1. Sebanyak 4,5 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam air, hingga volume larutan yang terjadi adalah 200 ml. Tentukanlah
molaritas larutan urea tersebut ?
2. Berapa molaritas larutan asam sulfat (Mr=98) 18% dengan massa
jenis 1,2 g/m ?
3. Berapa massa
kristal H2C2O4 (Mr=90) yang
harus dilarutkan dalam air agar didapatkan 400 mL larutan H2C2O4 0,25 M ?
4. Diketahui 80 ml larutan NaCl 0,3 M, tentukan massa NaCl (Mr=58,5) yang ada pada larutan tersebut ?
5. Berapakah
volume air yang dibutuhkan untuk melarutkan 14 gram KOH (Mr = 56) agar terbentuk larutan KOH 0,25 M ?
b. MOLALITAS (m)
Mol zat terlarut dalam setiap 1000 gram pelarut
1. Hitunglah molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 4 gr Ca(OH)2 (Mr=74) dalam 250 gram air ?
2. Hitunglah molalitas larutan alkohol yang mengandung 11 % massa etanol (Mr = 46) ?
3. Hitunglah massa urea (Mr = 60) yang
terdapat dalam 120 ml air, apabila diketahui molalitas larutan sebesar 4 m ?
4. Jika diketahui molalitas larutan NaOH
sebesar 2,5 m, tentukan persen massa NaOH tersebut ? (Mr NaOH = 40)
5. Ke dalam 175 ml air dilarutkan 36 gram glukosa (Mr=180), kemudian ditambahkan lagi kedalamnya urea (Mr=60) sebanyak 30 gram. Tentukan molalitas larutan yang terjadi ?
6. Hitunglah molalitas dari 200 ml larutan CaCO3 (Mr=100) 0,5 M, jika diketahui massa jenis larutan 1,2 gr/ml.
c. FRAKSI MOL (X)
Mol bagian per mol total
Larutan = pelarut (p) + terlarut (t)
1. Sebanyak 11,5 gram etanol C2H5OH (Mr=46) dilarutkan dalam 27 gram air, Hitunglah fraksi
mol etanol dan fraksi mol air ?
2. Untuk membuat acar, Gilang melarutkan 15 gram cuka (Mr=60) ke dalam air, Agar diperoleh fraksi mol cuka sebesar 0,2. Tentukan massa air yang dibutuhkan gilang ?
3. Fraksi mol sukrosa C12H22O11 (Mr=342) di dalam air adalah 0,3. Tentukan berapa massa sukrosa dan massa air yang terdapat dalam campuran tersebut?
4. Hitunglah fraksi mol NaOH (Mr=40) dan fraksi mol air yang terdapat dalam 250 gram larutan NaOH 40% ?
5. Suatu larutan, memiliki fraksi mol zat terlarut sebesar 0,1. Jika ke dalam larutan tersebut ditambahkan lagi zat terlarut yang sama sebanyak 0,3 mol, fraksi mol zat terlarutnya menjadi 1/4. Hitunglah jumlah mol zat terlarut awal dalam larutan tersebut ?
d. PERSEN BERAT (%)
Gram zat terlarut dalam setiap 100 gram larutan.
Contoh :
a. larutan gula 28% berarti didalamnya terdapat 28 gram gula dan
62 gram air.
b. 280 gram larutan urea 20%, didalamnya terdapat 56 gram urea dan
224 gram air.
- Massa
urea : 20/100 X 280 = 56 gram
SOAL MOLARITAS, MOLALITAS & FRAKSI MOL
1. Berapa massa kristal H2C2O4 (Mr=90) yang
harus dilarutkan dalam air agar didapatkan 600 mL larutan H2C2O4 0,5
M? (Ar C = 12, H = 1, O = 16).
2. Didalam 400 mL
larutan amonia (massa jenis = 1,12 gr/ml), terlarut 3,4 gram NH3. (Ar N = 14, H =1). Hitunglah :
a. molaritas larutan
b. fraksi mol amonia
3. Hitunglah Molaritas, molalitas dan fraksi mol larutan NaOH dalam
air yang kadarnya 40%. (Mr NaOH = 40, ꝭ=1,2 gr/ml ).
