. |
|
|
|
Larutan HF akan terionisasi sempurna
dalam air. |
|
|
div>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar