div>

Senin, 07 Agustus 2023

BILANGAN OKSIDASI ( BILOK )

A. KONSEP REAKSI REDOKS (REDUKSI - OKSIDASI)

     Reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Dalam satu reaksi redoks dapat terdiri dari 1 reaksi reduksi dan 1 reaksi oksidasi atau 2 reaksi reduksi dan 1 reaksi oksidasi atau sebaliknya. Dimana reaksi reduksi dan oksidasi selalu berlangsung bersamaan dalam satu reaksi redoks.

a.  Berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen, 

- reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen

- reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen.

b.  Berdasarkan perpindahan (transfer) elektron, 

- reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron 

- reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.

c. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, 

- reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi 

- reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi

Contoh Reaksi Redoks :

Contoh Reaksi Bukan Redoks :


B. BILANGAN OKSIDASI
Bilangan Oksidasi (Biloks) adalah bilangan yang menyatakan banyaknya elektron pada suatu atom yang terlibat dalam pembentukan ikatan.
Untuk menentukan Bilangan oksidasi perlu dipatuhi 8 aturan berikut. Dengan catatan : “Bila ada 2 aturan muncul berlawanan dengan yang lain, ikuti aturan yang muncul terlebih dahulu dalam urutan”  

Perhatikan urutan aturan berikut dengan seksama :

1.  Bilangan oksidasi sebuah atom dalam unsur bebas (P4,S8,O2,N2,Cl2,dll) adalah NOL

2.  Jumlah total bilangan oksidasi semua atom dalam sebuah molekul = NOL

Jumlah total bilangan oksidasi semua atom dalam sebuah Ion = muatanya.

3.  Dalam senyawanya, bilangan oksidasi :

Unsur golongan IA = +1,

Unsur golongan IIA = +2

Unsur golongan IIIA = +3

(Di hafalkan apa saja unsur gol IA, IIa dan IIA) 

4.  Dalam senyawanya, biloks H = +1 

Golongan VII A (F, Cl, Br, I) = -1 (jika di belakang rumus kimia : HCl, CaF2 dll)

5.  Dalam senyawanya, biloks O = - 2

6.  Dalam senyawanya, biloks S = - 2 (Jika di belakang rumus kimia : H2S, BaS dll), 

     Dalam senyawanya biloks N atau P = - 3 (Jika dibelakang rumus kimia :Ca3N2, Na3P dll),

7. Bilangan oksidasi ion tunggal = muatanya, contoh : Mn+2, biloks ion Mn = +2

8. Biloks unsur dalam senyawa yang mengandung ion poliatomik

Misalnya : Fe(MnO4)2 , maka ion poliatomik  MnO4 -1  dikeluarkan dan diberi muatan sesuai tabel di bawah, kemudian biloks dihitung berdasarkan : total biloks dalam senyawa ion = muatanya.

(1 x biloks Mn) + (4 x biloks O) = muatan ion poliatomik

(1 x biloks Mn) + (4 x biloks O) = -1

Biloks Mn + (4 x (-2)) = -1

Biloks Mn + (-8) = -1

Biloks Mn = -1 + 8

Biloks Mn = +7

Contoh soal :

Tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam reaksi berikut :
Cu + HNO3  → Cu(NO3) + NO + H2
Unsur-unsur manakah yang mengalami perubahan biloks dari reaktan ke hasil reaksi ? bagaimana perubahan biloksnya : naik atau turun ?

Jawab :
Wujud zat
dan Koefisien reaksi tidak berpengaruh pada perhitungan biloks

Yang mengalami perubahan biloks adalah :

-  Bilok Cu naik dari 0 menjadi +2  disebut oksidasi

-  Bilok N  turun dari +5 menjadi +2  disebut reduksi

-  yang tidak mengalami perubahan biloks yaitu : H dan O

Contoh :
. Bilangan oksidasi P4 = 0
. Bilangan oksidasi Al dalam Al2O 
     = 2Al + 3O = 0
     = 2.Al + 3.(-2) = 0
     Al  = + 3
. Bilangan oksidasi H dalam NaH  
     = Na + H = 0
     = 1 + H = 0
     H  = - 1
. Bilangan oksidasi O dalam H2O 
     = 2H + 2O = 0
     = 2.1 + 2.O = 0
     O  = - 1
. Bilangan oksidasi Fe dalam Fe3O
     = 3Fe + 4O = 0
     =  3Fe + 4(-2) = 0
     Fe  = 2 ²⁄₃
. Bilangan oksidasi Cr dalam Cr2O7 -2  
     = 2Cr + 7O = -2
     = 2Cr + 7(-2) = -2
    Cr  = + 6

Tentukanlah biloks masing-masing unsur pada senyawa berikut : 

1. PtBr2

12. Li3N

23. K3PO3

2. PbCO3

13. (NH4)2SO4

24. AgClO3

3. Hg(CN)2

14. ZnCO3

25. Zn3P2

4. Ag2S

15. Sr3(PO4)2

26. FeF3

5. Na2O

16. Sc(ClO3)3

27. PbC2O4

6. Ga2(CO3)3

17. As2S3

28. V2O3

7. Ca(NO2)2

18. FeO

29. H3PO3

8. PtS2

19.CrPO4

30. Ti(OH)3

9. NCl3

20. Al2(SO4)3

31. SF4

10. Sn(NO3)4

21. SeI2

32. CoS2

11. PCl5

22. BaS

33. IBr5

Hitunglah biloks masing-masing unsur pada reaksi berikut, kemudian tentukan reaksi reduksi dan reaksi oksidasinya : 

1.  Al + NO3-  →  AlO2 - + NH3

2.  MnO4- + Fe2+ →  Mn2+ + Fe3+

3.  IO3 - + I - + H+ →  I2 + H2O

4.  ClO4- + Cl - → ClO- + Cl2

5.  SnCl2 + I2 + HCl  →  SnCl4 + HI

6.  I2 + KOH → KI + KIO3 + H2O

7.   MnO4 - + C2O4- 2 + H+    Mn+2 + CO2

8.   NaCrO2 + Br2 + NaOH  →  Na2CrO4 + NaBr + H2O

9.   KMnO4 + Na2SO3 + H2SO4    K2SO4 + MnSO4 + Na2SO4 + H2O

10. K2CrO4 + H2SO4 + FeSO4    K2SO4 + Cr2(SO4)3 + Fe2(SO4)3 + H2O

3 komentar:

  1. terimakasih Bu Idha, latsolnya membantu belajar untuk kita

    BalasHapus
  2. Terimakasih Bu Idha sangat membantu 😍

    BalasHapus
  3. Terima kasih banyak bu, DJ OHIM sangat senang dengan latihan soalnya

    BalasHapus