4. Tentukan molaritas dan molalitas larutan yang terjadi jika 100 mL alkohol (Mr = 46) dicampur dengan 200 mL air (massa jenis alkohol dan air dianggap 1 gram/mL).
5. Berapa massa KOH yang harus dilarutkan kedalam 400 mL air agar didapatkan larutan KOH 0,2 M? (Ar K = 39, O = 16, H = 1).
II. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Sifat koligatif larutan adalah suatu sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut (tidak dipengaruhi jenis zat terlarut)
1. Penurunan Tekanan Uap ( ∆P )
Contoh soal :
Hitung tekanan uap larutan yang
terbuat dari 15 gram urea (Mr urea = 60) dilarutkan dalam 90 gram air jika
tekanan uap air pada suhu tertentu adalah 100 mmHg
Jawab :
Mol urea = 15/60 = 0,25 mol
Mol
Air = 90/18 = 5 mol
Xp = 5 : (5 + 0,25) = 0,952
P = Xp . Pº
P = 0,952 x 100 = 95,2 mmHg
Soal :
1.
Tekanan uap jenuh air pada suhu 27°C adalah 26,74
mmHg. Berapa tekanan uap jenuh suatu larutan 9 gram gula (Mr=180) dalam 63 gram air?
2. Tentukan penurunan tekanan uap jenuh ar
untuk larutan 12% berat urea (Mr=60) dalam air, jika diketahui bahwa tekanan uap air pada suhu 20°C adalah 17,54 mmHg ?
3. Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh air, bila 26 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 120 gram air ! (tekanan uap air pada suhu 26°C adalah 25,40 mmHg)
4. Berapa mmHg
tekanan uap larutan sukrosa 2 m pada suhu 20°C, jika diketahui tekanan uap air
murni pada suhu tersebut adalah 17,40 mmHg.
5. Pada suhu 30°C tekanan uap jenuh air adalah 120 mmHg. Berapakah massa senyawa nonelektrolit (Mr = 112) yang harus dilarutkan dalam 360 gram air agar tekanan uap larutannya 117,6 mmHg ?
6. Diketahui larutan X 15% mempunyai tekanan uap air murni = 36 mmHg dan tekanan uap larutan = 34,19 mmHg. Tentukan Mr senyawa X ?
2. Kenaikan Titik Didih ( ∆Tb )
Soal : (Kb air = 0,52)
1. Berapakah kenaikan titik
didih larutan yang dibuat dengan melarutkan 1,6 gram glukosa C6H12O6 (Mr=180) dalam 250 mL air ?
2. Hitunglah
titik didih larutan alkohol dalam air yang mengandung 23% massa etanol (Mr = 46) ?
3. Sebanyak 2,56 gram
zat organik dilarutkan dalam 80 gram aseton sehingga terjadi kenaikan titik
didih 0,7°C . Berapa Mr zat organik tersebut ? (Kb Aseton =
1,67)
4. Sebanyak 1,5 gram suatu
zat nonelektrolit larut dalam 100 gram air dan mendidih pada suhu 100,375°C Tentukan Mr zat tersebut.
5. Berapakah massa gula (Mr=180) yang
harus dimasukkan ke dalam 250 ml air agar titik didihnya naik menjadi 100,1°C
?
6. Sebanyak 9 gram gula, C6H12O6 (Mr=180) dilarutkan ke dalam 400 mL air sehingga terbentuk larutan glukosa. Kemudian ke dalam larutan tersebut ditambahkan 0,6 gram urea (Mr=60) . Berapakah kenaikan titik didih larutan sebelum dan sesudah ditambahkan urea ?
Soal : (Kb air = 0,52 dan Kf air = 1,86)
1. Sebanyak
12 gram urea (Mr=60) dilarutkan ke dalam 180 gram air pada tekanan 1 atm. Hitunglah
titik beku larutan tersebut (Mr = 60)
2. Sebanyak 26 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 400 g
air, hitunglah titik bekunya ?
3. Berapakah molalitas larutan Y dalam air, Jika titik bekunya - 0,28 ºC ?
4. Larutan A dalam
air mendidih pada suhu 106,24°C, tentukan titik beku larutan A?
5. Hitunglah titik didih dan titik beku larutan sukrosa
(Mr=342) 42 % dalam air ?
6. Larutan yang dibuat dengan melarutkan 7,5 gram suatu senyawa tertentu dalam 200 gram benzena membeku pada 3,08 °C. Berapakah Mr senyawa tersebut ? (Kf benzena = 5,07,
To = 5,45 °C )
7. Tentukan titik didih dan titik beku larutan 9 gram glukosa
(Mr = 180) dalam 400 gram asam asetat. Asam asetat murni mendidih pada suhu 118
°C dan membeku pada suhu 16,6 °C (Asam asetat Kf = 3,57 dan Kb = 3,1)
8. Sebanyak 200 gram larutan urea (Mr=60) 20% dicampur dengan
150 gram larutan glukosa (Mr=180) gula 40%. Tentukan titik didih dan titik beku
campuran tersebut ?
9. Sebanyak 4,5 gram glukosa C6H12O6
(Mr=180) dilarutkan ke dalam 200 mL air sehingga terbentuk larutan glukosa.
Kemudian ke dalam larutan tersebut ditambahkan 0,6 gram urea (Mr=60). Berapakah
penurunan titik beku larutan sebelum dan sesudah ditambahkan urea ?
10. Kedalam suatu wadah dicampurkan 120 gram larutan gula 25% dan 200 gram larutan urea 20%. Tentukan titik beku masing-masing larutan sebelum dicampur dan titik beku larutan setelah dicampur ? (Mr gula = 180 dan Mr urea = 60)
4. Tekanan Osmotik ( )
Soal
: (isotonik = tekanan osmotik yang sama)
1. Pada suhu 27°C
Sebanyak 3 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 250 ml air. Hitunglah tekanan osmosis larutan tersebut ?
2. Berapa gram
glukosa (Mr=180) yang dibutuhkan untuk membuat 300 mL larutan dengan tekanan
osmotik 1,25 atm pada suhu 20°C ?
3. Sebanyak 5 gram
senyawa X dilarutkan dalam air hingga volume larutan 200 mL. Pada suhu 20 °C
larutan tersebut memiliki tekanan osmotik sebesar 5,22 atm. Berapakah massa
molekul relatif zat tersebut ?
4. sebanyak 6 gram
sukrosa (Mr=342) dilarutkan dalam air menjadi 300 mL larutan pada suhu 22 ºC.
Larutan ini isotonis dengan larutan urea 450 mL. Tentukan massa urea (Mr=60)
yang terlarut.
5. Sebanyak 0,3 m
larutan cuka (Mr=60) mempunyai massa jenis larutan 1,178 g/mL. Tentukan tekanan
osmotik larutan tersebut pada suhu 27 ºC ?
6. Bila tekanan
osmotik darah manusia pada suhu 30 °C adalah 5,2 atm, berapa gram glukosa C6H12O6 (Mr=180) yang diperlukan untuk membuat 400 mL larutan cairan infus yang
isotonik dengan darah ?
7. Sebanyak 200 mL
larutan nonelektrolit memiliki tekanan osmotik 3,8 atm. Berapa mL air yang
harus ditambahkan untuk memperoleh larutan dengan tekanan osmotik 2,5 atm ?
8. Diketahui pada suhu 17 ºC larutan A 5% mempunyai massa jenis 1,12 gram/ml, Jika diketahui Mr A = 140, tentukan tekanan osmotik larutan A ?
9. Pada suhu 17 ºC
Sebanyak 160 ml larutan gula 0,2 M ditambahkan ke dalam 400 ml larutan gula 0,1
M, hitunglah tekanan osmotik larutan setelah dicampur ?
10. Pada suhu 20 °C
kedalam 500 ml air dilarutkan 1,2 gram urea (Mr=60) dan 9 gram gula (Mr=180),
Jika penambahan zat terlarut diabaikan, Hitunglah tekanan osmotik larutan yang
terjadi ?
III. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT
Sifat koligatif larutan elektrolit dipengaruhi oleh jumlah ion nya, yang dinyatakan dengan
i (faktor Van’t Hoff), sehingga semua rumus yang digunakan dalam larutan
nonelektrolit
dikali dengan i.
Dalam elektrolit lemah i dapat dihitung :
Soal : (Kb air = 0,52 dan Kf air = 1,86)
1. Pada suhu 27 ºC , suatu larutan asam lemah (Mr=72) yang terdiri dari 3 ion, dibuat
dengan melarutkan 21,6 gram asam tersebut ke dalam 144 ml air (anggap tdk terjadi perubahan volume) Jika diketahui
derajat ionisasi asam lemah = 1 %, hitunglah titik didih, titik beku, tekanan
uap larutan dan tekanan osmosis larutan tersebut ? (massa jenis larutan=1, Tekanan uap air pada suhu tersebut adalah 23,76 mmHg)
2. Sebanyak
2 gram larutan A (berion 2) dilarutkan dalam 120 ml air. Larutan ini mendidih
pada suhu 100,36 ºC. Jika larutan itu mengion 72 %, Hitunglah Mr A ?
3. Sebanyak 1,68 gram MgSO4 (Mr=88) dilarutkan
dalam 300 ml air. Tentukan titik didih dan titik beku larutan tersebut ?
4. Elektrolit kuat sebanyak 4 gram (Mr=80) dilarutkan dalam
200 mL air, membeku pada suhu −1,395 ºC. Berapakah jumlah ion yang
terdapat dalam larutan tersebut ?
5. Padatan kristal MgSO4.XH2O sebanyak
3,075 gram dilarutkan dalam air hingga volumenya 250 ml. Larutan ini mempunyai
tekanan osmotik 2,46 atm pada suhu 27 ºC. Tentukan rumus garam tersebut ?
6. Pada suhu 27 ºC Ke dalam 350 mL air dilarutkan 2,22 gram senyawa garam AB (Mr=124). Anggap tidak terjadi perubahan volume. Jika diketahui tekanan osmosis larutan tersebut adalah 1,804 atm, Berapakah titik didih larutan tersebut ?
7. Pada suhu 27 ºC ke dalam 250 gram air
dilarutkan sejumlah garam CaCl2 (Mr=111) dan diperoleh
titik didih larutan 100,39 ºC. Setelah ditambahkan dengan X gram CaCl2 lagi,
diperoleh titik didih larutan menjadi 100,624 ºC. Berapakah nilai X ?
8. Tekanan uap air pada suhu 25°C adalah 23,76 mmHg. Berapa tekanan uap larutan Ca(OH)2 30% (Mr=74) pada suhu tersebut ?
9. Hitunglah penurunan tekanan uap larutan yang dibuat dengan melarutkan 42,6 gram Na2SO4 (Mr=142) ke dalam 108 gram air (tekanan uap air pada suhu 30°C = 30,16 mmHg)
10. Tekanan uap air pada suhu 25 °C adalah 23,76 mmHg. Hitunglah tekanan uap larutan H2SO4
1,2 m ?
11. Pada suhu 25°C, sebanyak 360 gram larutan glukosa 8% (Mr=180)
ditambahkan ke dalam 240 gram larutan CaCO3 10 % (Mr=100). Hitunglah titik beku, titik didih dan tekanan osmosis campuran ? jika massa jenis larutan = 1 gr/ml
12. Hitunglah tekanan osmotik larutan yang dibuat dengan mencampurkan 200 ml larutan NaOH 2 M dengan 100 ml larutan Ba(OH)2 1,2 M pada suhu 27 ºC ?
KLIK LINK :
No comments:
Post a Comment